WARNING! ADULT CONTENT
======================
NOVEL KHUSUS DEWASA - BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN

Adalah keluarga Mintarja yang dianggap Viona bertanggungjawab atas hancurnya bisnis rintisan keluarga mereka. Dalam keadaan nyaris terpuruk ia lantas merencanakan pembalasan dendam sekaligus merebut kembali bisnisnya yang dikalahkan keluarga itu. Situasi ini membawa Viona harus menghadapi Ervan, putera tunggal pewaris keluarga Mintarja, sang presdir dari Grup Mintarja yang bergerak dalam bidang Logistik.

Demi menjalankan aksi untuk menghancurkan kredibilitas perusahaan, Viona menyaru sebagai sekretaris presdir. Tak cukup dengan itu ia juga merelakan diri diam-diam dipacari seorang bawahan Ervan yang menjadi saksi kunci penggelapan perusahaan pada skala raksasa. Yang Viona tidak menyangka ialah bahwa situasi berjalan di luar dari yang diharapkan. Tujuannya sepertinya segera tercapai, tapi terpuaskankah ia dalam pelampiasan dendamnya? 
Apalagi ia lantas tersadar bahwa petualangan liarnya menimbulkan hal baru yang sulit ia tolak dimana terbangkitkan suatu hasrat membara yang selama ini rapi terkubur di balik wajah innocent dirinya.

Terpuaskan

 “Aku masih ingat janjimu unchuk kita dancing. Jadi kapan kicha bikin K-Pop dancers?” 


 Saat melihat posisi Clarice yang sangat terbuka dan sexy luar biasa serta siap ditembak dari belakang, Viona menggeleng. “Daripada nari, mendingkan aku bikin yang lain.” 


 Dengan nakal Viona menjawab. “Menikmati tubuhmu seperti apa yang pacarmu lakukan.” 


 “Dia bukan pacar dan sudah punya isteri. Kami hanya having fun.” 


 Clarice rupanya sedang mencoba pengalaman analnya. Viona melihat ketika si tukang AC mulai memasukkan kejantanannya dalam lubang dubur. 


 Viona melangkah ke dalam meninggalkan Clarice. “Lain kali saja ya kita dancing.” 


 “Viona! Kamu chidak mau menonchon apa yang dia lakukan unchuk aku?” 


 Pemandangan itu memang amat menggairahkan tapi Viona menolak. “Lain kali aja. Malam ini aku capek.” 


Dendam Yang Terbalaskan