Gua air ini sangat panjang sudah cukup lama aku berenang, bila terus begini aku akan mati karena kehabisan nafas. Durasi sihir hampir habis untung saja aku telah tiba di permukan, hal pertama yang aku akan bilang adalah ini sangat indah bagaikan ada di negri dongen tempat ini gelap tetapi banyak Kristal berjahaya meraka berwarna ungun, biru, dan putih. Bukan hanya itu aku dapat melihat banyak sekali hewan semuanya adalah hewan laut, mereka berenang di angkasa seperti dapat terbang, setelah kagum dengan pemandangan yang ada di sini, aku berencana untuk membawa beberapa material di sini karena semuanya sangat berharga.
Karena tak mungkin untuk membawa semuanya ke dalam tas, dan aku kebetulan membawa batu ruang waktu, aku mencoba untuk memotongnya hanya sediit untuk aku gunnakan dan agar tidak ketahuan pangeran, bila aku memotongnya dengan potongan yang besar pangeran pasti akan curuga bagaiumana caranya aku memotong batu yang sangat keras ini bila tidak menggunakan senjata yang bagus. Walau hanya potongan kecil tetapi penyimpanan batu ini tetap tak terhingga, tetapi karena aku telah memotongnya ruang pada batu ini akan terpisar sehingga semua barang yang aku masukkan sebelumnya tetap ada di batu yang besar, sedangkan batu kecil yang aku gunakan kosong tanpa ada barang satupun. Setelah selesai memasukkan semua barang yang aku butuhkan aku berencana untuk Kembali ke atas, karena terlalu beresiko bila berlama lama disini, walaupun dari tadi tak ada satupun moster yang menyerang seperti tak ada hewan yang agresif di sini.
Setelah mengatakan itu dating lah semuah hiu putting yang menyerang, dengan reflek yang sangat bagus, aku tergigit dan di bawa terbang oleh hiu putih ini, untung saja aku mengguanakan baju besi sehingga hampir tak ada luka serius yang ku dapat hanya memar saja. Cukup tinggi hiu ini membawaku terbang, sampai aku berpikir apakah aku akan mati bila jatuh dari ketinggian ini. Dalam situasi ini aku tak berpikir untuk melukai hiu ini karena kau takut dia akan melepaskan gigitannya sehingga aku akan terjatuh dan mati, karena tak mau cerita ini tamat dengan cepat aku Kembali berpikir apa yang harus aku lakukan di saat saat genting ini. Setelah berpikir cukup keras aku tepikir untuk membunuh hiu ini, karena setelah aku amati hiu ini berenang naik turun sehingga saat hiu ini berada pada ketimggiam yang pas aku akan langsung membunuhnya dan masuk kedalam tubuhnya untuk berlindung saat aku terjatuh nanti.
Momen yang aku tunggu akhirnya tiba, saat aku ingin membunuhnya hiu ini malah membawaku turun, sia sia saja aku membuat rencana dengan matang, jika pada akhirnya hiiu putih in malah menurunkanku di sebuah reruntuhan kastil yang sangat besar yang terbuat dari kristal seperti di film Coolzen, kau tau yang kareakternya Perempuan yang bisa mengeluarkan api. Tetapi taka da waktu untuk itu setelah satu menit di sini akhirnya aku sadar bahwa aku berada di sebuah kastil kristal atau bisa di bilang reruntuhan, ditambah hiu ini juga masih di sini seperti ingin memberitahuku sesuatu yang penting, tak butuh waktu lama aku akhirnya masih tak mengerti apa yang ia maksud, ia membuat Gerakan Gerakan aneh seperti ingin memberi tahu ku sesuatu, tetapi semua gerakannya di mataku seperti ingin menggunakan cheat bertaman dengan polisi.