Waruka masih bingung akan keputusan yang diambilnya. Sementara Ratu dan Bengek masih bercerita dipulau, Latura bersama para kontu telah menemukan markas baru. Lokasi markas yang mereka tempati tidak jauh dari pinggiran danau agar mudah mengakses air untuk kebutuhan. Berbeda dengan markas sebelumnya yang berada di gua, markas sekarang lebih bebas. Mereka membuatnya dari gabungan pohon-pohon menjadi satu sehingga terlihat seperti tumpukan pepohonan rindang.
"ba Raja namayitu (ada Raja disana)", pasukan kontu menyampaikan informasi kepada Latura, si ahli memanah.
Latura terkejut, tidak pernah terlintas dipikirannya bahwa pulau ditengah danau disana ada yang menempatinya. Tadinya ia telah berpikir untuk ke sana, namun niatnya terusik setelah mengetahui informasi dari pasukan kontu.
"caritangkanaue (jelaskan padaku)!", pinta Latura. Pasukan kontu menjelaskan dengan seksama hingga akhirnya Ratu yang berkuasa saat ini bukanlah Bengek yang merupakan keturunan langsung dari Raja.
"nando no uri (masih hidup)?", Latura mencoba memastikan bahwa Bengek yang tinggal dipulau itu masih hidup atau tidak.
"nando (masih)!", jawabnya singkat padat dan jelas.
"tokalakonamayitu (kita akan kesana)", sahut Latura. Ia berpikir jika mereka bisa menyandera Bengek alias anak Raja atau keturunan langsung dari Raja kehidupan bawah, mungkin ada sedikit harapan untuk bisa membebaskan Waruka. Latura berharap Bengek menjadi tawanannya yang bisa ia tukar dengan Waruka.
"mboae, nokesa fikirikua (gimana, baguskah pikiranku)?", Latura meminta pendapat salah satu pasukan kontu.
"Bengek nopandeane kangka ano istana (Bengek pasti tau jalan masuk istana)!", lanjut Latura.
"nambalidua (boleh juga)!", sahut pasukan kontu.
Mereka menyusun rencana agar besok pergi ke pulau ditengah danau disana. Namun dibalik rencana, mereka tidak pernah tahu disana masih ada Ratu dan pengawalnya hingga esok hari.
Keesokannya, subuh dini hari Latura mengambil panahnya, bersama pasukan kontu perlahan mengepung rumah milik Bengek. Langkah kaki mereka terhenti sejenak ketika melihat ada 5 pasukan ratu menjaga mengelilingi rumah. "ambamu miina ba mojaganieya (bukankah katamu tidak ada yang menjaganya)?", Latura berbisik kesal pada salah satu pasukan kontu.
"maafukanau (maafkan saya)", sahutnya.
Latura yang telah datang terlanjur disini tidak mungkin mundur mengingat fajar mulai terlihat dilangit, tanda akan terbitnya matahari. Jika ia mundur sekarang tentu pasukan ratu akan mengetahuinya.
"kepungemokomo kobari-bariae arah (kepung mereka dari berbagai arah)!", Latura memerintah pasukannya agar setelah mengepung, mereka akan begerak bersama dalam melumpuhkan pasukan ratu.
Latura memberi isyarat bahwa saatnya beraksi. Bersamaan, mereka menerkam ke pasukan ratu, dilumpuhkannya dalam sekejap. Salah satu pasukan kontu bergegas naik tangga, jangan sampai kegaduhan tadi membangunkan Bengek. Namun belum sampai depan pintu, "duuuk" terdengar bunyi pukulan. Latura yang masih berdiri terkejut saat melihat sosok perempuan berdiri depan pintu, tidak pernah terlintas dipikirannya ada juga manusia disini selain Waruka dan dirinya.
Dalam keterkejutannya, ia pun memerintahkan Para kontu yang lain agar segera melawan wanita yang belum diketahuinya sebagai Ratu Kehidupan Bawah. Satu-persatu terhempas terbang ke sana sini saat mereka mencoba melawan Ratu. Tidak bisa ada yang selamat dalam pukulan Ratu. Dalam waktu singkat, pasukan yang dibawa Latura tidak ada yang selamat. Ya, tidak diragukan, Ratu memang ahli dalam bertarung. Ia dahulunya pernah berlatih bersama Raja.
Melihat para kontu tidak ada yang selamat, Latura mengambil panah, mengarahkannya kepada wanita yang belum diketahui identitasnya ini. "siapakah kamu?", tanya Latura penasaran.
"bukankah alangkah bijaksananya kita bicara terlebih dahulu"
"turunkan panahmu", pinta Ratu.
Ratu bukan karena takut pada panah yang diarahkan padanya namun karena penasaran pada laki-laki dihadapannya ini. Ia tidak ingin pria ini terluka, entah perasaan apa yang membuatnya begini, namun Ratu pernah melihat pria ini dalam mimpinya. Ia tidak pernah terpikir akan bertemu pria ini disini.