Tiga hari kemudian Ivan sudah sembuh namun dia harus menjalani pemulihan selama satu minggu, memanfatkan waktunya Ivan mencari informasi. Dia bertanya kepada para perawat yang ada di kamp, dari informasi tersebut diketahui bahwa tempat tinggal Ivan berada di kerajaan croastica. Kerajaan yang berada di tengah benua eden. Dunia yang Ivan tinggali bernama dunia Azeroth, memiliki lima benua. Tiga benua besar dan dua benua kecil, tiga benua besar yakni benua Eden, Firda, dan Even. Sedangkan dua benua kecil bernama benua Moghus, dan benua Sylv.
Manusia umumnya tinggal di tiga benua besar dengan basis terbesarnya berada di benua Eden. Di dunia Azeroth bukan hanya ada manusia yang memiliki kecerdasan, ada juga elf, kurcaci, beastman, dan yang lainnya. Semua makhluk fantasi ada di dunia Azeroth, membuat Ivan menjadi bersemangat. Meski begitu Ivan butuh tujuan untuk hidup di dunia ini, dia merasa bingung apa yang harus dia lakukan. Apakah dia akan menjadi orang biasa dan menjalani kehidupan normal, atau menjalani kehidupan yang penuh petualang.
Setelah bertanya tentang informasi lebih lanjut, di dunia ini masih banyak negara yang menggunakan sistem feodal. Banyak kerajaan monarki yang ada di dunia ini, mulai dari kerajaan manusia, kerajaan elf, kerajaan kurcaci, kerajaan beastman.
Basis kekuatan terbesar elf dan kurcaci berada di benua Even, sedangkan basis kekuatan terbesar beastman terletak di benua Firda. Di benua Eden meski merupakan basis kekuatan besar dimiliki oleh manusia namun ada juga beberapa kerajaan elf, kurcaci, maupun beastman. Hanya saja manusia lebih mendominasi. Begitu pula di benua lainnya sama halnya seperti benua Eden.
Kini Ivan seseorang yang dulu berasal dari bumi, ingin memiliki tujuan yang lebih baik dan mulia, jadi dia memutuskan untuk menjadi bangsawan. Karena hidupnya dulu di bumi dia hanyalah orang biasa. Tanpa status dan kekayaan. Dia ingin merasakan hal lain jadi dia memutuskan untuk menjadi bangsawan yang mulia, terhormat, dan terpandang.
"Baiklah sudah kuputuskan untuk menjadi bangsawan, namun sepertinya aku harus menjadi seorang tentara terlebih dahulu agar mandapatkan prestasi dan di akui oleh raja."
"Tapi kemana aku harus pergi. Sebaiknya aku harus mencari orang yang tau informasi agar aku dapat menjadi tentara."
Di Bumi, negara yang menganut sistem feodal dapat dihitung dengan jari, tidak banyak kerajaan yang tersisa berdiri, yang jelas inggris adalah negara monarki nomor satu di dunia.
Ketika Ivan yang tengah berjalan santai sambil melihat sekeliling, dia bertemu dengan orang tua yang pertama kali dia lihat.
"Oh sepertinya kau sudah sembuh, sedang berjalan jalan santai eh?"
"Ah pak tua! Aku mencarimu kemana mana namun aku tidak melihat kamu pak tua. Aku ingin mengucapkan terima kasih atas perawatan yang kamu berikan sebelumnya."
"Tidak usah repot repot, itu sudah menjadi kewajibanku sebagai seorang dokter untuk merawat orang yang terluka." kata orang tua itu.
"Sebelumnya aku belum tau namamu pak tua, aku ingin tau siapa namamu pak tua?"
"Namaku Robert, dan kamu siapa namamu?"
"Aku Ivan, tuan Robert."
Ivan dan Robert saling berjabat tangan.
"Ngomong ngomong aku ingin bertanya denganmu tentang suatu hal tuan robert."
