Bab 265

Claire memeluk Eddie dengan murah hati, kemudian dia tersenyum. "Jangan khawatir, semuanya akan baik-baik saja. Aku percaya padamu, Eddie. Setiap orang memiliki rahasia mereka masing-masing."

"Sebelumnya saat aku berada di kantor polisi, aku mendengar bahwa anda telah membuat banyak sekali vaksin dan membagikannya. Aku yakin anda telah mengeluarkan banyak uang untuk itu, anda sangat luar biasa!"

Ada Wong yang berada di samping mulai mencibir dalam hati. Pria itu memang sangat ahli dalam bersikap, dia adalah penjahat sejati! Terkadang dia akan sangat hina dan tidak tahu malu. Tergantung situasinya, sikap pria itu bisa membuat orang marah dan lucu di saat bersamaan.

"Terima kasih. kita harus pergi sekarang." Eddie mengangguk penuh rasa syukur. "Adapun untuk Brian, pria itu sudah pasti akan mati. Setelah tertular parasit G, dia akan berubah menjadi salah satu seperti monster itu. Bahkan aku tidak bisa menyembuhkannya." Kata Eddie.

"Monster? Kedengarannya menjijikkan." Ada Wong berkata sambil mengerutkan keningnya. "Jadi, apakah kamu telah mendapatkan sampel dari G-Serum?"

"Tidak, belum... Tapi jika kamu berhasil mengalahkan monster itu, seharusnya kamu bisa mengekstraksi beberapa sampel darinya. Hanya saja aku tidak menyarankan hal itu."

"Dihadapkan dengan monster G, tidak semua orang bisa selamat. Alasan mengapa dia tidak membunuh Brian tak lain karena dia ingin memperluas sejenisnya." Eddie menjelaskan.

"Kamu tahu sangat banyak. Kalau begitu aku akan pergi dulu, masih ada sesuatu yang harus aku lakukan. Kita akan berbicara lagi nanti. See you around~" Ada Wong melambaikan tangannya, kemudian dia pergi secepat kilat.

***

Di bagian barat Raccoon City, ada penjara besar, penjara itu adalah Douglas Prison yang menampung sejumlah besar tepidana mati. Setelah kota kacau oleh kehadiran Zombie, penjara itu juga ikut terinfeksi. Selama penjaga serta tahanan meminum sumber air dari bendungan Raccoon City, orang-orang itu akan segera terinfeksi dan menjadi monster.

Direktur penelitian Umbrella, Daniel sedang melakukan uji coba di penjara tesebut. Dia menggunakan Douglas Prison sebagai uji coba Virus T-Fear yang baru saja dia kembangkan. Proyek T-Fear ini awalnya diperuntungkan untuk Alex, tapi karena Alex sedang dalam proses fusi, hal ini secara otomatis diserahkan kepada Daniel.

Bahkan setelah Alex terbangun dari fusinya, dia tidak memiliki keinginan untuk melanjutkan proyek ini. Ada hal lain yang lebih penting untuk dia lakukan. Menurutnya proyek ini tidak ada gunananya, lebih baik dia mempelajari Serum lain, dengan Serum itu dia bisa terus memorot sumber daya dari Spencer.

Meskipun ada banyak narapidana yang tidak tahan dengan racun yang ada di air dan meninggal, tapi masih ada banyak yang masih bertahan.

Raccoon City sudah dalam kekacauan total, jadi Daniel dengan berani menggunakan tempat ini sebagai tempat uji coba. Bahkan pihak Federal yang telah memperoleh Tyrant Thanatos juga menganggap penjara ini sebagai tempat percobaan.

"Tuan, seseorang sedang mencari anda. Orang itu berasal dari The Family." Seorang asisten melangkah maju dan menyampaikan informasi.

Daniel masih fokus menatap ke arah monitor, "Baiklah, biarkan dia menunggu di ruang konferensi dulu."

Ketika Daniel datang ke ruang konferensi, dia disambut oleh pria jelek yang terlihat jahat. "Halo, tuan Daniel. Saya Shadkar, anggota organisasi The Family, saya menyampaikan undangan kepada anda atas nama Simmons. Saya dengan tulus mengundang anda, bergabunglah dengan tim peneliti kami." Pria itu berkata sopan.

"Hehe, kanapa aku harus menyerahkan posisiku di Umbrella dan beralih kepadamu?" Daniel berkata mencibir.

