Memalukan!
Mengecewakan!
Park He yang sedang terbang, kini terjatuh ke dasar jurang yang sangat dalam.
"Tuan," Connor masuk ke dalam kamar. Sudah dua hari setelah kejadian itu, tuannya tidak pernah keluar. Mengurung diri seperti anak kecil yang merajuk.
"Malam ini ada pertemuan penting, Tuan Storm mengajak anda untuk ikut dalam pertemuan malam ini," ucap Connor.
Park He bersembunyi di dalam selimut, ia bertingkah seperti anak-anak.
"Tolak saja!" teriak Park He. "Bukankah sudah kubilang jangan menerima telepon dari siapa pun, sekalipun itu dari Storm."
Pria itu pasti tak sabar untuk menghinanya, Malik tentu sudah menceritakan apa yang terjadi. Dan kini ia hanya menunggu kapan hari itu tiba, hari di mana ia akan dipermalukan.
Connor menghela napas besar. Perbedaan antara kelompok Malik dengan tuannya tentu bagaikan bumi dan langit.