Jeha dan Ry baru keluar dari rumah hantu. Ada Novi dan Edo yang menunggu keduanya di luar. Novi segera mendekat, ia melirik pegangan tangan Jeha pada lengan Ry yang terlihat sangat erat.
Sepertinya misi hari ini berjalan dengan lancar. Novi tersenyum penuh arti. Ia mendekat ke arah Jeha. Ia berdehem sebelum berbicara.
"Kalian lama banget? Ngapa in di dalam? Hah?" Tanya Novi seraya menaik turunkan alisnya. Sontak saja membuat Jeha melepas tautan tangannya. Ia menggeser tubuhnya agar menciptakan jarak dengan Ry.
"Habis ini mau main apa lagi?" Tanya Ry. Ia berusaha mengalihkan pembicaraan. Novi semakin menggoda Jeha karena semburat merah di pipi, Jeha.
"Lu tadi ngapa in di dalem?"
"Kamu sengaja ninggal in aku, kan?"
Jeha cemberut. Alhasil ia dan Ry harus berada di belakang. Tadi pun Jeha sama sekali tak bisa menjaga imagenya. Ia. Berteriak nyaring saat kembali terkejut karena penampakan yang tepat berada di depannya.