Bab 147

Hanya Kenneth saja yang masih tinggal di ruangan tersebut. Eddie membawa Rebecca dan lainnya menuju lokasi selanjutnya, jalan yang mereka lalui telah dibersihkan, jadi tidak ada zombie yang terlihat berkeliaran. Jika pun ada, maka kepala mereka akan ditembak!

Segera setelah mereka sampai, disana mereka menjumpai Chris dan Joseph. Di samping Chris, Joseph tampak telah terluka dan terlihat sedikit pucat.

"Eddie! Senang kamu baik-baik saja. Joseph terluka dan membutuhkan perawatan."

Rebecca berlari mendekat dan segera mengeluarkan perban serta obat-obatan lainnya. Rebecca sangat terampil dalam tugasnya, sebagai seorang petugas medis, pertolongan pertama adalah keterampilan yang harus dia miliki!

Eddie bertanya, "Bagaimana Joseph terluka?"

"Saat aku akan digigit zombie-zombie itu, Joseph tiba-tiba melindungiku..." Chris menyalahkan dirinya sendiri, dalam hati dia sedih karena telah menyakiti rekan satu timnya.

"Gunakan antivirus ini. Zombie-zombie itu terinfeksi dan dapat menginfeksi orang lain, jika kamu tidak segera diobati maka kamu akan menjadi salah satu dari mereka." Eddie menyerahkan sebotol antivirus.

"Bagaimana kamu memilik hal semacam ini? Bukankah ini milik Umbrella, apakah kamu bagian dari mereka?" Chris tiba-tiba menodongkan pistol ke arah Eddie.

"Chris, letakkan pistolmu. Eddie bukan bagian dari mereka, dia telah menyelamatkan kita. Kamu tidak bisa melakukan hal ini, jika bukan karena dia, Edward dan aku mungkin telah mati sekarang." Richard berdiri di depan Eddie, memblokir bidikan Chris.

Svetlana memperhatikan hal ini dari samping. Dia tidak ingin menginstrupsi mereka, malah dia terlihat tersenyum. Dia bertanya-tanya apakah Eddie telah mengantisipasi hal ini sejak lama? Apakah ini sebabnya dia membantu ketiga orang tersebut?

Jika pun tidak, Chris tetap tidak akan mampu melukai Eddie. Selama dia ada di sini, tidak ada orang yang dapat menyakiti pria itu!

Eddie tersenyum, "Chris, normal bagimu untuk berpikir semacam itu. Sebenarnya aku telah bekerja dan menyelidiki Umbrella sejak lama. Aku bertanggung jawab atas pembuatan obat-obatan biasa."

"Di cabang lain, aku tahu bahwa Umbrella melakukan eksperimen yang tidak diketahui, aku tidak tahu eksperimen apa itu, tapi nampaknya aku telah mengetahuinya sekarang."

Chris menurunkan senjatanya, dia menunduk sejenak, setelah itu berkata, "Maafkan aku, mungkin aku bertindak terlalu impulsif."

"Tidak apa-apa, hal itu sudah menjadi sifat alami manusia."

"Aku menduga bahwa Umbrella mencoba mengembangkan sebuah jenis obat tertentu. Obat itu menyebabkan mutasi organisme, mungkin mereka mencoba untuk menemukan obat untuk semua penyakit. Tapi eksperimen itu bocor dan menyebabkan bencana seperti ini." Kata Eddie dengan ekspresi serius.

Eddie mengadu domba Umbrella tanpa ragu-ragu. Toh Spencer juga akan meninggalkan perusahaan itu, jika mau, pria tua itu bisa membuat cangkang lain sama seperti Umbrella.

"Kapten Enrico masih ada di dalam ruang penelitian bawah tanah, kita harus segera turun dan mencari kapten." Edward berkata dengan ekspresi khawatir.

"Baiklah, mari turun." Chris mengangguk. Setelah menyaksikan tragedi di mansion ini, dia bersumpah untuk menemukan kebenaran dan membongkarnya di depan publik!

