Bersahabat

"El …," sapa Endru ketika dia sudah sampai di ruangan Gading.

"Masuk saja Mas Endru," sahut Eliza pelan.

Endru masuk dengan membawa bungkusan makanan. "Buat kamu dan Gading, El …"

"Aduh Mas, kok repot-repot sih …."

"Gak kok El." Endru duduk di depan Eliza, walau sofa di samping Eliza masih lebar, tapi dia memilih untuk berjarak dengan Eliza. "Oh ya, kamu mau bicara apa El?"

"Itu Mas … aku gak tahu harus memulai dari mana. Tapi yang jelas, aku mau bilang terima kasih sudah jadi penyemangat untuk Gading. Aku gak tahu kalau Mas gak muncul hari ini."

"Ah,kamu berlebihan El …."

Eliza tersenyum, "Kenyataannya seperti itu Mas. Aku tidak tahu harus membalas bagaimana, tapi aku juga tidak ingin menyusahkan kamu Mas. Aku gak mau gara-gara harus dengan Gading, kamu harus mengorbankan banyak waktumu. Aku akan coba kasih pengertian pada Gading, agar dia tidak terus seperti ini."