WebNovelN A K A L35.78%

Mulai Praktek

Ia membuka jendela kamar dan menatap pemandangan di depan rumah. Menatap kosong dengan aneka pikiran berkecamuk. Ia mendadak sadar bahwa pemilik warung di seberang rumahnya sedang menatapi dirinya. Jarot. Jarak mereka berdua hanya terpisah sepuluh meter karena mereka berada di kompleks perumahan sederhana. Pria berkaccamata itu adalah duda yang sudah setahun ditinggal isterinya dan kini membuka warung kelontong. Melihat orang itu tersenyum, Dewi membalas dengan senyum pula. Biasanya ia tak suka dipandangi orang yang bukan suaminya. Tapi untuk Jarot ia tak bisa berbuat begitu karena sadar orang itu telah berbaik hati sehingga mengizinkan ia berhutang untuk berbagai keperluan sehari-hari dan kasbonnya semakin banyak. Ia juga menyewakan mobilnya dengan harga murah agar Trisno bisa mencari nafkah. Alasan lain: apalagi kalau bukan karena mereka berdua sudah sempat bersenggama.