"Silahkan tanyakan hal yang anda mau ketahui, jika aku tau hal yang apa anda mau tanyakan aku pasti akan menjawabnya."
"Seperti ini tuan Robert, aku berkeinginan untuk menjadi prajurit, seorang kesatria, atau hal semacamnya. Aku ingin menjadi kuat dan membalaskan dendam atas apa yang tertimpa pada desaku. Bisakah anda memberitahuku cara agar aku menjadi kuat. Aku ingin menjadi seorang tentara tuan Robert!"
Robert memandangi Ivan dengan serius, dia berkata.
"Apa kau yakin ingin menjadi prajurit Ivan?"
Ivan merasa bersemangat setelah yakin bahwa tuan Robert memiliki hal yang dia inginkan.
"Aku sangat yakin tuan Robert."
"Tidak mudah untuk menjadi prajurit, kamu akan mengalami hal yang menyakitkan. Apakah kamu benar benar ingin menjadi prajurit dan menampung beban yang akan kamu derita?"
"Aku akan menerima semua konsekuensi atas apa yang akan terjadi padaku, demi orang tuaku dan warga desa aku akan berjuang dan membalas dendam mereka!"
"Baik jika kamu sudah membulatkan tekad, ketika kau sudah benar benar sembuh datanglah kepadaku aku tinggal di tenda dengan bendera berwarna merah."
"Terima kasih tuan Robert."
"Sama sama, aku akan pergi dulu ada hal yang ingin aku lakukan, sampai jumpa lagi."
Robert dan Ivan berpisah, meski Ivan merasa senang, hatinya sangat gugup. Dia masih tidak menyangka bahwa semua hal yang terjadi adalah kejadian yang tidak akan dia duga, dia kini hidup di dunia yang penuh fantasi. Ada elf, kurcaci, dan beastman. Entah apa yang akan terjadi kedepannya, namun dia siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi menimpanya.
Satu minggu kemudian, Ivan bertemu dengan Robert.
"Ivan selamat datang. Apa kau tersesat mencariku?"
"Tidak tuan Robert. Tenda milikmu cukup mencolok dari tenda tenda yang lain, cukup mudah untuk mencari."
"Yah kamu benar, kemari ayo kita duduk."
Robert menuangkan kopi hangat di cangkir.
"Apa kau suka kopi? Aku jamin kamu akan ketagihan akan rasanya."
"Terima kasih tuan" balas Ivan.
Ivan meminum kopi yang diseduhkan untuknya, sementara itu Robert mengambil secarik kertas di laci meja tempat dia duduk.
"Ini surat rokumendasi untukmu, biasanya cukup sulit untuk menjadi prajurit kecuali ketika kita sedang menghadapi bencana. Namun surat rokumendasi dariku cukup spesial. Kamu tidak akan menjadi prajurit terbawah, setidaknya kamu akan menjadi kapten pasukan namun sebelum itu kamu akan menjalani pelatihan selama tiga tahun."
"Terima kasih tuan Robert. Kupikir beberapa bangsawan akan menerima seseorang untuk menjadi prajurit bawahannya?" Tanya Ivan.
"Yah kamu benar, namun untuk tujuan sepertimu aku sarankan untuk berada di bawah panji kerajaan. Setidaknya anda akan memiliki kebebasan untuk dapat pergi kemanapun. Lagipula pelatihan kesatria milik kerajaan lebih baik daripada milik keluarga bangsawan lainnya."
Robert menyerahkan surat rokumendasi kepada Ivan, dan Ivan menerima nya surat rokumendasi itu dia simpan didalam bajunya.
"Nanti siang akan ada konvoi ke kota Mirem, disana temukanlah kapten penjaga kota bernama Illyad. Dia akan memberitahu langkah selanjutnya."
"Terima kasih tuan Robert." Ivan membungkuk dalam kepada tuan Robert.
"Tidak usah dipikirkan, aku mendoakan yang terbaik untuk anda."
Ivan pergi meninggalkan tenda Robert dan bersiap siap untuk pergi ke kota Mirem.