Bab 282

Setelah Eddie keluar dari dalam gedung, dia melihat Sienna berjalan mendekat, "Eddie, Profesor Pete tertembak dan terbunuh, kami tidak berhasil menemukan informasi apa pun tentang vaksin tersebut."

"Jadi kamu ingin Eddie memberimu informasi, kan? Mengapa dia harus memberikannya kepadamu? Apakah kamu bahkan pantas mendapatkannya?" Mother Wolf tertawa untuk pertama kalinya. Dia tidak tahu mengapa, dia hanya tidak menyukai Sienna. Mungkin indra keenamnya berkata bahwa dia herus mencegah wanita genit itu mendekati prianya.

Di sisi lain Ada Wong tidak mengatakan apa-apa, dia hanya melihat semua drama itu sambil tersenyum kecil. Dia penasaran akan apa yang akan dilakukan Eddie. Apakah pria itu akan memberikannya atau tidak?

Jika dia tidak memberikannya, maka Eddie akan menyinggung Federasi, jika dia memberikannya, hal itu akan membuat Ada Wong memandang rendah pria itu.

Semua hal ini adalah dilema, tidak ada pilihan yang baik!

Eddie berpikir cepat. Di depan para wanita cantik, dia harus memikirkan cara bagaimana harus tetap tenang.

"Aku sudah mengatakannya sejak lama, orang-orang Umbrella akan mengirim angkatan bersenjata mereka untuk menghancurkan semua bukti yang dapat melawan Umbrella. Singkatnya mereka akan membunuh semua personel."

"Normal jika kalian tidak dapat menemukannya." Eddie menjelaskan hal tersebut dengan nada santai.

"Lalu mengapa mereka tidak mengincarmu? Kamu juga tahu banyak rahasia Umbrella." Sienna bertanya dengan rasa ingin tahu. Mata indahnya berkedip menggoda, seolah mengisyaratkan bahwa mereka harus pergi minum kopi bersama lain kali.

"Mereka tidak bisa membunuhku. Anggap saja aku beruntung." Eddie menertawakan dirinya sendiri. Maaf, ambisinya sangat sederhana, cukup hidup selamanya dengan wanita yang dia sukai, maka semua akan bahagia.

"Lalu, saran apa yang bisa kamu berikan kepada kami? Setelah ini selesai, aku akan mentraktirmu kopi." Sienner mengedipkan matanya.

"Kamu dapat mencoba menemukan teman profesor Pete, seorang ahli bedah yang ada di rumah sakit umum. Dia juga memiliki banyak penelitian tentang virologi."

"Jika anda memberinya data penelitian Pete, mungkin dia dapat membantu anda. Itu saja, saya masih memiliki bisnis lain, bye." Eddie pergi tanpa melihat ke belakang.

"Tunggu, ini untukmu, ingatlah untuk menelponku." Sienna membuat isyarat panggilan telepon dengan tangannya. Setelah itu dia pergi sambil tertawa kecil.

Eddie mengambil kartu kecil yang diberikan oleh Sienna, di atasnya terdapat cetakan lipstik yang menggoda serta nomor telepon.

Ada Wong menatap Eddie dengan tatapan aneh, "Kamu sangat beruntung."

"Apa? Apa yang kamu katakan? Aku tidak mengerti sama sekali." Eddie berpura-pura bodoh.

Svetlana mengambil kartu dari tangan Eddie, kemudian dia melihat dengan hati-hati. Matanya tertuju pada tanda merah terang dengan serangkaian kode morse di atasnya.

"Kamu memang beruntung. Ngomong-ngomong, tempat ini bukan tempat untuk mengobrol. Mari pergi."

Semua orang kembali ke stasiun kereta bawah tanah lalu kembali ke Mikhail.

Svetlana yang sebelumnya mengambil kartu Eddie mengembalikannya kepada Eddie. "Simpan itu, itu akan berguna bagimu di masa depan."

"Uh, kupikir kalian akan cemburu." Eddie menggoda.

"Jangan terlalu narsis. Wanita itu melakukannya dengan sengaja. Dia memberitahumu sesuatu dalam kode Morse, adapun arti kode Morse itu, kamu bisa bertanya kepada Karen."

"Sienna pernah bekerja di Marinir sebelumnya, dia adalah mata-mata terkenal. banyak rahasia skandal para senator dia ketahui, dia adalah wanita yang tahu banyak hal." Ada Wong berkata.

