Bab 281

Setelah sampai di Universitas kota, Eddie melihat Tyrant Thantos berjalan keluar. Sejauh ini tidak ada zombie yang ada di sekitar Tyrant tersebut, jika pun ada zombie, maka zombie yang berdiri di depannya akan langsung kehilangan kepala!

"Hmm? Apakah Tyrant tersebut sudah diperbaiki?"

"Hmph, January, periksa apa yang dilakukan Umbrella serta Militer Federal." Eddie memberi instruksi cepat.

"Diterima, saya sedang mencarinya, mungkin akan memakan waktu lama." Suara January terdengar melalui headset. Samar-sama Eddie juga dapat mendengar suara Yoko Suzuki yang menanyakan kopi.

Sepertinya kehidupan dua gadis itu sangat menyenangkan saat ini...

Eddie dan kelompoknya masuk ke dalam gedung Universitas, di sana mereka bertemu dengan Echo Six. Kedua belah pihak langsung menurunkan senjata mereka, jika bukan musuh, maka tidak perlu saling bertarung.

"Eddie, apa yang kamu lakukan di sini?" Jettingham bertanya.

"Berhenti, jangan mendekat!" Jettingham yang baru berjalan setengah langkah langsung di kagetkan dengan kemunculan Vector. Baru saja Vector mengenakan jubah tembus pandang yang telah dikembangkan oleh Umbrella.

"Vector, letakkan senjatamu, orang itu bukanlah musuh." Karen memerintahkan.

Vector meletakkan pistolnya. Untuk beberapa alasan, dia merasa bahwa pria yang ada di depannya terlihat cukup akrab.

"Aku akan membuat vaksin. Umbrella menyewa beberapa terpidana mati dan tentara bayaran untuk bekerja di bawah perusahaan tersebut. Sekarang mereka menyadari bahwa mereka telah diperlakukan sebagai kelinci percobaan."

"Jika kalian juga ingin mengumpulkan bukti, merekalah yang paling cocok." Kata Eddie.

"Tunggu, kamu bisa membuat vaksin?" Jettingham terkejut, beberapa saat kemudian dia sadar bahwa dirinya telah mengajukan pertanyaan yang bodoh. Bukankah vaksin yang mereka gunakan dibuat oleh Eddie? Jettingham menepuk jidatnya.

"Maafkan aku, aku tidak mampu membuatnya." Eddie tersenyum lucu sambil mengangkat bahunya.

"Kapten kami hanya bercanda. Handsome, apakah anda memerlukan bantuan kami untuk mengantar anda masuk?" Sienna berjalan ke depan dan bertanya. Rambut pirang pendeknya membuatnya terlihat cantik dan gagah berani.

"Tidak perlu, aku bisa melindunginya." Mother Wolf melihat Sienna dengan tatapan jijik. Nampaknya dia merasa cemburu.

"Apa yang kamu lakukan di sini?" Eddie bertanya penasaran.

"Kami datang ke sini untuk mencari profesor bernama Pete, beliau memiliki vaksin untuk T-Virus." Sienna tidak mencoba menyembunyikan misinya. Dia selalu merasa bahwa pria yang ada di depannya dapat membantunya.

"Kalau begitu pergilah dan temukan dia. Faktanya vaksin-ku dan miliknya hampir sama. Sebaiknya kalian bergegas, jika tidak dia mungkin aka menjadi makanan zombie."

"Jika takdir mempertemukan kita, maka kita akan bertemu lagi nanti. Sampai jumpa." Eddie dan kelompoknya langsung menghilang ke dalam gedung.

"Orang itu sangat keren." Sang Demolisi, Marissa bersiul kagum.

"Kamu tertarik padanya? Kenapa kamu tidak meminta nomor teleponnya." Canda Sienna.

"Lupakan saja. Dia memang tampan, tapi ketampanan tidak bisa dimakan. Selain itu, saya berpikir bahwa dinamit lebih menyenangkan untuk dimainkan." Marissa tidak ingin membuat hubungan. Tidak semua orang menginginkan cinta, tidak sedikit juga yang ingin tetap lajang.

