Bab 251

"Hei, aku adalah anggota Special Forces dan aku di sini untuk menyelamatkan kalian. Jangan khawatir, semua akan baik-baik saja."

"Ayo, datanglah ke sini, kita akan mengantar kalian keluar menggunakan helikopter kita." Jettingham berkata cukup keras untuk memperingatkan mereka.

Seorang pria amerika afrika melambaikan tangannya, "Tidak perlu, terima kasih atas kebaikan anda. Silahkan pergi dan jalankan misi penting anda, kita tidak lagi bisa diselamatkan."

"Setelah digigit, kami hanya akan menjadi seperti mereka. Tapi aku tidak akan sudi menjadi seperti zombie itu!" Setelah selesai berbicara, pria itu berlari lalu melompat dari atas gedung tanpa memberi Jettingham kesempatan.

Semua orang di sini telah digigit, dan kondisi gigitan itu sangatlah serius. Bahkan jika mereka bertahan, mereka akan secara bertahap menjadi salah satu dari zombie tanpa akal itu.

"Aku lebih memilih mati sebagai manusia daripada berubah menjadi mereka! Ah!" Pria lainnya berteriak lalu melompat dari gedung tinggi.

Lompatan terus menerus dari gedung membuat Jettingham menggertakkan giginya. Dia tidak tahu harus berbuat apa dalam sitasi seperti ini.

Setelah serangkaian kejadian itu, seluruh mood anggota Echo Six menjadi menurun.

Mereka adalah pejuang, pejuang elit! Tapi mereka tidak bisa melindungi keselamatan warga, hal ini merupakan hal yang sangat ironis.

"Mungkinkah ada sebuah vaksin yang telah dikembangkan di rumah sakit tertentu?" Kata Harley sang ahli medic di dalam tim Echo Six.

"Jika kita melewati rumah sakit, kita akan mencoba mencarinya." Jettingham mengambil keputusan.

"Command, saya Jettingham. Kita sudah berada di lokasi yang telah ditetapkan, tolong beri perintah!" Kata Jettingham ke microphone.

"Diterima, tugas anda adalah memperbaiki Electrical Substation yang rusak. Ada peralatan di dalamnya, anda hanya perlu mencari generator cadangan lalu menghubungan generator itu ke ruang catu daya."

"Tolong berhati-hati, di tempat itu terdapat musuh yang tidak diketahui, bersiaplah untuk bertempur setiap saat." Staf markas besar menyaimpaikan instruksinya.

"Diterima, kami akan menyelesaikan tugas!" Jettingham lalu menutup komunikasi.

Setelah itu dia membawa anggota timnya serta Tyrant Thanatos ke Electrical Substation.

Sebelumnya, Nikolai telah mengirim orang untuk menghancurkan Electrical Substation itu. Tujuannya tak lain untuk menjerumuskan seluruh Raccoon City dalam kegelapan, sehingga semua orang yang selamat meninggal.

Saat ini, sudah ada banyak laba-laba mutan di tempat itu, bahkan kabel-kabel listrik telah diubah menjadi rumah laba-laba.

Adapun zombie, mereka telah dimusnahkan oleh laba-laba, kebanyakan telah dijadikan oleh laba-laba mutan itu menjadi makanan.

Hewan mutan bukanlah pemakan yang pilih-pilih, selama situasi memungkingkan, bahkan Tyrant dapat dianggap sebagai hidangan mereka.

*Boom!*

Semburan ledakan datang. Ada seorang pria yang mengenakan rompi kuning dengan logo Departemen kepolisian Raccoon City melarikan diri dengan tergesa-gesa.

Pria itu akan melihat ke belakang dari waktu ke waktu, seolah-olah ada sesuatu mengerikan yang mengejarnya.

Ledakan sebelumnya terjadi di dekat gardu listrik, ledakan itu dengan cepat menarik perhatian pasukan Echo Six.

Sienna segera berlari untuk berlindung dari ledakan tersebut, "Dia adalah polisi Raccoon City, tunggu... Dia nampaknya sedang dilacak oleh makhluk aneh, seperti Tyrant yang dimiliki oleh Umbrella." Sienna menyipitkan matanya.

"Tyrant itu bisa menggunakan senjata, dia memiliki bazooka!" Sienna melebarkan matanya.

