Polisi Itu Namanya Hazel (Caramel)

Beberapa hari yang lalu aku kembali mengurus SIM-ku, namun seperti yang sudah-sudah aku gagal di ujian praktek.

Awalnya aku ingin mengurus SIM lewat jalur belakang saja alias menggunakan sogokan. Tapi niat itu kuurungkan karena ayahku ingin aku lulus murni. Katanya karena kantor polisi tidak jauh dari tempatku bekerja, jadi tidak masalah jika aku harus mengulang beberapa kali.

Terkadang ayahku memang kelewat jujur, dia sangat yakin dengan kemapuan putrinya, padahal aku tidak yakin dengan kamampuanku sendiri.

Aku sudah menceritakan pada ayahku kalau ujiannya gagal harus nunggu 14 hari lagi untuk ujian berikutnya. Menurut ayahku itu tidak masalah. Kalau terus mencoba dan tidak menyerah aku pasti lulus, kata ayahku.

“Memangnya aku akan mencoba berapa kali sampai lulus? Yang ada polisinya bosan melihatku terus,” gerutuku dalam hati.

***