Eps .39

Sepulang dari sekolah Danis berniat untuk ke rumah Vera, namun karena Danis tidak tau rumah Vera maka ia putuskan untuk ke rumah Risa, karena waktu SMP dia pernah di rumah Risa bersama Tian dan Zain.

"Akhirnya aku sampai juga" Ucap Danis dalam hati.

Tok! Tok! Tok!

"Apakah itu kakak.." Ucap Risa berlari ke pintu.

"Risaa.." Ucap Vera.

Risa membuka pintu.

"Kakaak.. eh bukan.." Ucap Risa.

"Risaa.." Ucap Danis.

"Daniiss.." Ucap Risa.

"Apaa.. Danis?" Ucap Vera menghampiri.

"Ahh!! ada Vera.. ini kebetulan sekali..!!" Ucap Danis dalam hati.

"Ngapain Kamu kesini?" Ucap Vera.

"Aa aku cuma mau ngmong penting.." Ucap Danis.

"Penting? soal kedekatanmu dengan Nancy?" Ucap Vera.

"Bu..bukan ituu.. dengerin aku dulu Vera.." Ucap Danis.

"Kamu mau pake alasan apa lagi? aku liat sendiri kok!" Ucap Vera.

"Veraa.. apa kamu cemburu?" Ucap Risa.

"Aapaa!!" Ucap Vera dan Danis.

"Mana ada cemburu!!" Ucap Vera.

"Wah!! ke..kenapa aku jadi deg-degan!! tenanglah!! fokus ke tujuanku..!!" Ucap Danis dalam hati.

"Ve..Veraa, tolonglah aku mau bicara penting.." Ucap Danis.

"Aku gak da waktu untuk itu, Kamu pulang sana" Ucap Vera dan menutup pintu.

"Baiklah. jika memang Kamu tidak mau dengerin aku, aku akan tetap menjalankan tujuanku untuk melindungimu!!" Ucap Danis pergi.

* * * * *

Di keesokan harinya.

Risa mulai berangkat ke sekolah lagi, dan pada saat di kelas banyak teman-teman yang menanyakan alasan kenapa lama ia tidak berangkat sekolah.

Di jam istirahat.

"Veraa.. kita ke kantin yuk" Ucap Risa.

"Kamu lapar ya?" Ucap Vera.

"Iya.." Ucap Risa.

"Kamu di sini aja ya, biar aku belikan" Ucap Vera.

"Bareng aja.." Ucap Risa.

"Gak, Kamu di sini aja pokoknya!" Ucap Vera.

"Hmm iya deh.." Ucap Risa.

"Aku melihat mereka jalan ke arah kantin, kalo Risa kesana pasti mereka bikin sedih" Ucap Vera dalam hati.

Lalu Vera pun pergi sendirian ke kantin untuk membelikan makanan buat Risa.

Vera melihat mereka sedang makan di kantin.

Ririn, Annie, Nancy, dan Lita.

"Me.mereka.. be.. bergabung!!" Ucap Vera dalam hati.

"Rin?" Ucap Annie.

"Aku tau, biarkan dia membeli dulu" Ucap Ririn.

"Aku tau setelah ini" Ucap Vera dalam hati.

Vera selesai membeli makanan.

"Vera" Ucap Ririn berdiri di depan Vera.

"Hai Ver.." Ucap Annie.

"Haii" Ucap Nancy dan Lita.

"Bawa ke toilet" Ucap Ririn.

"Hm" Vera.

"Vera kok lama.." Ucap Risa dalam hati.

"Eh Vera.. Kamu lama bikin aku khawatir aja.." Ucap Risa.

"Ma.maaf kantin nya rame" Ucap Vera menutup mulut nya dengan tisu.

"Oh gitu.. yaudah kita makan dulu Vera.." Ucap Risa.

.

"Risa, Kamu makan duluan ya, aku mau ke toilet" Ucap Vera

Vera pergi ke toilet cowok dan di sana ia bertemu dengan Tian yang baru keluar dari dalam toilet.

"Veraa? kenapa Kamu ke toilet cowok?" Ucap Tian.

"Toilet cewek gak ada yang kosong, tolong jaga aku dari luar" Ucap Vera masuk.

"Gak ada yang kosong? bukan nya jumlah toilet cewek ada 6 kamar?" Ucap Tian dalam hati.

"Aagghh" Vera kesakitan.

"Vera apa Kamu gpp?" Ucap Tian.

Vera pun keluar dari dalam toilet.

"Makasih Tian" Ucap Vera pergi.

"I iya Vera" Ucap Tian.

Setelah Vera pergi, Tian tidak sengaja melihat tisu yang di gunakan untuk menutup mulut Vera di dalam toilet.

"Cantik tapi buang sampah sembarangan.." Ucap Tian menyingkirkan Tisu.

"Aa apaa!! da..da**h!! Ucap Tian.

* * * * *

Malamnya.

"Mereka sekarang menjadi satu geng, aku harus bertahan demi Risa, aku sudah berjanji untuk menjaganya" Ucap Vera dalam hati.

"Veraa.. Kamu di mana.." Panggil Risa.

"Ada apa Risa?" Ucap Vera.

"Udah malam Kamu gak boleh di luar.. cepetan masuk" Ucap Risa.

"Iya, aku masuk" Ucap Vera.

"Aku akan selalu siap menerima kenyataan untuk kedepannya" Ucap Vera dalam hati.