"Hah? Serius? Emang mas gak cemburu?" Dewi kini menghentikan kocokannya.
“Nggak. Semua demi kamu.”
“Ih, gimana ya.”
“Denger, sayang. Mas gak akan cemburu.”
Jihad butuh waktu 10 menit untuk menerangkan maksudnya dan membujuk Dewi sampai kemudian gadis itu menyerah. Lagipula ia tak mau membohongi bahwa ia memang sedang membutuhkan kehangatan seorang pria. Dalam bahasa lebih vulgar: ia butuh penis asli.
“Emang mas mau aku ML sama siapa?”
“Nanti mas telpon lagi ya.”
Tuuuttt...