WILAYAH TERLARANG

Bangunan tinggi, megah, indah, jalanan aspal, kereta cepat, mobil dan motor terbang ada di wilayah ini, ada kehidupan modern seperti kota metropolitan yang sangat maju, jauh berbeda dengan kehidupan istana yang identik primitif. Wilayah terlarang hanyalah ucapan dari para bolonti karena setiap dari mereka yang pernah memasuki wilayahnya, tidak pernah kembali. Namun belum ada yang tahu mengapa mereka tidak kembali. Apakah meninggal atau masih hidup? tidak ada yang tahu pasti.

Bagi para bolonti, ini adalah wilayah yang tidak boleh mereka datangi. Lain halnya Bengek, ia pernah melihat kehidupan disini. Ia percaya akan memperoleh bantuan disini. Sementara bagi Ratu, wilayah ini adalah wilayah yang harus ia kuasai. Oleh karena itulah Ratu mengatur semua agar Bengek yang tahu jalannya, mau memasuki wilayah terlarang.

Ya, Ratulah yang telah mengatur agar pasukannya menyerang Bengek dan Latura serta Ratu juga yang telah mengatur agar menolong Bengek dan Latura. Ratu mengatur sedemikian cerdas agar bisa mengikuti Bengek dan Latura dari belakang sehingga ia bisa mengetahui kehidupan wilayah terlarang. Sungguh cara cerdas dari Ratu tanpa harus banyak mengorbankan pasukannya saat memasuki wilayah yang masih belum jelas situasinya baik aturan maupun penghuni diwilayah ini.

Penghuni wilayah terlarang dihuni para bolonti, bukan makhluk lain. Perbedaanya, para bolonti disini tidak bersayap. Mereka sibuk pada rutinitas untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Namun ada perbedaan kehidupan disini dan istana, sementara dikehidupan istana segalanya telah ada baik sumber daya alam maupun sumber daya tenaga, sederhananya jika ingin makan ya ada makanan disekitarnya, jika ingin minum ada sumber mata air, jika ingin membuat rumah sudah ada tanah dan tenaga untuk membangun. Pada kehidupan wilayah terlarang, walaupun kehidupan modern, namun untuk memenuhi kebutuhan hidup perlu bekerja. Sederhananya jika menginginkan sesuatu, butuh materi atau alat transaksi yang sah untuk mendapatkannya. Penghuni wilayah terlarang bekerja untuk mendapatkan koin, koin untuk membeli sesuatu yang diinginkan.

Uniknya wilayah ini, jumlah penghuninya tidak lebih dari 700.000 penghuni. Oleh karena itu segala sesuatunya dibatasi dan diatur pemerintah setempat. Ya, ada sistem pemerintahan sekelas walikota jika dikehidupan atas. Bertugas mengatur jumlah penghuni, dibagi dua antara laki-laki dan perempuan. Ada program keluarga berencana. Namun program keluarga berencana berbeda dengan keluarga berencana dikehidupan atas, disini ada bank sperma maupun indung telur, jika penghuni meninggal maka sperma dan indung telur itu dibiakan pada media canggih, hingga akhirnya jumlah penduduk pun terganti oleh keturunan sendiri. Sehingga jumlah penduduk tidak akan lebih 700.000 penghuni.

Kawasan wilayah terlarang tertutupi oleh perisai transparan dan canggih. Jika tanpa sengaja terbang atau berjalan dan mengenainya, akan sekejap melebur dan menghilang. Inilah jawaban mengapa para bolonti pergi ke wilayah ini tidak bisa kembali, maksudnya setelah mengenai perisai tanpa sengaja mereka melebur hilang begitu saja. Kecuali Bengek, kala itu hampir saja terkena perisai jika tidak dihalangi ayahnya. Ia sekilas sempat melihat makhluk hidup seperti dirinya namun tidak bersayap sebelum dibawa terbang oleh ayahnya menjauh dari wilayah terlarang.

Mengapa pemerintah menutupi wilayah ini karena menganggap diluar lingkungan mereka adalah lingkungan berbahaya.

Untuk memasuki wilayah terlarang membutuhkan kode akses berupa chip yang ditanamkan pada tangan. Hanya mereka yang diizinkan keluar dan masuk. Apakah penduduknya mendapatkan kode akses? Ya, semua diberikan kode akses, namun kebanyak dari mereka tidak berani keluar karena doktrin yang telah diajarkan semenjak mereka masih anak-anak.

"tempat yang paling aman dan nyaman adalah Argonda."

Kalimat ini terus menggema disetiap sudut wilayah Argonda ini. Kalimat yang selalu ada baik ditelevisi, radio, reklame, iklan di kereta api maupun iklan yang tempel pada mobil. Kalimat yang menyebutkan bahwa Argonda adalah wilayah aman dan nyaman dibanding wilayah luar perisai. Kemanapun dan dimana pun berada akan selalu menemukan kalimat ini. Kalimat yang terus-menerus diulang hingga tanpa disadari tersimpan dalam memori hingga akhirnya dianggap benar oleh penghuni wilayah yang bahasa sehari-harinya bukan bahasa bolonti melainkan bahasa.