Bab 220

Bukan rahasia lagi bahwa selokan adalah tempat yang sangat kotor untuk ditinggali. Selain ada banyaknya bakteri, ada juga hewan menjijikkan seperti tikus, kecoa, nyamuk dan buaya.

Semua jenis hewan itu tidak mengherankan bisa tinggal di sini.

T-Virus yang telah ditingkatkan telah menyebar melalui saluran pembuangan sampah. Hanya dalam waktu delapan jam, ekologi selokan telah berubah menjadi lebih besar.

Tikus asli telah tumbuh menjadi seperti anak sapi, bahkan kecoa kecil menjadi seperti anak anjing.

Makhluk yang telah terinfeksi itu telah tumbuh banyak karena metabolisme mereka yang bertambah kuat. Selain itu mereka juga menjadi lebih ganas dan juga haus darah!

Hewan-hewan yang tertular virus itu menggunakan selokan sebagai medan perang untuk saling membunuh dan memakan satu sama lain secara terus menerus.

Kecoak secara otomatis kalah dalam pertempuran ini, mereka dipaksa keluar dari selokan dan dibuat pergi ke dapur-dapur manusia.

Selain itu, kecoa besar itu telah kehilangan kemampuan mereka dalam berkembang biak. Biasanya mereka mampu menghasilkan banyak keturunan, tapi sekarang mereka hanya bisa membuat satu atau dua saja.

Kecoa besar itu juga menjadi santapan makhluk lain di selokan. Para laba-laba rasasa yang melarikan diri dari lab yang ada di pegunungan Arklay datang ke selokan demi memburu beberapa makanan.

Dengan sutra laba-laba yang kuat, mereka mampu membuat kecoa melekat tanpa bisa melarikan diri.

Ada juga monster lain yang lebih berbahaya, yaitu Buaya selokan kota Raccoon. Buaya itu menjadi lebih ganas di bawah efek T-Virus.

Meskipun mereka tidak bermutasi ke bentuk yang aneh, tapi panjang mereka telah tumbuh menjadi sepuluh meter! Pemandangan mengerikan seperti itu dapat membuat ibu hamil langsung keguguran!

Buaya besar itu langsung melahap kecoa dalam jumlah besar. Karena lapar, dia juga menandai tikus serta laba-laba sebagai resep makanannya.

Berkat buaya itu, jumlah kecoak menjadi lebih kecil. Jika tidak ada buaya itu, maka kecoak dapat bereproduksi menjadi lebih banyak, meskipun tingkat reproduksinya melemah, jumlah mereka masih tidak bisa diremehkan.

Segera, cabang kota Raccoon menerima kabar bahwa pekerja yang secara teratur memelihara selokan tidak lagi dapat dihubungi. Tidak ada yang melapor dan lampu di selokan itu telah rusak.

Di saat yang bersamaan, ada semakin banyak warga yang datang ke rumah sakit umum kota Raccoon. Mereka semuanya tampak memiliki tingkat demam dan batuk yang parah.

Untuk penyakit yang tiba-tiba ini, obat flu yang ada di apotek terjual habis.

Ironisnya, semua apotek tersebut memiliki slogan perusahaan Umbrella; "Semua ini untukmu dan keluargamu!"

Semua hal gila untuk merubah orang menjadi zombie? Yah, hal itu memang agak ironis.

Di dalam apartemen, Eddie telah menyimpan banyak air mineral bersih sejak lama. Dia telah berhenti minum air dari sumber kota Raccoon.

Semua sumber air dapat dipastikan bermasalah, sejujurnya dia tidak takut terinfeksi, tapi meminum air kotor yang tertular virus sangatlah aneh.

"Ada kerusuhan di jalan distrik utara, tolong bantu, tolong bantu!"

"Pasien dengan kanibalisme muncul di ladang utara, meminta bala bantuan!"

"Ada kerusuhan di stadion sepak bola, beberapa polisi terluka. Kita meminta bala bantuan!"

