Maniak

Ervan langsung menginfokan bahwa Viona harus bersiap ke Amerika minggu depan. Ia juga meminta Viona membacakan kondisi terbaru mengenai pelunasan hutang untuk customer di sana. Itu perkara kecil bagi Viona karena ia cukup menguasai permasalahan yang ada.

Tapi saat ia baru dua menit memberikan perkembangan sebuah suara di sudut lain membuatnya menoleh. Ia berpaling mencari tahu dan baru sadar bahwa ada ada Mr.Sahal duduk di sofa pada pojok ruang. Menyandar dengan kepala mendongak dan mata tertutup.

Yang mengejutkan Viona, ada seorang wanita yang sedang berlutut dan memberikan blowjob pada pria Arab itu!

“O shit!” Wajah Viona memerah dan langsung membalik badan. Hatinya berdetak lebih keras karena tak menyangka dengan pemandangan menggairahkan namun sekaligus mengagetkan tadi.

“Kamu masih mau lanjutin pembacaan atau kepingin nonton?” terdengar suara Ervan memecah keheningan.

“Ma-af, a-ku lanjutin ya.”