Bab 153

Eddie membuang setengah dari produk daging yang telah dia buka bungkusnya. Nampaknya cacing tanah itu langsung tertarik pada mereka.

Cacing tanah itu dengan cepat menggigit daging dan pergi ke dalam bawah tanah lagi. Mereka terlalu cepat dan tidak memberikan kesempatan untuk kelompok Eddie menembaki mereka.

Nampaknya cacing itu mengambil prinsip 'berburu dengan aman'.

"Cacing tanah itu sangat licik. Mereka suka bersembunyi layaknya seorang pemburu, tapi sayang sekali mereka bertemu denganku. Mari kita lihat siapa pemburu yang sebenarnya!" Eddie mulai membual.

"Jangan sampai kamu memburu Moira-ku juga..." Barry memperingatkan Eddie. Sebagai seorang ayah, dia tidak akan bisa menerima kenyataan bahwa putrinya jatuh cinta terlalu cepat!

"Huh... Paman Barry, tenanglah, semua itu hanya permainan." Eddie menyerah, apakah pria paruh baya ini mengalami krisis?

"Persetan denganmu nak, aku tahu apa yang ada di dalam pikiranmu." Barry memandangnya sambil menyipit, dia tahu apa yang dipikirkan pria itu.

"Baiklah, baiklah. Pokoknya mari selesaikan mereka terlebih dahulu." Eddie mengeluarkan tiga buah granat, setelah membalut mereka dengan daging, Eddie menarik peniti dan melemparkannya ke tanah.

Setelah daging itu jatuh, cacing tanah yang telah bermutasi keluar dan menelan granat tersebut.

*Boom!*

Dengan dentuman keras, cacing tanah yang sebelumnya bersembunyi di dalam tanah langsung terlempar keluar. Organ dalamnya lebur karena ledakan tersebut!

Di atas helikopter, Svetlana yang telah bersiap sejak awal langsung menarik pelatuk dan menembak Cacing alaska itu dengan RPG!

Peluru itu menembus tepat di dalam mulut besar cacing itu. Cacing itu diterbangkan ke udara sampai tubuhnya meledak menjadi berkeping-keping!

Barry menghela nafas lega setelah melihat cacing mutan itu mati. "Baiklah, kamu memenuhi syarat. Mulai sekarang, aku akan menyerahkan keselamatan Moira kepadamu." Barry menepuk bahu Eddie dengan wajah serius.

"Paman, tolong tenangkan diri anda terlebih dahulu." Eddie terdiam, apakah Barry sangat mudah salah paham?

Barry kesal, dia mengambil pistol dan menodongkannya, "Huh? Apakah kamu menolak? Seorang pria harus bertanggung jawab, jangan membuatku memandang rendah dirimu, nak!"

"Oke, oke, apapun yang kamu katakan, paman. Kamu memang sedikit keras kepala." Eddie hanya bisa pasrah, jika paman Barry berkata demikian, maka jadilah itu.

Eddie menaiki tangga tali dengan cepat disusul oleh Barry setelahnya.

Setelah menyelamatkan keluarga Barry, Eddie dan rombongannya kembali ke kota Raccoon dengan Brad. Di sepanjang perjalanan, Brad meminta maaf dengan sungguh-sungguh.

Tingkahnya tadi malam memang sangat memalukan. Dia melarikan diri dengan satu-satunya helikopter yang mereka miliki. Untungnya hati nuraninya berkata lain, tadi pagi dia mau pergi menjemput mereka kembali.

***

Eddie tahu bahwa sangat tidak rasional untuk menuntut Umbrella dengan bantuan Brian. Pria itu tidak akan pernah menghancurkan sumber keuangannya, selama ada uang, bahkan keadilan dapat dibeli!

Jika Brian adalah seorang pria yang cinta rakyat serta mempunyai keadilan yang kuat, maka posisinya akan dicopot sejak lama.

Ketika anggota S.T.A.R.S. kembali ke kota Raccoon, mereka mencoba memberikan informasi tentang Umbrella kepadanya.

Hasilnya? Brian hanya menerima bukti tersebut, lalu mengusir anggota tim taktis. Dia berkata bahwa mereka perlu menemukan Wesker terlebih dahulu.

Hal ini merupakan kepura-puraannya untuk mengulur waktu, tapi tidak ada yang bisa dilakukan tim taktis dalam hal ini. Bagaimanapun Brian lah yang paling berkuasa di kepolisian.

