#06

~17.15 p.m., Manchester - Inggris

Setelah jam kerja telah habis, Elizabeth dan Ana berpisah. Ana akhirnya mengaktifkan kembali ponselnya. Dan benar saja, ada banyak sekali miss call dan pesan yang masuk. Ana tertawa melihat itu semua. Kerja bagus untuk mengaktifkan mode pesawat saat bekerja.

Tak berapa lama ponselnya langsung bergetar. Ia melihat panggilan grup dari para sepupunya. Ia segera memasang ear piece, lalu menerima panggilan itu.

"Anaaaaaaaaa" teriak semua orang bersamaan saat Ana sudah tersambung.

"Haiiiiii" jawabnya girang sambil berjalan pergi.

"Kebiasaan burukmu itu sangat mengganggu, tahu!" cecar Belle.

Ana tertawa mendengarnya. "Aku harus melakukannya, jika tidak ingin dimarahi di tempat kerja, atau jika tidak ingin ponselku rusak." Jawab Ana santai.

"Selamat ulang tahuuuuuunnn" sahut Adelie riang. "Kakak pasti belum melihat pesanku, ya?"

"Aku baru saja selesai bekerja, baru saja mengaktifkan ponselku, dan sekarang sedang berjalan ke supermarket. Jadi, nanti ya…" jelas Ana.

"Berjalan? Kau tidak bawa mobil? Mobilmu rusak? Ada apa dengan mobilmu?" Aimee terheran-heran mendengar perkataan Ana.

"Jaraknya tidak jauh, kak Aimee, jadi tidak harus bawa mobil." Ana menjawab dengan sabar.

Heningnya panggilan membuat Ana tersenyum. Ia tahu mereka pasti terheran-heran dengannya. Ia bahkan dapat merasakan sepupu-sepupunya yang memutar bola mata mereka setelah mendengarnya berjalan kaki.

"Omong-omong, apa yang ingin kau beli di supermarket?" Tanya Henri memecah keheningan.

"Kenapa?"

"Aku mengirimkan wine untukmu, jadi kau tidak perlu lagi membeli wine." Kata Henri tenang.

"Wah… Terima kasih banyak, Kak Henri."

"Oh! Aku mengirimkan keju, jadi tidak usah membeli keju lagi." Aimee menambahkan.

"Terima kasih, Kak Aimee…"

"Apakah ada lagi yang mengirimkan bahan makanan untukku? Jadi aku tidak membeli lagi. Kalian tahu aku tinggal sendiri, jika terlalu banyak akan merepotkan." Kata Ana.

"Tidak ada…" jawab yang lainnya ramai.

Ana sudah sampai di supermarket. Ia segera mengambil kereta belanja, lalu berjalan ke arah daging.

"Apakah hadiah-hadiahnya sudah kau terima?" Tanya Wylie.

"Tentu saja belum. Dia saja baru mengaktifkan ponselnya." Jawab Damond cepat.

"Ah… Benar juga. Maaf Ana, aku sedang di kantor, jadi tidak fokus."

Ana memasukan beberapa kotak daging sapi premium ke dalam kereta belanjanya. Ia bergeser lalu mengambil beberapa kotak salmon.

"Tidak apa-apa, Kak Wylie. Aku jadi penasaran, hadiah apa yang kau kirimkan untukku kali ini?" Goda Ana.

"Hadiah kali ini, dipilih oleh keponakanmu, Alice. Semoga kau suka."

"Ah… Si kecil Alice yang memilih hadiahnya? Lucu sekali…" Semua orang heboh mendengar Wylie menyebut nama putri bungsunya.

"Beritahu Alice, apapun yang ia pilihkan, aku suka. Aku sudah menyukainya sekarang, bahkan sebelum melihatnya." Katanya ceria dan membuat Wylie tertawa.

Ana meninggalkan tempat daging dan berjalan ke arah sayuran dan buah. Ia mengambil wortel dan memasukkannya ke kereta belanja. Kemudian bergeser dan mengambil kentang, dan memasukannya ke keranjang.

"Aku kehabisan ide, jadi aku memberimu hadiah yang biasa-biasa saja." Sahut Damond.

"Tidak apa-apa, Kak Damond. Semua hadiah aku suka. Terima kasih." Jawab Ana sopan.

Ana mundur agar dapat membawa kereta belanjanya ke arah lain, namun ia malah menabrak kereta belanja orang lain di belakangnya.

"Ah! Maaf." Kata Ana cepat.

"Tidak apa-apa, birthday girl." Jawab laki-laki itu sopan.

Ana mengangkat wajahnya dan melihat laki-laki yang sama yang memberikan bunga padanya pagi tadi. Mereka berdua bahkan masih memakai baju yang sama. Ana tersenyum malu, menyadari ada orang yang mengenalinya di tempat umum seperti ini.

Laki-laki itu mundur lalu mempersilahkan Ana untuk berjalan lebih dulu. Ana mengangguk sopan padanya lalu membawa kereta belanjanya ke arah yang berlawanan dengan laki-laki itu.

"Kakak kenapa?" Tanya Adelie cepat.

"Aku menabrak orang di belakangku. Tidak apa-apa." Jawab Ana cepat.

"Kami hampir lupa bahwa kau sedang berbelanja." Kata Henri.

"Baiklah kalau begitu, selamat berbelanja. Hati-hati ya…" Kata Aimee.

"Selamat ulang tahuuuunn." Kata mereka bersama-sama, yang membuat Ana tersenyum senang.

"Semoga kau suka dengan hadiah kami." Kata Damond.

"Terima kasih, semua. Bye…" kata Ana mengakhiri panggilan.

Ana akhirnya bisa fokus memilih sayuran yang ingin dia beli. Ia kemudian mengambil zucchini, tomat, paprika, memasukan mereka semua ke dalam kereta belanjaannya.