Nama Kirana menjadi trending topik dikantor nya, kejadian hari itu membuat Keanu memapah Kirana dari pintu masuk hingga keruangannya. Di jam sibuk semua karyawan tengah bekerja, mereka punya mata dan telinga yang baik untuk melihat kejadian langkah itu.
CEO mereka sangat memperhatikan sekretaris barunya!
Sellie saja sang sekretaris senior tidak mendapatkan perhatian seperti yang Kirana dapatkan, dan itu membuat beberapa dari mereka merasa cemburu! terutama yang bernama Sellie! dia selalu setia sebagai sekretaris tuan mudanya, tapi ia tidak pernah terlalu dekat apalagi di perlakukan seperti pegawai baru satu ini!!!!
.
"kau sangat merepotkan...." Keanu mengeluarkan kotak P3k yang selalu tersedia diruangannya, lalu memberikan salep agar kakinya yang terkilir tidak menjadi bengkak.
"maaf tuan.... kejadian hari ini tidak akan terulang lagi...." Kirana tertunduk.
Keanu tidak menanggapi, sebaliknya dia meminta Kirana bekerja lagi jika memungkinkan atau pulang jika gadis itu ingin pergi istirahat.
Kirana memilih tetap bekerja, dia merasa baikan, lagipula dia punya rok cadangan dikantor, jadi tidak akan masalah dia kembali bekerja.
***
Diakhir hari beberapa pegawai dari departemen lain hendak menemui tuan muda untuk beberapa urusan kantor. Sebelum masuk ke ruangan mereka akan menemui Kirana terlebih dahulu.
Beberapa dari mereka ada yang memandang Kirana dari ujung kaki sampai ujung rambut. Mereka penasaran apa yang membuat tuan muda mereka tertarik dari gadis ini.
Dilihat dari wajah, Kirana cukup cantik, polesan alami tidak berlebihan.
Dari segi penampilan, dia juga tidak terlalu menonjol, malah bisa dikatakan selera fashion nya tidak terlalu wow.. dan pakaian sopan tanpa menonjolkan bagian sensitif.
Apa ini alasan tuan muda tertarik pada gadis pendatang baru??
"ssttt.. Kiran... katakan bagaimana.kau bisa dekat dengan tuan muda... kau bisa mengajari ku cara menggaet boss besar seperti tuan muda!!" seorang karyawan dari departemen keuangan akhirnya menanyakan langsung pada Kirana.
Ia menghela nafas, hampir seharian ini semua orang dikantor membicarakan dirinya. Ini membuat dia sangat tidak nyaman.
"ada yang bisa aku bantu nona?? aku akan sampaikan pada tuan muda.." Kirana tidak mau menanggapi omong kosong wanita didepannya. Sontak wanita itu menganggap Kirana terlalu sombong karena ia mendapat perhatian tuan muda.
"kau.. sombong sekali..." umpatnya tidak puas, lalu menyerahkan beberapa berkas yang ia bawa sejak tadi. "aku ingin menyerahkan berkas ini...."
"baiklah aku akan sampaikan..." Kirana hendak meraih berkas itu, tapi sang wanita tidak memberikan.
"aku bisa antarkan sendiri...."
"baiklah..."
.
Wanita dari departemen keuangan ingin menarik perhatian Keanu melalui kemolekan nya ia yakin tidak mungkin tuan muda ini tidak melirik pada bagian dadanya yang sedikit terbuka, dia sengaja melonggarkan satu kancing kemejanya.
Keanu merasa tidak nyaman dan mempercepat pekerjaannya untuk memeriksa Lalu membubuhi tanda tangan di lembaran berkas yang diserahkan padanya.
"siapa namamu??" tiba-tiba Keanu menanyakan nama gadis dari departemen keuangan.
yes! Linda bersorak dalam hati. Dia yakin tidak ada pria yang meleset dari tatapannya. Dia punya banyak hal yang disukai para pria.
"aku Linda tuan..." sahutnya dengan nada lembut dibuat-buat, lalu tersenyum semanis mungkin seolah menunjukkan siapa dirinya dihadapan Keanu. Bukannya tertarik, Keanu malah jijik. Karyawan satu ini cukup berani!
"biasanya Berry yang mengantar berkas padaku.."
"ya tuan, Berry sedang ada pekerjaan mendesak" Linda berkilah, padahal dia yang memaksa Berry agar dia dapat kesempatan mendekati tuan muda.
Pupil mata Keanu memperhatikan gaya penampilan sensual Linda,, sama sekali bukan tipe dirinya. Sementara Linda merasa ada kesempatan sang tuan muda akan mengajak nya berkencan.
Tentu saja dari segi penampilan dan riasan wajah dia diatas si pendatang baru yang lancang! sungguh bukan saingan seimbang.
"lain kali jika Berry tidak bisa kau titip pada sekretaris ku...Kiran atau Sellie.. " ujar Keanu dingin "jangan berpakaian seperti itu jika bertemu dengan ku...!,"
Linda tenganga,, dia merasa sangat malu. Wajahnya memanas, tidak ada yang tidak mengagumi dirinya, di departemen keuangan dialah icon, gadis cantik bak kembang disana. Bisa-bisanya tuan muda ini tidak mengakui dirinya!
Linda sangat kesal sampai saat keluar ruangan dia cemberut pada Kiran yang baru saja hendak memasuki ruangan Keanu untuk mengantarkan berkas lain.
Kiran bisa merasakan betapa Linda yang sama sekali tidak ia kenal seperti membenci dirinya hingga terasa ingin menguliti sampai habis.
Kirana tidak akan pernah peduli orang akan membenci atau tidak suka padanya, selama tidak ada kontak fisik dia tidak akan terlalu memikirkan hal yang tidak perlu.
"kenapa kau tidak mengantar berkas tadi??"
Kirana nyaris tersedak.
"tadi... nona itu dia ingin mengantar sendiri..."
"baiklah lain kali kau bisa bertanya dulu padaku .."
"baik tuan muda..."
.
Akhir hari bekerja yang melelahkan tetapi Kirana tetap bersemangat, meskipun hari gajian masih terasa akan sangat lama. Setelah bekerja di Arthur Grup dia tidak punya waktu untuk kerja sampingan lagi di warung pecel lele. Ah! dia jadi merindukan tempat itu.
Dia melihat miris dompetnya yang makin menipis.
hmmmp... harus terus memutar otak.
.
Noah menunggu Kirana di lobby kantor. akhir pekan mereka hanya bekerja setengah hari. Beberapa karyawan lain melihat Kirana dengan tatapan mencibir, tapi Kirana tidak menggubris mereka. Dia fokus untuk menemui Noah.
"kita ke warung pecel lele... kau mau??" Noah menawari seakan dia bisa membaca pikiran gadis itu.
Senyum Kirana mengembang seperti bunga mekar di musim penghujan. "tentu saja.. aku sudah merindukan tempat itu..."
"oke... aku traktir hari ini...."
"sungguh..." pupil Kirana membulat jenaka.
.
Mereka baru saja berjalan menuju halte bus, namun langkah mereka terhenti setelah mendengar suara Aurell dibelakang.
"Noah...."
oh astaga Noah ingin menghilang dengan segera!!!