Setelah melakukan threesome dengan Countess dan Anjou, Ridho menyadari hubungannya agak merekat ke kedua wanita itu.
Mereka juga sering melakukan hubungan badan, kadang Ridho hanya melihat mereka berdua bermain tapi lebih sering ikut dalam permainan tersebut.
Sepertinya Countess juga mengetahui bahwa hubungannya dengan Ridho telah terbentuk dan mulai menanyakan maksud tujuan mereka.
Ridho berbaring di kasur, di kedua sisinya ada Countess dan Anjou yang sedang telanjang.
Kepala Countess berbaring di dada bidang Ridho sambil mengusap ngusapnya, lalu berkata.
"Ridho bolehkah aku meminta sesuatu padamu?"
Ridho yang tahu apa permintaan. Countess langsung setuju.
"Tentu saja, kalian membutuhkan herbal tingkat Epic bukan? Aku bisa memberikannya secara gratis".
Mendengar itu baik countess dan Anjou sangat terkejut.
"Benarkah? Kenapa kamu mau memberikannya secara gratis?", Anjou bertanya dengan bingung, dia juga agak khawatir karena tidak ada makan siang gratis di dunia ini.
"Karena aku tidak membutuhkannya", jawaban Ridho membuat kedua wanita itu sangat terkejut.
Sungguh kaya!
"Terima kasih Ridho, tapi aku tidak bisa menerima barang gratis. Terlebih herbal yang aku minta bukan herbal Epic biasa. Tapi buah bumi bulan tingkat Epic yang kamu beri hari itu!", Anjou menatap Ridho dengan agak malu dan meminta maaf.
"Kenapa? Apa ada sesuatu dengan herbal itu?", Ridho agak penasaran dengan alasan gadis di depannya memasang wajah meminta maaf.
Countess agak khawatir melihat temannya dan ingin berbicara tetapi dia entah kenapa merasakan bahwa dirinya harus diam.
"Herbal Epic mu bisa diserap esensinya secara langsung, yang mana termaksud herbal paling langka di dunia.
seharusnya harga masing masing herbalmu sekitar 200 kartu emas, tapi aku tidak tahu bahwa herbal mu bisa langsung diserap esensinya jadi aku mematok harga yang sangat rendah saat itu", muka Anjou memerah karena malu.
Dia awalnya mengira herbal Epic yang didapatkannya adalah herbal Epic biasa, paling paling perlu dijadikan ramuan atau elixir untuk bisa diserap kemampuannya.
Tapi siapa sangka sesaat Ridho pergi, dia bermeditasi dan mendapati bahwa dia bisa langsung menyerap esensi dari herbal Epic itu.
Terlebih lagi rasanya sangat murni dan lembut.
Di dunia ini herbal sendiri bisa dibagi peringkatnya dari kelas rendah hingga atas. Untuk herbal kelas atas adalah herbal yang dapat diserap esensinya langsung tanpa harus dimakan atau dijadikan ramuan.
Tapi jenis herbal ini langka dan mahal, bahkan jika punya uang untuk membeli belum tentu ada di pasar.
Sebenarnya untuk orang biasa butuh 1-2 herbal Epic tingkat atas untuk menjadi profesional kelas Epic tetapi Anjou divonis memiliki bakat yang tidak terlalu bagus.
Karena bakatnya dia butuh ratusan kali herbal yang sama untuk menjadi profesional kelas Epic, awalnya dia hanya ingin mengetahui di mana Ridho menemukan herbal itu tapi dia tidak menyangka pihak lain akan memberikan herbal tersebut secara gratis.
Setahunya Herbal kelas atas adalah tanaman yang sangat dirahasiakan dan dijaga ketat oleh keluarga keluarga kuat.
Jadi tidaklah sopan untuk bertanya tempat di mana menemukan herbal tersebut kepada orang lain.
"Tidak apa apa, lagipula kamu juga tidak tahu bahwa itu adalah herbal kelas atas", jawaban Ridho membuat batu penyesalan di hati Anjou jatuh.
"Ridho apakah kamu mau main ronde ke 2?", Countess memeluk Ridho dan menggigit kupingnya.
Sebagai pria normal tentu saja Ridho tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
****************
Sudah lebih dari seminggu Ridho tinggal di kota ini, akhir akhir ini suasana kota berubah dalam hal baik.
Karena tuan kota merencanakan pembangunan infrastruktur lebih lanjut, akan ada banyak menara menara magis juga beberapa bangunan direncanakan akan dibuat lebih tinggi.
Satu satunya bangunan yang tidak dirubah adalah kuil agama-agama.
Tapi bagi Ridho itu tidak terlalu penting, akhir akhir ini dia agak tertarik dengan kekuatan magis di dunia ini.
Kekuatan ini seperti sihir dalam game yang dapat membuat penggunanya mengeluarkan bola api, pisau angin, dan berbagai serangan lainnya.
Sistem magisnya juga agak mirip dengan "eastern magic" yaitu olah nafas dan energi, mengambil energi dari dunia lalu menjadikannya kekuatan diri sendiri.
