"Ibuu.." Ucap Risa dalam hati sambil terus mengusap air matanya yang tidak mau berhenti menetes.
SELAMAT MEMBACA
Dia merasa sangat terpukul dan kebingungan, dengan keadaannya yang seperti ini ia tidak tau harus bagaimana.
Baginya semua ini terlalu cepat dan membuatnya sangat syok, padahal ia sedang menikmati masa cerianya bersama Vera.
Baju yang sangat basah dari air es yang dingin tidak mudah di keringkan dan ia mulai menggigil karena kedinginan.
Risa hanya duduk diam pasrah dengan tubuh yang menggigil juga air mata yang masih mengalir, di tambah semua anak-anak hanya melihatnya tanpa ada yang peduli dengan keadaannya.
Di sisi lain Vera justru banyak yang menghibur dan menenangkannya.
Pada saat ibu guru datang dan melihat Vera yang menangis banyak anak-anak yang mengadu dan bilang kepada bu guru jika Risa telah mencuri lalu merusak boneka barbie milik Vera dengan keji.
Bu guru pun menghampiri Risa yang juga sedang menangis, ia tidak dapat melihat bagian baju yang basah karena Risa sedang memeluk tasnya sambil kedinginan.
Bu guru mengusap rambut Risa dan menenangkan Risa yang sedang menangis sendirian di tempatnya.
Waktu pulang sekolah pun tiba, semua anak berhamburan keluar meninggalkan kelas, sebagian orang tua menunggu anaknya di depan sekolah.
Pada saat itu ayah Vera melihat anaknya seperti habis menangis.
Vera memanja kepada ayahnya dan menceritakan kepada ayahnya.
Lalu ayah Vera menghampiri ayah Risa yang juga sedang menunggu Risa, ia menceritakan masa lalu Vera kepada ayah Risa dan boneka barbie itu sangatlah berharga bagi Vera.
Ayah Risa meminta maaf kepada mereka dan memarahi Risa di depan mereka, Risa hanya diam lalu menundukkan kepalanya.
Angel at School
Sesampainya di rumah sang ayah menghampiri Risa dan mengusap kepala anaknya itu, ayahnya seperti tidak percaya jika anaknya melakukan itu semua karena sang ayah tau sebelumnya Risa sempat meminta uang kepadanya dan membelikan es untuk temannya.
Di kamarnya Risa menangis lagi karena mungkin ini adalah untuk pertama kalinya bagi Risa merasakan yang namanya sakit hati dan kekecewaan.
__________
Keesokan harinya Risa masih tetap berangkat ke sekolah, ia memasuki kelas dan berjalan menuju tempatnya sambil mendengarkan ejekan dari anak-anak lain.
Betapa sakitnya semua ini di rasakan oleh anak se usia Risa.
Dan pada saat ia akan duduk di kursinya, ia melihat coretan kapur di mejanya yang bertuliskan "pencuri & perusak"
Risa menerima semua ini padahal ia tidak melakukan kesalahan, dan Risa tidak tau caranya menjelaskan karena ia adalah anak yang pendiam dan pemalu.
Dia duduk sendirian di meja yang rusak dan berada di pojok paling belakang dalam kelasnya membuat ia semakin kesepian, dan ejekan anak-anak di kelas itu terlalu menyakitinya namun Risa hanya bisa diam sambil memainkan jari kecilnya ia menerima semua itu.
Angel at School
Beberapa hari telah berlalu dan Risa melewati hari-hari di sekolahnya dengan perasaan yang sakit.
Tanpa memiliki teman dan hanya berbicara ketika di tanya oleh gurunya, selain itu Risa tidak pernah bicara bahkan ia merasa hanya sebagai anak asing di kelasnya.
Vera selalu memandang dengan kebencian terhadap Risa, dan Vera lah yang setiap hari mencoret-coret meja tempat Risa dengan kata-kata yang menyakiti hati Risa.
Pada suatu hari di saat Risa sedang duduk sendirian menerima ejekan mereka, tiba-tiba Risa mengambil boneka barbie miliknya.
Lalu ia menghampiri Vera yang sedang mengolok-olok dirinya bersama Annie.
"Silahkan rusak saja barbie ku tapi jangan menyebut aku pencuri lagi"
Risa mempersilahkan Vera untuk merusak barbie miliknya.
Di depan matanya sendiri Risa menyaksikan mereka merusak barbienya yang selama ini ia sisir rambutnya dan selalu menemani hari-harinya di rumah dengan ber-imajinasi bersama barbienya itu.
Sungguh terasa sakit hati Risa pada saat itu, namun ia berharap setelah ini mereka tidak lagi menyebut dirinya pencuri.
Air mata telah mengalir kembali.
"Ya tuhan.. jika aku bersalah aku hanya ingin tau apa salahku"
Ucap Risa dalam hati.