"Tidakkah kamu mengerti? Umbrella sudah berakhir, semua situasi kacau di sini disebabkan oleh Umbrella. Setelah kejadian ini tersebar, maka aset Umbrella akan dibekukan, dan Spencer akan diadili! Sekalipun Spencer mempunyai banyak uang, tapi jangan lupa, opini publik tidak pernah berpihak kepada mereka." Shadkar berkata dengan nada yang pas, tidak rendah hati maupun arogan.

Daniel berpikir. Sekarang dia berada di pisisi tinggi di Umbrella, tentunya dia tahu bahwa Shadkar tidak berbohong. Setelah kejadian ini, pasti Umbrella akan jatuh secara perlahan.

Melihat orang yang dia coba bujuk merenung, Shadkar melanjutkan, "Tuan saya memiliki suara yang kuat di Federasi. Team peneliti kami juga barus aja dibentuk, jadi kami membutuhkan banyak orang-orang berbakat. Jika anda bergabung lebih awal, anda pasti akan mendapat posisi yang lebih tinggi."

"Dengan perlindungan The Family, anda tidak perlu khawatir tentang masalah lain. Anda bisa berfokus pada penelitian anda."

"Beri aku nomor telepon, aku ingin berbicara dengan Simmons secara langsung." Daniel tidak menolak ataupun menerima. Dia perlu merundingkan hal ini terlebih dahulu.

***

Eddie keluar dari dalam panti asuhan dengan dua gadis cantik. Kebetulan toko senjata Kendo ada di dekat panti asuhan itu. Eddie memutuskan untuk bertemu dengan Emma dan Moira dulu.

Berkendara ke jalan terdekat, jalan mereka dihalangi oleh segerombolan zombie. "Ladies, nampaknya kita harus berjalan. Kita tidak bisa terus menggunakan kendaraan ini." Eddie kluar dari dalam mobil lalu menendang zombie yang mencoba menghalangi jalannya.

Banyak kendaraan yang terbengkalai, langit hitam dan gerimis, noda darah ada di mana-mana. Sungguh mengerikan bahwa kota yang sebelumnya makmur telah berubah menjadi kota mati dalam waktu yang sangat singkat.

Di area ini, terdapat beberapa toko senjata api. Jadi anda bisa mendengar beberapa tembakan dari area tertentu. Di kejauhan terlihat sebuah pasukan Umbrella Biohazard Countermeasure Service serta beberapa orang yang masih selamat.

"Apakah kalian masih hidup? Jika ya, maka bicaralah. Jika tidak, kita akan memperlakukan anda sebagai monster," Kata seorang pria dengan gaya ramut yang aneh.

"Hmm? Apakah aku pernah mengenal anda?" Eddie bertanya dengan ekspresi penasaran. Entah kenapa pria itu terlihat sangat familiar.

"Apakah anda mengenalku? Aku adalah Carlos, syukurlah kamu masih hidup, sobat. Kamu sangat beruntung, selain itu ada dua wanita cantik yang menemanimu." Carlos mendekat sambil tersenyum.

"Aku Eddie, petugas medis dari kantor polisi Raccoon City. Apa yang kamu lakukan di sini? Bukankah kaptenmu Mikhail?" Tanya Eddie.

"Kamu tahu kaptenku?" Carlos mengangguk beberapa kali, dia tidak mencoba menyangkal bahwa kaptennya Mikhail. "Kami di sini untuk membantu kepolisian mengevakuasi warga sipil."

"Ah, jadi begitu. Kalau begitu aku akan mendoakan kalian, semoga beruntung. Aku harus pergi, ada sesautu yang harus aku lakukan, sampai jumla lagi." Eddie melambaikan tangannya.

Dengan kedatangannya di dunia ini, Jill tak lagi membutuhkan Carlos.

Setelah Eddie pergi, seorang pria mengarahkan warga sekitar untuk berlindung di stasiun kereta bawah tanah. "Hei, Carlos. Jangan linglung, kami sangat sibuk."

"Oh, tidak apa-apa. Aku baru saja bertemu dengan petugas polisi yang aneh... Ayo pergi, kita akan menyelesaikan pekerjaan sialan ini. Setelah misi ini selesai kita akan bersenang-senang di bar!" Carlos mengangkat senapan mesin ringannya lalu menembak zombie yang mencoba mendekat.

Kereta bawah tanah yang mereka gunakan mengarah ke tempat paling terkenal di Raccoon City. Yaitu menara jam! Di menara jam itu terdapat sebuah platform besar yang dapat digunakan sebagai tempat pendaratan helikopter.