Nadila pasrah saja ketika terasa bahwa penis tegang Erick kembali hendak merangsek masuk ke dalam lubang cinta miliknya. Dan benar saja, tak lama kemudian kemaluan Erick dengan leluasa menerobos hingga mentok ke dalam vagina. Dari posisinya berada, ia tak bisa melihat apa yang pria itu lakukan. Oh, ia hanya bisa merasakan sensasi kenikmatan yang terjadi.
Saat Erick baru beberapa kali memompa dari belakang, Erick kaget ketika melihat pintu gubuk terbuka dan seseorang masuk ke dalamnya. Tapi kekagetan Erick terkesan biasa. Ia merasa biasa karena gubuk itu memang adalah tempat tinggal pemulung itu yang pernah menolong dirinya berbulan lalu saat terluka. Malah si pemulung yang sangat terkaget melihat apa yang terjadi.
“Apa-ap.. Eh, a - apa...”