Kabut putih tebal menyelimuti pagi yang cerah. Semua Mahasiswa berkumpul di lapangan. Mereka semua bingung, seharusnya orientasi mahasiswa baru sudah selesai. Namun secara tiba-tiba Direktur Universitas Pelita mengumumkan, mengucapkan bela sungkawa, terhadap mahasiswa jurusan Seni, yang telah ditemukan meninggal dimalam hari kemarin. Semua orang menundukkan kepala untuk mendoakan. Begitu pengumuman selesai, terlihat garis polisi mengelilingi lokasi kejadian. David bersama teman-teman memasuki ruangan untuk belajar di hari pertama mereka masuk. Waktu menunjukkan pukul 08.30. Suasana kelas sangat tidak kondusif, mereka bergosip tentang meninggal nya mahasiswa jurusan seni. Tak lama kemudian Dosen datang memasuki kelas dan memulai mata kuliah pertama.
David sedang sibuk memperhatikan Dosen, Anton sibuk menggambar, Beni dan Riko mencatat mata kuliah yang sedang diterangkan. Perkuliahan pertama berjalan dengan lancar. Materi disampaikan dengan baik oleh Dosen mata kuliah yang bersangkutan. Mereka melanjutkan mata kuliah selanjutnya. Hari ini kita akan belajar anatomi, mari ikut bapak ke ruangan praktek.
Mahasiswa pun berhamburan mengikuti Dosen tersebut untuk praktek anatomi.
"Ada yang tau, apa yang dimaksud dengan sistem perdarahan darah? kalau tidak ada yang tau bapak akan tunjuk"
"Saya pak"
"Siapa namamu nak?"
"David?"
"Baik David, jadi apa yang dimaksud dengan sistem peredaran darah?"
"Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular atau yang biasa disebut sistem sirkulasi adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat dan nutrisi ke dan dari sel. Sistem ini juga membantu stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis)."
"Apa yang dimaksud dengan sistem peredaran darah besar dan kecil"
"Sistem peredaran darah besar adalah sistem peredaran darah yang mengangkut darah yang kaya akan oksigen dari jantung menuju ke seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke jantung. Sistem peredaran darah kecil adalah sistem peredaran darah dari jantung ke paru-paru kembali lagi ke jantung dengan membawa darah yang mengandung karbondioksida."
"Baik, sudah cukup David. Sekarang mari mulai mempelajari struktur Jantung. Duduk ditempat yang telah disediakan, bagi kelompok menjadi 6 kelompok bebas, kemudian buka kotak yang ada di atas meja, perhatikan jantung tersebut, kemudian tulis bagian bagian jantung yang kalian ketahui. Bapak kasih waktu 30 menit untuk berdiskusi bersama kelompok masing-masing."
"Baik pak" jawab serentak semua mahasiswa diruangan tersebut.
David mulai mengamati jantung dihadapannya.
"Vid, ini jantung beneran?"
"Iya"
"Jantung sapi Ton"
"Serius Ben, ini bau busuk"
"Yaelah Ton, tulis aja yang lo tau"
"Vid, lo perhatiin apa?"
"Enggak Ra, kayanya ini jantung baru deh"
"Maksud lo"
"Jangan teriak-teriak Viona, gue tau Jantung yang udah lama di awetkan sama yang baru di awetkan. Dan bener kata Anton, jantung ini berbeda, bau busuk nya menyengat. Tapi, yasudahlah, kita tulis lagi apa yang ada di jantung ini, serta bagian bagian nya."
"Gue merinding, Vid"
"Anton, lu jangan mulai deh. Calon dokter Ko penakut. Ayo cepetan lo catet"
Mereka pun akhirnya sibuk berdiskusi tentang struktur anatomi jantung dan sistem peredaran darah. Tak terasa, waktu sudah siang, Dosenpun kembali memasuki ruang praktek. Kemudian menjelaskan lebih detail tentang sistem peredaran darah. Setelah selesai praktek David pun melepas sarung tangan, dan mencuci tangan, kemudian terdengar suara langkah seseorang mendekati nya.
"David, boleh kan bapak minta tolong?"
"Baik pak"
"Tolong, bawa kotak jantung ini ke RS Pelita"
"Baik pak"
"Ayo, ikutin saya. Cepat ambil kotak nya"
"Iya"
"Mengapa kamu tidak bertanya?"
"Mungkin sekarang bukan waktu yang tepat pak, jika bertanya tentang mata kuliah"
"Ah benar juga ya"
"Kamu tau, kita memiliki Rumah Sakit Kampu"
"Tau Pak"
"Ya, jadi jangan heran, jika semua alat peraga kampus yang kekurangan bisa meminjam ke RS Pelita. Itu benar, seperti contohnya, jantung ini yang dibawa sama kamu"
"Baik Pak, saya mengerti".
Suasana hening, suara ketukan langkah kaki beriringan antara Dosen dan David. Setelah tiba di Rumah Sakit Pelita, David pergi menaiki lift bersama Dosen tersebut dan pergi ke suatu ruangan dimana tempat menyimpan organ-organ tubuh manusia yang di bekukan. Setelah selesai David pamit pergi, dia memasuki lift yang berbeda dari yang awal. David berjalan meninggalkan RS melewati lift tua tersebut. Saat memasuki lift, secara tiba-tiba kursi roda masuk secara bersamaan dengan David, dia mencoba tenang. David menutup lift tersebut, diperjalanan ke lantai bawah lift tiba-tiba padam, kerlap kerlip lampu di dalam lift seperti hidup mati hidup lagi dan seterusnya, saat itu juga David melihat bayangan merah duduk di kursi roda, dan tangannya memegang tangan kiri David. Tangan kanan David mencoba membuka lift sampai akhirnya terbuka. Namun tangan kiri nya masih dipegang oleh makhluk berbaju merah tersebut. Ketika hampir seluruh badan David keluar dari lift tangan kiri nya masih di dalam, dan terus ditarik sampai akhirnya pintu lift tertutup dan tangan David terjepit. Pintu lift otomatis terbuka lagi karena menjepit tangan kiri David, setelah terbuka akhirnya makhluk tersebut melepas kan tangan David, dan terlihat hanya ada kursi roda kosong berada di lift tersebut. David mencoba berlari di lantai bawah area parkir Rumah Sakit. David berlari tak terkendali, kemudian memegang tangan kiri nya yang kesakitan. Sampai akhirnya tiba di asrama.
"Vid, lo habis dari mana?" tanya Anton
David berlari langsung memasuki kamar asrama langsung menutupi tubuhnya dengan selimut.
Semua orang kebingungan apa yang sebenarnya terjadi, tapi mereka mengerti dan memberikan waktu David untuk beristirahat.