Kelompok itu pergi ke fasilitas bawah tanah menggunakan Lift. Sepanjang jalan, mereka menemui banyak sekali monster eksperimental. Seperti laba-laba raksasa, kutu dan lalat berbentuk manusia, dan lain-lain.

Semua hal itu sangatlah menjijikkan, monster semacam itu seharusnya tidak pernah muncul di dunia!

Dibantu dengan tim Alpha, Eddie menembaki monster-monster itu dengan ganas.

*Bang!*

*Bang!*

*Bang!*

Eddie dan yang lain terus menembak. Dihadapkan dengan musuh yang tak terhitung jumlahnya, mereka hanya bisa menembaki mereka dari kejauhan.

"Ada banyak sekali monster di sini, mereka semua sangat menjijikkan." Richard mengutuk. Dia benar-benar berterima kasih kepada Eddie, jika tidak ada dia, mungkin dia telah dimakan oleh hiu kolosal yang ada di akuraium.

Adapun Eddie yang telah menyelamatkan Richard dari gigitan hiu, dia tidak terlalu menganggap monster besar itu. Tanpa air apa yang bisa dia lakukan?

Gerbang yang menutupi jalan dibuka. Di kejauhan terlihat sosok Foster dan Dooley yang menyerang kumpulan zombie dengan senjata mereka.

Di sisi lain sang pemimpin pasukan, Enrico bersandar di dinding. Sepertinya dia telah digigit oleh sesuatu, gigitan itu membuatnya tidak bisa bergerak bebas.

"Kalian lekaslah pergi dari sini, jangan membuang waktu. Semua ini adalah konspirasi Umbrella. Setelah kembali, kalian perlu membeberkan konspirasi Umbrella ini ke publik!"

"Kapten, kami tidak akan pernah meninggalkan anda. Richard dan lainnya akan segera tiba, tunggu dan jangan katakan hal-hal menyedihkan itu lagi!"

Foster menggigit peniti granat, dia melemparkan bom itu ke arah kumpulan monster!

*Boom!*

Zombie-zombie itu langsung diledakkan menjadi daging cincang.

Licker tiba-tiba muncul tepat di atas Foster. Licker itu menarik pria itu dengan lidahnya yang panjang!

Saat nyawa Foster akan melayang, tiba-tiba...

*Bang!*

Sebuah peluru secara akurat mengenai jantung Licker. Monster itu melepaskan genggamannya pada foster dan terbang menjauh karena dampak peluru.

Chris berlari cepat di susul oleh Edward dan Richard di belakangnya.

"Makan bom ini!" Eddie juga melemparkan granat.

*Boom!*

Bahkan setelah pemboman granat secara terus menerus, dinding laboratorium ini masihlah sangat kokoh dan tidak runtuh!

"Kapten, jangan bergerak, aku akan segera mengobatimu." Rebecca berlari ke arah pria itu. Mengeluarkan kit pertolongan pertama, Rebecca membasuh lukanya dan membalutnya setelah itu.

Kemudian dia mengeluarkan sebotol Antivirus khusus dan menyuntikkannya ke Enrico.

Enrico menerima perawatan itu dengan penuh rasa syukur. Adapun suntikan yang diberkan kepadanya, dia berpikir bahwa itu adalah antibiotik. Dia tidak tahu bahwa itu adalah Antivirus T-virus.

"Kalian semua ada di sini? Baiklah, mari pergi dari sini dengan cepat." Enrico memerintahkan cepat.

Pada saat ini, Barry tiba-tiba muncul. "Hati-hati, aku akan membantumu."

"Kapten Wesker masih ada di depan, ayo pergi menemuinya."

Enrico menggelengkan kepalanya, "Tidak, semua ini adalah konspirasi Wesker. Aku telah menyelidiki masalah ini, pria itu adalah mata-mata serta ilmuan yang bekerja kepada Umbrella!"

"Semua bukti ada di file ini. Kita perlu kembali ke kota Raccoon sesegera mungkin dan memberi tahu hal ini kepada Chief!"

-----

baca bab lanjutan di;

patréon.com/mizuki77