"Maksudmu, dia memiliki 'rahasia' itu?" Eddie bertanya dengan tampang menerka-nerka. Jika benar apa yang dia pikirkan, bukankah hal itu buruk?

Ada Wong sepertinya melihat melalui pikiran pria itu. Dia menjentikkan jarinya di dahi Eddie. "Idiot, dia berbeda dari para pelacur. Tidak ada pria yang bisa memilikinya, jika kemampuannya tidak bagus, bagaimana bisa dia direkrut ke dalam Echo Six? Echo Six adalah yang terbaik dari yang terbaik."

Sekarang Eddie mengerti mengapa Sienna bersikap seperti itu. Sebelumnya Eddie berpikir bahwa Sienna memiliki kesan baik tentang dirinya, tapi nampaknya hal itu hanya angan-angannya saja.

"Lupo sekarang sedang mengemudi, apa maksud dari kode Morse yang diberikan oleh Sienna?" Eddie tidak mengerti kode morse ini. Sebagai seorang peneliti, dia tidak memiliki pengetahuan khusus di bidang pasukan khusus.

Svetlana menyilangkan tangannya, "Jangan mendekati pabrik pengolahan limbah dan tinggalkan Raccoon City sesegera mungkin."

"Sesederhana itu? Pabrik pengolahan limbah? Mungkinkah... Lupakan, mari kembali dulu." Eddie tahu bahwa ada masalah besar.

Kembali ke stasiun kereta bawah tanah, stasiun itu telah diserang oleh beberapa Licker, tapi untungnya korban tidak terlalu besar.

"Syukurlah, akhirnya kamu kembai. Selamat datang, selamat datang." Carlos tertawa.

"Ini vaksinmu, cepat dan gunakan. Kereta bawah tanah sudah kembali dan kita harus segera meninggalkan Raccoon City." Eddie melemparkan vaksin itu, kemudian membawa Ada Wong dan wanita lain masuk ke dalam kereta.

"Ya, keretanya memang sudah dipulihkan. Aku akan pergi dan memberi tahu kapten." Carlos menerima vaksin itu kemudian pergi menemui Mikhail.

Tak lama kemudian, Mikhail yang sudah divaksin datang lalu memberikan hormat militer kepada Eddie.

"Vaksin yang anda bawa menyelamatkan kita semua. Terima kasih banyak." Kata Mikhail dengan sungguh-sungguh.

"Sama-sama. Jika semua orang selamat, maka baguslah. Ngomong-ngomong, bisakah kamu mengoperasikan kereta ini?" Eddie mengangguk, terlihat tidak keberatan dengan bantuan yang telah dia berikan.

"Tentu saja. Kita telah mengubah trek dan dapat langsung menuju ke arah menara jam. Satu hal lagi, Nikolai telah diusir oleh saya."

"Demi uang, dia bahkan tak segan-segan membunuh anggota timnya sendiri. Dia tidak layak menjadi kawan kita!" Mikhail terlihat marah.

"Dia seorang tentara bayaran, kan? Itu normal, sebagai seorang tentara bayaran ,dia dapat melakukan segalanya demi uang."

"Apakah kamu meninggalkannya di luar stasiun kereta bawah tanah?" Eddie bertanya sambil tertawa.

"Bajingan itu berlari cukup cepat. Kalau tidak aku mungkin telah menembaknya. Menghianati rekan satu timnya dengan imbalan informasi, orang-orang seperti itu pantas untuk ditembak!" Mikhail masih marah ketika memikirkannya.

"Yah, jujur saja aku tidak terlalu tertarik dengan drama semacam itu. Jika kita bisa pergi sekarang, maka segeralah berangkat. Umbrella sudah selesai, dan lebih dari seratus ribu orang di Raccoon City telah berubah menjadi zombie."

"Tidak perduli seberapa banyak Federasi Barat mentolerirnya, para warga tidak akan mentolerir hal ini. Umbrella pasti akan runtuh."

"Asosasi Farmasi Global, Perusahaan Tricell, Shenya, dll. Semua akan mengambil tindakan."

"Ngomong-ngomong, setelah semua hal ini selesai, dan anda tidak tahu harus pergi ke mana, maka kamu bisa menelponku." Eddie mengeluarkan sebuah kartu khusus.

"Opps, maaf, bukan yang itu, tapi ini." Eddie hampir saja memberikan kartu pemberian Sienna.

-----

read chapter 464 on;

patréon.com/mizuki77

ko-fi.com/mizuki77