Setelah 2 hari persiapan telah selasai, kami memutuskan untuk berangkat besok, sekarang kami berlibur juga beristirahat, dan sang pangeran pergi berkencan dengan Askaya, yah benar sekali mereka sekarang resmi berpacaran. Pada hari libur ini aku hanya pergi ke panti asuhan untuk membantu mereka juga keluar dari kuil tempat aku bekerja sekarang aku tak takut karena aku bersama pangeran, dia memanfaatkan ku maka aku juga akan memenfaatkannya juga, aku mengambil semua harta mereka dan melaporkan mereka yang licik, hampir tak ada yang mau melawanku. Aku memilih beberapa orang untuk mengelola kuil itu menggatikan para sampah sampah di sini, juga mengembalikan hak hak orang susah yang ada di sini. Hari mulai gelap aku harus mulai kembali kepenginapan, Sepanjang jalan aku masih bimbang apakah pilihan ku sudah tepat dengan membantu pangeran mengalahkan raja iblis.
Setelah sampai di penginapan aku terkagum, tekejut, terheran, ter ter, wawauu, aku baru saja melihat pangeran dan Askaya keluar dari kamar yang sama, padahal kamar Pangeran dan Askaya ada di lantai yang berbeda, tetapi kita harus berpikir positif, kita tak boleh menuduh mereka hanya karena, pakaian mereka acak acak, nafas yang terengah - engah, dan bekas gigitan nyamuk raksasa pada leher pangeran, entah monster apa yang baru saja mereka hadapi. Singkatnya kami makan malam bersama, aku di depan mereka yang suap – suapan, serasa dunia milik berdua yang lain ngontrak aja, makin lama makin gerah padahal di luar sedang hujan jadi aku memutuskan untuk tidur meninggalkan mereka yang bermesraan.
Paginya kami bersiap berangkat ke ibu kota mencari penyihir penyembuh yang memenuhi standar amecica, siangnya kami berangkat tak ada masalah yang terjadi hanya ban gerobak yang kami naiki rusak yang mengharuskan kami untuk berjalan, lalu beberapa monster yang menyeran, serta sang pangeran yang keracunan makanan, sungguh perjalanan yang menyenangkan dan mengasik kan. Sampai juga kami di ibu kota kami membagi tugas aku mencari penyihir penyembuh, mencari penginapan, makan dan uang, sedangkan pangeran berkencan dengan Askaya. Dasar ***** ***** ** ** aku berharap ini akan selesai. Setelah sampai di kuil aku menggunakan nama pangeran untuk merekrut 1 orang penyihir penyembuh perempuan.
Namanya Salasis namanya seperti dari kata yang artinya boros yah mudah mudahan perasaanku tak benar, Setelah perbincanagan yang singkat dia akhirnya setuju, kamipun pergi ke guild untuk mendaftarkannya sebagaik kelompok kami, dan mengerjakan beberapa tugas untuk mengumpulkan uang. Saat menjalankan tugas aku dapat melihat potensi yang ada pada dirinya dia benar benar dapat di sebut sebagai penyihir penyembuh terhebat. Aku yakin ia akan sangat berguna, setelah mendapat uang kami pergi ke penginapan untuk menyewa 2 kamar dengan 2 kasur. Singkatnya aku dan Salasis pergi mencari pangeran. Tak sesulit yang aku pikirkan pangeran dan Askaya berada di taman berdua, jadi aku mengganggu mereka dan mengenalkan Asasis setelahnya kami pun pulang ke penginapan untuk makan juga beristirahat.