chapter 15 masa lalu kazuki

Ridho melihat ingatan Kazuki dan mengetahui dia lahir di kerajaan yang dikuasai oleh gereja dewi kewanitaan.

Yang lebih mengejutkan muridnya ini mengenal Xu Fan, pendeta wanita yang dia lihat waktu itu.

Bahkan hubungan mereka bisa dibilang adalah kekasih masa kecil.

Tapi sayang di umur 12 tahun mereka harus berpisah, Xu Fan akan menjadi pendeta sedangkan Kazuki dijual kedua orang tuanya kepada Countess of Stanburg.

"Kazuki, kamu lahir di kerajaan Haruti? Apakah kamu mengenal seorang gadis bernama Xu Fan?"

Mendengar pertanyaan Ridho dan gurunya menyebutkan nama kenalannya membuat Kazuki terkejut dan dia mengangguk.

"Ohh begitu, beberapa waktu lalu aku bertemu dengan Xu Fan di kota ini, kamu tahu dia telah menjadi pendeta gereja kewanitaan"

Mendengar perkataan gurunya mata Kazuki tiba tiba berbinar dan bersembagat.

"Guru benarkah? Bisakah aku bertemu dengannya?"

Melihat antusiasme cinta anak muda membuat Ridho mengingat dirinya yang dulu.

Lalu dia akan membuat janji dengan Kazuki, pertama dia harus menghubungi Lisa untuk menghubungi Xu Fan.

Sebenarnya dirinya bisa langsung ke rumah Xu Fan dan menjemputnya langsung namun dia harus berhadapan dengan pendeta Iris yang merepotkan, jadi dia akan menggunakan Lisa sebagai perantaranya.

Setelah membahas masalah janji pertemuan, Ridho mulai mengajarkan Kazuki ilmu seni magis mulai dari dasar-dasarnya hingga tahap menengah.

Dia mendapati bahwa ilmu yang dikuasai muridnya terlalu terfragmentasi dan tidak memiliki dasar yang mumpuni.

Sorenya Ridho merubah perpustakaan dengan memperbesarnya dan mengisi beberapa buku seni magis yang langka.

Dia cukup menggunakan kekuatan ilahi + kekuatan magis untuk menciptakan buku dari udara kosong (sebenarnya ada hubungannya dengan Manipulasi atom).

Penyatuan kekuatan magis dan kekuatan ilahi sangat membuat pengeluarannya menjadi hemat terlebih dia mengetahui dasar dasar ilmu fisika yang juga sangat menghemat dalam pengeluaran kekuatan tersebut.

Setelahnya Ridho pergi ke kediaman Lisa, sebenarnya agak tidak sopan untuk mengunjungi kediaman kenalan tanpa memberitahu.

Untungnya Ridho bertemu Lisa di jalan di toko bunga, dia menyuruh kereta kuda berhenti dan turun dari kereta.

"Nona Lisa", mendengar namanya dipanggil Lisa menengok dan melihat pria yang menjadi gebetannya akhir akhir ini.

"Tuan Ridho", jawab Lisa malu malu hingga mukanya memerah.

Ridho tersenyum melihat reaksi Lisa dan mulai memberitahu tujuannya, Lisa mengangguk dan akan membawa Xu Fan ke kediaman Ridho.

Juga Ridho mengajak Lisa untuk minum teh besok dan memberitahu dirinya dapat datang ke manornya kapan saja.

Mendengar itu Lisa sangat senang dan gembira, lalu mereka berpamitan dan sebelum itu Ridho membeli sebuket bunga untuk Maria dan Anjou.

Di kediaman Maria, Ridho datang bertemu Maria dengan membawa sebuket bunga.

Maria yang melihatnya cukup senang.

"Terimakasih, kenapa kamu membawakan aku bunga crysalium? Bagaimana kamu bisa tahu aku suka itu?"

"Aku hanya ingin memberitahu saja bahwa muridku tidak membencimu, dia hanya memiliki masalah tragis dengan seorang countess di kerajaan lain lalu setiap kali mendengar kata Countess maka hal tersebut akan memicunya menjadi seperti itu", mendengar penjelasan Ridho Maria cukup lega. Dia takut dia pernah menyinggung murid Ridho tanpa sengaja dan harus berpisah dengan pria di depannya ini.

Tunggu kenapa aku menjadi memikirkan pria ini....memikirkan ada yang salah ekspresi Maria menjadi rumit.

Lalu mereka berdua pun berbincang bincang sebentar dan Ridho pergi ke kediaman Anjou.

Rumah Anjou unik di mana di tengah tengah rumah itu terdapat pohon besar, dengan banyak herbal dan bunga di kebunnya.

Anjou yang menerima buket bunga kesukaannya cukup senang, dan mengajak Ridho minum teh.

Setelah mendengar beberapa kata mereka berpisah dan Ridho kembali ke kediamannya saat malam hari.

Saat di kamar Ridho memilih untuk tidak tidur dan bermeditasi untuk menjadi Druid legendaris dalam satu langkah.

Dia mengikuti langkah langkahnya ada tiga tahap dasar yang harus dikuasai yaitu nafas pembersihan, nafas ritmis, dan nafas hening. Tujuannya yaitu untuk membiasakan

Murid untuk menyerap energi alam.

Setelah proses itu maka akan dilanjutkan dengan teknik inti meditasi druid tingkat tinggi, teknik ini menggunakan pola nafas yang aneh.

Lalu bersamaan dengan nafas itu muncul energi energi alam berwarna hijau zamrud, energi itu memasuki tubuh Ridho.

[Ding host mendapatkan 1 energi alam]

[System 100.000 kalo diaktifkan]

[+100.000 energi alam]

[Ding host mendapatkan 10 energi alam]

[System 100.000 kalo diaktifkan]

[+1.000.000 energi alam]

[Ding host mendapatkan....]

......

Setelah selesai dia membuka matanya dan melihat panel statistik lagi.

[Nama : Ridho

Ras : manusia baru

Tingkat : Dewa menengah, magus legendaris, Druid legendaris.

Kekuatan iman : 5.100.000/10.000.000

Kekuatan ilahi : 5.100.000/5.100.000

Kekuatan magis : 20.000.00/20.000.000

Kekuatan alam : 25.000.000/25.000.000

Pengikut : 2

Orang suci(0), fanatik (2), orang percaya gila(0), orang saleh (0), orang percaya dangkal(0)

Sistem : sistem 100.000 kali lipat]

Catatan : sebenarnya di chapter ini aku mau ngasih metode pernafasan/ olah nafas para druid tapi setelah dipikir pikir gak deh.