Bab 222

"Aku tidak akan menabrak apapun bahkan jika aku mengemudi sambil menutup mata, jadi jangan khawatir. Aku hanya meminta pendapatmu tentang apakah mereka cukup berbakat untuk melakukah hal-hal itu." Eddie bertanya dengan sungguh-sungguh.

Svetlana merneung sejenak, setelah itu dia membalas, "Jessica mungkin bisa, tapi Lisa akan sulit. Mereka semua adalah pengawal yang sangat baik, terutama Lisa."

"Jika kamu benar-benar mau membimbing mereka mempelajari hal-hal penting itu, kekuatan tempur mereka akan meningkat pesat."

"Setidaknya setelah aku pergi, kamu tidak akan kehilangan nyawamu karena kecerobohan, mereka berdua dapat melindungimu dengan aman."

"Apakah kamu benar-benar ingin pergi?" Eddie menghela nafas, instruktur yang satu ini memang tidak mudah untuk disewa.

"Hehe, kenapa? Tidak ingin aku pergi?" Svetlana tiba-tiba menggoda pria itu, sikapnya menjadi sedikit lebih bangga.

"Ya, aku tidak ingin kamu pergi. Aku merasa tidak tahan ketika pengawalku yang sangat cantik pergi." Eddie mengakui dengan tulus. Selain memiliki karir militer yang baik, Svetlana juga memiliki aura bunga mawar yang jelas tidak dimiliki oleh Ada Wong.

"Aku masih punya hal yang harus aku lakukan. Kampung halamanku bukanlah tempat yang damai, tempat itu penuh dengan peperangan. Aku harus segera kembali dan mengakhiri persilisihan sipil serta membuat kampung halamanku memasuki era pembangunan yang damai."

Jejak kesedihan terlintas di mata Svetlana.

"Oke, jika kamu butuh bantuanku, hubungi aku kapan aja. Aku akan membiarkan pintuku tetap terbuka untukmu." Eddie tertawa.

Svetlana langsung tersenyum. "Aku akan, kamu adalah teman yang sangat baik, Eddie. Aku ingin kamu berjanji satu hal kepadaku."

"Selama aku bisa melakukannya, aku tidak akan menolak," Kata Eddie tanpa menoleh ke belakang.

"Jangan sampai mati! Semakin aku tahu, semakin jelas bahwa situasimu lebih berbahaya daripada situasiku."

"Kamu adalah teman baikku, aku jarang punya teman. Jadi, sementara aku masih mencoba memenuhi impianku, kamu tidak diperbolehkan untuk mati." Svetlana berkata sungguh-sunguh.

"Oke, aku tidak akan mati dan kamu juga tidak akan mati." Eddie tertawa.

"Kamu lompat dan aku juga lompat!" Svetlana mengucapkan kalimat klasik dari seri Titanic.

Kendaraan off-road melaju sangat cepat, sesekali mereka melewati beberapa zombie yang mana Svetlana tebas menggunakan pedang miliknya.

Saat semakin dalam memasuki pegunungan Arklay, area itu ditutupi dengan daun dan cabang-cabang tinggi yang menghalangi sinar matahari.

Normalnya, area rindang itu pasti akan menjadi tempat yang baik untuk mendinginkan diri dari teriknya matahari, tapi karena periode waktu dimana T-Virus bocor, area itu justru menjadi tempat yang sangat menyeramkan.

Svetlana melihat ngengat yang terbang tidak jauh dari kelompoknya, ukurannya yang membengkak membuat ngengat itu terbang dengan ketinggian rendah.

Karena menghalangi jalan, mau tidak mau Svetlana mengeluarkan senapan sniper miliknya. Membidik ngengat itu, Svetlana langsung menarik pelatuk.

*Bang!*

Sebuah peluru terbang keluar, peluru itu melesat dan lansung menembus kepala ngengat!

"Tempat ini tidak lagi memiliki kesempatan, hanya pemurnian yang bisa bekerja." Kata Eddie sambil terus mengemudi.

"Pemurnian? Permunian yang bagaimana?" Svetlana bertanya.

"Bom suhu tinggi, rudal, atau bom nuklir. Informasi ini aku dapat dari Umbrella. Nampaknya mereka sedang mengembangkan hal-hal itu bersama dengan Federasi," Kata Eddie.

"Sepertinya kamu telah menguasai informasi inti Umbrella. Dengan informasi itu, aku yakin kamu akan lebih mudah menghadapi mereka." Svetlana mengangguk, matanya yang indah sedikit berbinar.

"Informasi itu tidak terlalu berarti, bahkan jika mereka kehilangan Superkomputer mereka, Umbrella tidak akan jatuh."

"Selama orang-orang penting Umbrella tidak mati, maka Umbrella tidak akan pernah jatuh. Selain itu ada juga rubah tua Spencer." Kata Eddie sambil mencibir.

Bahkan jika Umbrella tidak runtuh, masih ada banyak cara untuk meruntuhkan mereka; salah satunya menggunakan data eksperimental dan video yang dikirimkan secara anonim oleh Wesker.

Kematian Sergei, serangan cabang kaukasus yang telah terinfeksi T-Virus, kegagalan Proyek Talos, dll. Banyak faktor yang dapat digunakan untuk membuat Umbrella bangkrut.

Meskipun Umbrella runtuh, Spencer masih memiliki sumber daya yang sangat besar. Jika dia tidak memiliki sumber daya, terus bagaimana bisa dia mendukung proyek Alex tentang Virus Keabadian? Proyek seperti itu menghabiskan ratusan juta dollar!

Meskipun dia telah ditipu oleh Alex, tapi dia masih sangat kaya!

***

Di sebuah pom bensin yang telah terbengkalai, ada pintu rahasia yang mengarah ke sarang induk Umbrella. Selain dari pom bensin itu, anda juga bisa masuk melalui beberapa rumah terbengkalai yang ada di dekat pom bensin.

Svetlana memandang dari kejauhan dan berkata, "Hampir sampai... Masih ada orang-orang dari Militer Federal yang ada di depan. Nampaknya mereka ditempatkan untuk melawan beberapa makhluk yang telah terinfeksi."

Eddie mengeluarkan teropongnya dan melihat. Di sana ada pasukan militer yang diperlengkapi dengan baik.

Pasukan itu melawan lebih dari dua puluh serigala Zombie yang telah membususk. Serigala itu sangat menjijikkan dan secepat anjing zombie.

Mungkin rompi anti peluru yang mereka gunakan dapat menahan peluru, tapi gigitan anjing dan serigala? Hal itu tidak akan mencegah mereka digigit!

"Pasukan itu seharusnya datang ke sini untuk menemui William, tapi William sudah mati, jadi mereka memutuskan untuk mundur.

"Hehe, Simmons, aku tak menyangka akan segera memberinya hadiah besar." Eddie menyeringai.

"Kamu masih sangat peduli dengan agen itu?" Svetlana tersenyum main-main.

"Ada Wong? Tentu saja, aku tidak akan pernah memberikannya kepada orang lain!" Kata Eddie.

"Baiklah-baiklah... Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Svetlana.

"Pergi ke sana, kita bisa menyelinap ke sarang bawah tanah dari tempat itu. Ayo lakukan sekarang, aku akan membiarkan January dan Suzuki meretas kamera."

"Setelah itu aku akan menyalahkan Simmons atau Wesker untuk kelakuan kita." Senyum Eddie perlahan-lahan menjadi semakin lebar.

-----

read chapter 404 on;

patréon.com/mizuki77