"Apa! Semua, kita akan ke sana, kita akan melawan monster itu. Kita tidak bisa membiarkan manusia lain mati di hadapan kita!" Teriak Jettingham.

Semua anggota mulai berdiri, masing-masing menyiapkan diri mereka sendiri.

Sang Demolisi, Marissa mengeluarkan bahan peledak lalu mulai mengaturnya.

Meskipun sebelumnya dia pernah menerima cedera akibat ledakan bom di tahun 1998, rasa cintanya dengan bahan peledak masih tidak sirna!

***

Brad merasa kacau, sebelumnya dia bersantai di rumah, tapi entah kenapa tiba-tiba muncul monster aneh yang ingin memburunya!

Monster itu menerobos tembok rumahnya tanpa alasan yang jelas!

Brad mencoba menyerang monster itu, tapi dia tidak berhasil. Untungnya dia cukup beruntung untuk melarikan diri dari rumahnya.

Dia ingin pergi ke kantor polisi untuk mencari perlindungan, tapi Tyrant itu berhasil meledakkan kendaraannya!

Untuknya dia bisa berlari cepat, jika tidak, RPG itu pasti sudah membunuhnya!

"Hei, kami adalah Special Forces. Ke sini, kami akan melindungi anda!" Jettingham berteriak.

"Bagus, syukurlah! Aku Brad, pilot helikopter dari cabang Raccoon City."

"Ada monster yang mengejarku, hati-hati. Peluru pistol biasa tidak akan bisa melukainya." Brad yang berlari sambil membawa pistol buru-buru bersembunyi di dalam mobil dengan nafas terangah-engah.

"Kalau begitu tembak saja matanya." Sienna menyiapkan senapan sniper eksklusifnya. Menutup satu mata, lalu dia membidik melalui teropong.

Setelah memastikan bahwa lintasannya terkunci, jarinya menarik pelatuk senjata.

*Bang!*

Peluru senapan sniper dengan ekor api terbang keluar dengan energi kinetik yang mampu menembus tubuh gajah.

Orang yang mengejar Brad tak lain adalah Tyrant Nemesis! Tyrant yang satu-satunya memiliki kecerdasan dan pemikirannya sendiri.

IQ-nya beberapa tingkat lebih tinggi dari Tyrant yang lain.

Kali ini Umbrella mengirimkan satu-satunya stalker yang telah dilatih dengan senjata api. Mereka ingin melihat efektivitas tempurnya serta mengumpulkan data pertempuran untuk terus memperbaiki kekurangan Tyrant itu di masa depan.

Di saat yang sama, mereka juga ingin menghapus semua anggota tim penyelamat taktis yang telah menantang Umbrella setelah insiden di Mansion.

Umbrella tidak akan meninggalkan satupun dari mereka hidup!

Dan sayang sekali Eddie juga ada di dalam daftar itu, siapa yang membuatnya menjadi salah satu anggota S.T.A.R.S.?

Bukan hanya Eddie dan Brad, tapi Jill, Rebecca, dan lainnya juga ada di dalam daftar.

Kecuali mereka tidak sedang ada di Raccoon City, maka mereka akan segera dihibur oleh paman Tyrant yang mengerikan itu!

Peluru senapan sniper dengan cepat melaju ke stalker itu, tapi kecepatan Nemesis bahkan lebih cepat!

Tangan kanan dengan sarung tangan khusus itu segera menghentikan peluru senapan sniper. Meskipun telapak tangannya tertembus akibat daya kinetik peluru, tapi luka itu dengan cepat pulih kembali.

Adegan menangkap peluru dengan tangan kosong mengejutkan semua orang. Tindakan keren itu dapat merusak moral musuh!

Semua ini adalah keputusan yang telah dibuat oleh Nemesis. Tyrant itu sangat bijaksana dalam membuat pilihan.

Inilah alasan mengapa Tyrant Nemesis berharga sangat mahal. Dia adalah senjata bio yang bisa dikatakan hampir sempurna!

"Bagaimana ini mungkin?" Sienna merasa kewalahan.

Dia telah melihat banyak hal dalam hidupnya, tapi dia belum pernah melihat orang yang bisa menangkap peluru dengan tangan kosong. Terlebih lagi peluru sniper!

"Semua ini adalah omong kosong!"

-----

read chapter 431 on;

patréon.com/mizuki77