Bahkan jika sang walikota, Warren ingin membongkar Umbrella, Brian masih tidak akan menggubrisnya.

Di sisi lain Eddie tidak ingin menemui Brian, setidaknya tidak sekarang. Dia tidak ingin terlibat dalam omong kosong pria itu. Masih banyak hal yang harus dia lakukan, tapi yang terpenting sekarang adalah, dia perlu kembali ke apartemen dan beristirahat.

Saat sampai di apartemen, Rebecca, gadis cantik itu telah menyiapkan makan malam!

Setelah mereka makan malam berdua, Eddie kembali ke kamar untuk mengistirahatkan tubuhnya. Sudah hampir dua hari penuh semenjak terakhir kali dia tidur, selama waktu itu, hal yang dia lakukan hanyalah bertempur dan bertempur.

***

Setelah insiden Mansion selesai, para eksekutif Umbrella segera menerima kabar tersebut. Mereka semua sepakat bahwa kebocoran senjata bio tidak lagi dapat dihentikan.

Ledakan terus menerus dari laboratorium utama Mansion dan Gedung pelatihan Eksekutif hanya mampu memperlambat penyebarannya saja. Mereka masih tidak mengetahui berapa banyak monster yang tersisa di daerah tersebut.

Di sisi lain Spencer tetap diam, semua ini tidak terlalu menjadi masalah baginya. Bagaimanapun Umbrella akan runtuh cepat atau lambat.

Yang perlu dia lakukan hanya membentuk perusahaan baru, meraih uang serta sumber daya yang cukup untuk rencana keabadiannya.

Sedangkan Sergei, dia telah meraih proyek Talos dengan lancar. Selama Talos tersedia, bahkan tank atau pesawat jet tidak akan menjadi lawan makhluk buatan ini!

Meski begitu, Sergei masih tidak memiliki clue apa yang sedang direncanakan oleh Spencer saat ini. Sejauh ini rencana keabadian masih belum diberitahukan oleh Spencer kepada Sergei.

Meskipun begitu, Sergei tidak terlalu mempermasalahkannya. Dia hanyalah pensiunan militer yang harus setia dan membalas budinya kepada Spencer.

***

Pegunungan Arklay masih diblokir. Ada beberapa reporter yang tahu bahwa tim taktis telah kembali dari ekspedisi mereka ke area Arklay. Bahkan mereka tahu bahwa Wesker, kapten mereka meninggal dalam perjalanan misi tersebut.

Adapun situasi spesifik lain, hal itu masih tidak diketahui.

Brian telah menerima instruksi Umbrella, tugasnya hanya untuk memblokir akses jalan ke pegunungan Arklay, hal ini dilakukan untuk mencegah serangan berikutnya berlanjut.

Dengan omong kosong Brian, diumumkan bahwa ada semacam kelompok aneh yang beroprasi di dareah itu. Kelompok itu dikabarkan melakukan pemujaan yang tidak etis. Para polisi akan mengerahkan usaha terbaik mereka untuk menghentikan para pelanggar hukum tersebut.

Tapi semua itu tidak ada hubungannya dengan Eddie. Sekarang dia hanya berbaring di tempat tidur dengan nyaman. Salama ada Svetlana yang menjaga rumah ini, maka apartemennya akan menjadi sangat aman.

***

Di laboratorium bawah tanah kota Raccoon, William Birkin mengembangkan G-Serumnya sampai dalam tahap yang hampir selesai.

"William, Wesker telah mati. Dia dibunuh oleh Tyrant percobaan yang ada di dalam Mansion." Daniel menyampaikan berita duka.

Mendengar hal itu, William tak menoleh dan fokus ke apa yang dia kerjakan sebelumnya, "Begitukah? Aku terkejut, tolong bantu aku menemukan sebuah kuburan di dekat kota Raccoon untuknya. Kirimkan dia karangan bunga."

Daniel tidak menemukan apapun hal yang aneh tentang pernyataan William, "Baiklah, aku akan melakukan tugas tersebut. Kamu bisa beristirahat terlebih dahulu."

Setelah Daniel pergi, William mengeluarkan telepon dan meletakkannya di atas meja. Setelah itu dia kembali fokus mempelajari Serum untuk sementara waktu.

Satu jam kemudian, dia menerima panggilan telepon. "Apakah rencananya berhasil?"

"Semuanya berjalan dengan lancar, tapi aku memiliki masalah lain. Aku butuh uang, setelah itu aku akan meninggalkan kota Raccoon."