Kejantanan putih kini melesak ke dalamnya. Clara makin lama makin terseret di dalam kenikmatan pergumulan seks yang ia belum pernah rasakan. Tubuh Clara akhirnya melemas lagi dan Puerto yang sudah tidak tahan akhirnya menyemburkan spermanya di dalam mulut Clara. Untuk beberapa saat Puerto membiarkan penisnya masih menancap di dalam mulut. Clara mencoba meresapi setiap kenikmatan yang ada. Puerto puas luar biasa. Ditatapnya wajah Clara yang sekarang terlihat sendu, ada sebutir air mata mengalir di pipinya. Puerto membiarkan tubuh Clara untuk beristirahat sejenak.
Dan tentu saja semua dilakukan sampai klimaks dan Clara pun tak tahu berapa kali sudah ia orgasme di malam itu.
*