One Step Closer (Hazel)

Pukul 17.30 aku baru keluar dari ruang rapat. Kulihat ponselku banyak sekali missed call dari beberapa nomor.

Sesaat kemudian panggilan masuk datang lagi, tertulis nama Caramel di ponselku. nomor yang tidak pernah berani kuhubungi sebelumnya, sekarang menghubungiku ada apa ya?

Segera kuangkat telepon darinya.

“Assalamu’alaikum,” sapaku.

“Wa’alaikumsalam, Pak Hazel, ini saya Kara, guru bimbelnya Devano,” balasnya.

“Oh, iya Bu Kara. Ada apa ya Bu?” tanyaku.

“Ini, saya mau mengabarkan kalau sampai sekarang Devan belum ada yang jemput Pak.”

“Astagfirullah, maaf tadi saya sedang rapat Bu. Saya akan segera kesana sekarang,” ujarku.

“Baik Pak, Assalamu’alaikum.”

“Wa’alaikumsalam.”

Aku segera melajukan mobil menuju bimbel Ayo Belajar. Apa Kak Dina tidak membaca pesanku? Padahal aku sudah mengirim pesan agar Kak Dina yang menjemput Devan hari ini karena aku ada rapat.