Berbeda dengan sihir barat di bumi yang meminta kekuatan dari makhluk lain, tapi kekuatan para pendeta di dunia ini bisa dibilang mirip dengan jalur sihir barat di dunianya.
Mereka membuat channel dengan tuhan yang mereka percayai dan dengan itu bisa menggunakan kekuatan tuhan mereka, seni itu disebut seni ilahi.
Sebenarnya bagi Ridho definisi sihir itu adalah seperti sihir jalur barat, karena sihir awal di dunianya bermula dari penyembahan dewa dewi dan meminta kekuatan mereka untuk memenuhi keinginan para penggunanya.
Sedangkan jalur eastern magic bukanlah termaksud jalur sihir, tapi mari kita tidak bicarakan itu karena tiap praktisi sihir di bumi memiliki definisi sihir yang berbeda beda.
Ridho duduk di ruang budidaya di manor miliknya, sebagai manor termahal tentunya banyak fasilitas profesional yang menyertainya seperti ruang budidaya, ruang pembuatan ramuan, pil, dan blacksmith.
Ruang budidaya dapat mempercepat dan menambahkan kualitas energi yang diserap oleh individu.
Ridho menutup matanya dan mengikuti kombinasi meditasi magis di dunia ini + meditasi di dunianya, energi energi magis yang berwarna warni memasuki tubuhnya dan suara sistem juga terdengar.
[Ding host mendapatkan 1 kekuatan magis]
[Sistem 100.000 kali lipat diaktifkan]
[+100.000]
Tiba tiba energi besar melonjak dari dantian dan chakra dasarnya, menyebar hingga sampai di chakra mahkota.
Energi itu sangat besar hingga membuat bayangan elemen elemen.
Tapi Ridho tidak memperdulikan kekuatan tersebut dan terus bermeditasi.
[Ding host mendapatkan 10 kekuatan magis]
[Sistem 100.000 kali lipat diaktifkan]
[+1.000.000]
[Ding host mendapatkan 100 kekuatan magis]
[Sistem 100.000 kali lipat diaktifkan]
[+10.000.000]
[Ding host...]
.......
Perlahan energi yang bisa dia serap makin banyak dan mudah, untungnya dia membuat tubuh avatar berkualitas tinggi yang dapat menampung kekuatan yang begitu besar dalam satu waktu.
Jika itu tubuh manusia biasa maka mereka hanya bisa meledak!
Ridho membuka matanya dan melihat panel statistik miliknya :
[
[Nama : Ridho
Ras : manusia baru
Tingkat : Dewa menengah, magus legendaris.
Kekuatan iman : 3.600.000/10.000.000
Kekuatan ilahi : 3.600.000/3.600.000
Kekuatan magis : 20.000.000
Pengikut : 2
Orang suci(0), fanatik (2), orang percaya gila(0), orang saleh (0), orang percaya dangkal(0)
Sistem : sistem 100.000 kali lipat]
Melihat panel statistik Ridho mengetahui bahwa kualitas kekuatan magis lebih rendah dengan kekuatan ilahi.
Dia memiliki 20 juta kekuatan magis tetapi baru sampai level legendaris.
Untuk kekuatan ilahi sendiri dia baru memiliki 3.600.000 tapi sudah menjadi dewa menengah.
Perbedaannya bagaikan langit dan bumi.
"Tapi perbedaan kualitas antar energi memang bukan hal yang asing", Ridho ingat bahwa kualitas kekuatan antar reiki di dunianya sendiri juga berbeda.
"Mari kita coba beberapa mantra, aku agak tertarik dengan mantra kutukan", Ridho berteleportasi ke hutan di mana banyak monster di dalamnya.
Mantra kutukan hanya menyerang makhluk hidup, jika diserang pada sebuah benda maka akan merubah benda tersebut menjadi benda terkutuk.
Ridho berjalan ke kedalam hutan dan bertemu di area yang agak lapang di sana dia melihat seorang magus yang terluka.
Di depan magus tersebut ada monster berbentuk beruang dengan tanduk kristal dari kepala hingga ekornya.
Saat monster itu mau menyerang tiba tiba sebuah bola kutukan masuk ke dalam tubuhnya, secara instan makhluk itu jatuh.
Tubuhnya tiba tiba bernanah, dan Vitalitas nya tampak tersedot kering.
Mantra kutukan tingkat rendah (tier 0) - Kegelapan parasit :
Membuat serangga virtual dari kegelapan dan lemparkan ke dalam tubuh musuh, perlahan serangga itu akan menyedot Vitalitas musuh dan membuatnya menderita hingga mati.
Catatan : setelah musuh mati maka hancurkan serangga virtual, jika tidak dia akan meminta makan vitalitas makhluk hidup terus.
Melihat monster beruang tier 3 mati begitu saja magus itu terkejut, dia melihat orang yang menyelamatkan nya.
"Terima kasih", magus itu membuka tudungnya dan menunjukkan wajahnya yang seperti anak kecil, dia adalah seorang Shota!