Telepon di kantor polisi tidak berhenti berdering. Demi membuat pekerjaan lebih efisien, bahkan Brian menginstruksikan Marvin pergi ke utara untuk mencari gedung baru yang akan dijadikan kantor untuk sementara.

"Semuanya, saya Alyssa, seorang reporter. Hari ini kami melihat banyak sekali kerusuhan di daerah utara."

"Beberapa orang membakar dan merampok, apa yang sebenarnya terjadi? Kami akan terus menyelidiki."

"Kita dapat melihat bahwa para polisi sudah mengatur tim mereka, meningkatkan garis pertahanan dan menangkap para tersangka." Alssya memenangkan hak untuk menyiarkan berita di daerah utara.

"Semuanya, ini hanya kerusuhan para tunawismua. Kami sudah mendapat kabar bahwa ada organisasi pemujaan yang menghasut para tunawisma itu."

"Cabang kota Raccoon kami sudah berusaha keras untuk menindak setiap kegiatan kriminal ini. Kita tidak akan membeiarkan para tahanan pergi!" Brian harus segera pergi ke TKP untuk membersihkan masalah ini.

Personel Umbrella telah menghubungi Biran untuk menyelesaikan kasus ini, jika dia tidak mematuhi, maka dia akan ditembak mati.

Sebagian besar polisi yang ditugaskan tidak mungkin menembak para zombie itu. Mereka hanya menggunakan teknik gulat dan metode lain untuk mengendalikan penduduk yang telah terinfeksi T-Virus. Setelah itu para tersangka akan dikirim ke rumah sakit terdekat.

Sejumlah besar senjata api berat telah diangkut ke benteng utara untuk sementara.

Marvin menyaksikan kebakaran di pinggir jalan sambil memerintahkan pemadam kebarakan untuk memadamkan api itu.

Melihat adegan ini, matanya berkedut liar. Situasi ini seakan-akan seperti kiamat!

Selain itu para pasien kanibal itu mirip dengan apa yang dia temui di pabrik pengolahan limbah. Apakah semua kejadian ini terkait erat dengan Umbrella?

Begitu keraguannya ini muncul, sulit baginya untuk menghilangkan pemikiran itu. Tapi dia tidak berani untuk terus memikirkannya.

Hampir setengah dari kota Raccoon dibangun dengan dukungan Umbrella, bahkan gaji dari kepolisian semuanya didanai oleh Umbrella!

"David, kamu telah bekerja keras akhir-akhir ini, kamu istirahatlah dulu. Rita, kamu pergi dan hubungi Eddie secepat mungkin, kita membutuhkan vaksin."

"Kevin, kamu pergi dan buatlah garis pertahanan di Anna Daily Street, jangan biarkan orang-orang gila itu masuk."

"Aku akan mengatur personel dan membiarkan warga keluar lebih cepat. Tempat ini menjadi lebih salah." Ekspresi Marvin menjadi lebih serius.

"Aku mengerti, serahkan kepadaku, pak. Ayo pergi, Leon, kia memiliki misi yang harus kita selesaikan. Berusahalah menjadi petugas polisi yang kuat!"

Kevin menepuk bahu Leon sambil tersenyum. Gaya Kevin yang ceroboh terlihat agak tidak bisa diandalkan.

"Aku mengerti." Leon merasa sedikit tidak berdaya. Sebenarnya siapa sih yang telah menugaskannya untuk mengikuti senior Kevin?

Tapi ada satu yang sangat bisa diandalkan dari seniornya, keterampilan senjata api yang diajarkan oleh Kevin memang sangat luar biasa.

Semua kekacauan zombie ini masihlah dalam tahap awal. Masih tidak banyak penduduk yang terinfeksi Virus, kebanyakan yang telah terinfeksi hanyalah tunawisma.

Tapi situasi ini akan terus bertambah parah dengan cepat!

-----

read chapter 404 on;

patréon.com/mizuki77