Eddie datang ke gedung biologi tempat dimana anti-virus dapat dibuat.

Saat Eddie membuat vaksin, Claire membunuh zombie yang berkeliaran satu per satu dengan pistol yang telah di pasang dengan peredam.

Sedangkan Ada Wong berjalan di sekitar lab sambil membolak-balik beerbagai hal. Sekarang dia telah mendapat sampel G-Virus, yang harus di lakukan sekarang adalah keluar dari Raccoon City.

Meskipun Ada Wong memiliki banyak cara untuk keluar dari Raccoon City, tapi dia lebih memilih untuk pergi dengan Eddie, yang mana jauh lebih aman dan juga menyenangkan.

***

Di dalam pentagon, Simmons baru saja mengetahui bahwa para pesaingnya menggunakan kekuatan mereka untuk menemukan vaksin T-Virus. Dr. Mueller tidak tahu cara membuat vaksin, karena dia yang bertanggung jawab dalam pembuatan Tyrant Thanatos, maka tugas pembuatan vaksin di serahkan ke profesor Universitas yang bernama Pete.

"Carl, kirimkan tim pasukan khusus untuk menemukan seorang pria yang bernama Eddie. Dia dalah seorang peneliti Umbrella, temukan dia dan bawa dia kembali."

"Dia memiliki metode dan bahan produksi vaksin di tangannya. Kita tidak bisa membiarkan pria tua Morgan itu selangkah lebih maju dari kita." Simmons memerintahkan.

"Tidak masalah, serahkan kepadaku, aku akan membawa orang itu kembali. Tapi bagaimana jika orang itu menolak?" Tanya Jenderal Carl.

"Jika dia menolak, maka bunuh dia." Kata Simmons dengan nada dingin.

Di saat yang bersamaan, di Eropa yang jauh, kantor penelitian Tricell. William Birkin bekerja pada hari pertamanya.

"Panggil semua orang yang bertanggung jawab di sini, aku akan memberikan tugas penelitian." William berkata ringan. Lingkungan barunya ini jauh lebih baik dari pada ketika dia bekerja di Umbrella.

Wesker datang sambil mengenakan kacamata hitamnya, "Militer Federal telah memutuskan untuk mengeluarkan rencana sterilisasi. Raccoon City akan dibersihkan dari peta dalam waktu lima hari."

"Soerang rekan yang aku kenal mengatakan bahwa banyak orang melihat tiruan anda. Clone-mu menyebabkan masalah, tragedi Raccoon City menjadi lebih parah karenamu." Kata Wesker.

William tidak terlalu perduli. "Hal itu akan diurus oleh Tricell."

"Jika mereka mengambil kesempatan ini untuk membuat tuntutan yang berlebihan, kamu tidak dapat menolak." Kata Wesker dengan nada dingin.

"Tidak masalah. Setidaknya bekerja di bawah keluarga Travis jauh lebih baik dari pada di Umbrella. Jika aku tetap menetap, maka Spencer tua itu akan membunuhku, tapi di sini aku setidaknya aman." Kata William.

"Beri aku G-Virus, aku akan mencari orang yang cocok, memberinya suntikan sehingga monster G lain muncul. Dengan ini anda dapat membingunkan publik." Wekser akhirnya menyatakan tujuannya. Dia menginginkan G-Virus yang murni, G-Virus yang dibuat oleh William.

"Kamu ingin penelitianku?" Ekspresi William berubah muram dan bingung.

"Kami sudah berteman selama bertahun-tahun, dan kamu masih tidak percaya padaku? Aku memiliki bakat penelitian juga, kita perlu bekerja sama untuk menyelesaikan jalan buntu ini."

"Dengar, jika kamu tidak ingin terus dimanipulasi, apalagi oleh keluarga Travis, kita perlu bekerja sama." Weker mulai mencuci otak William.

"Oke, aku akan menyerahkan hal itu kepadamu." William mengangguk setuju, akhirnya di berhasil dibujuk oleh Wesker.

-----

read chapter 461 on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77