Hari ini aku akan kembali mengikuti ujian praktik mengemudi. Tepat 14 hari setelah ujianku gagal kemarin. Dan selama 14 hari aku sudah berlatih keras untuk hari ini dengan dibantu adik laki-lakiku.
“Pak saya mau ujian praktek mengemudi,” ujarku melapor pada Pak Hazel.
Aku memang sengaja langsung menemuinya dibanding polisi yang lain. Rasanya aku lebih percaya diri kalau dia yang mengujiku.
“Oh, iya Bu Kara. Udah 14 hari ya? Mari kita ke lapangan,” balasnya sembari menuntunku menuju area ujian praktek mengemudi.
“Peraturannya masih sama ya.” ucapnya.
“Iya Pak,” jawabku.
“Oke, silakan,” dia mempersilahkanku mulai mengemudikan motor.
Bismillahhirrahmanirrahim, bantu hamba ya Allah. Aku pun mulai mengemudikan motor melewati satu persatu lintasan yang ada di depanku. Percobaan pertamaku gagal karena aku menyenggol pembatas jalan.
Aku memulai lagi percobaan kedua. Kali ini aku lebih berhati-hati dan berusaha setenang mungkin mengikuti irama motor yang kukendarai.