Bab 19

 Sepertinya usahaku tidak membuahkan hasil, aku harus mencoba beberapa cara, sepertinya cukup sulit karen atak ada yang berhasil tetapi dari pengamatanku walaupun mereka telah kehilangan semangat juang mereka tetapi kekuatan mereka masih pada kondisi yang prima, bahkan kristal yang hanya bisa di tebas oleh pedang ku saja, mereka bisa mengunyahnya seperti mengunyah permen. Cara apa yang bisa ku gunakan untuk mereka yang kehilangan semangat karena kehilangna alpa mereka, setelah berpikir seperti itu aku sadar bahwa cara untuk membangkitkan semangat mereka adalah, aku hanya harus membuat alpa baru yang sangat kuat sehingga dapat memimpin hiu hiu ini dalam peperangan dengan begitu semangat mereka bisa bangkit.

 Aku mulai dengan memberi mereka Latihan bertarung dan Latihan Latihan lain untuk mendapatkan alpa yang baju, tak lupa aku memberi tahu maksudku melatih mereka di sini, sepertinnya cara ini berhasil mereka mulai Kembali bersemangat. Semua hiu hiu ini bersaing unutk menjadi alpa selanjutnnya menggantikan alpa lama yang telah gugur dalam perang. Setelah kami berlatih cukup lama akhirnya ada 3 kandidat hiu yang akna menjadi alpa selanjutnnya yaitu Sant, Moun, dan Gurya. Aku tak menyangka bahwa Gurya akan masuk 3 kandidat besar, sekarang aku hanya harus focus melatih mereka bertiga menjadi pemimpin dan akhirnya aku memilih salah satu dari mereka untuk menjadi alpa. 

 Aku akan melakukan tes pada mereka, aku membaginya menjadi 3 bagian yaitu tes kepintaran, kekuatan, dan kepemimpinan. Tes pertama yang akan aku lakukan adalah tes kepintaran, tentu saja aku tak akan memberi mereka kertas untuk ujian, karena mereka saja tak bisa memegang pena. Untuk tes kepintaran ini aku akan memberi mereka masalah lalu mereka harus dapat menyelesaikannya, mereka bertiga menyelesaikannya dengan sangat baik tetapi dari mereka bertiga Moun sangat pintar dalam menyelesaikan masalah ini, ia hampir tak mendapatkan kerugian sedikitpun dari cara yang ia terapkan. Sepertinnya aku sudah menemukan pemenang dari tes pertama ini yaitu Moun, setelah mendengar Moun menang dalam tes pertama, alih alih sedih atau patah semangat sant, dan Gurya malah tambah semanagat untuk mengalahkan Moun agar bisa menjadi alpa selanjutnnya.

 Tes kedua adalah tes kekuatan, untuk melihat seberapa kuat aku menyuruh mereka untuk memburu pada penjahat di sini. Aku tak tau hewan laut mana yang merupakan penjahat di sini yang pasti aku hanya akan menilai dari seberapa besar dan kerasnnya hewa laut yang bisa mereka kalahkan. Setelah memulai tesnnya mereka bertiga berpencar untuk mencari para penjahat, sekita 40 menit aku menunggu mereka akhirnya datang Moun membawa hasil buruannya dia membawa seekor ikan pari besarnnya hampir 2 kali lipat ukurannya. Gurya datang sebagai nomor uruk ke dua membawa seekor ular lau dengan sisik sekeras permata. Dan hiu terakhir pun tiba, Sant membuat semua yang di sini terkejut pasalnnya dia membawa kepala monster laut yang kepalanya saja sudah 4 kali lebih besar dari tubuhnnya, Sant membawa kepala itu dengan mengigitt rambut monster itu, sepertinnya itu monster singa dengan ekor gurita yang pernah aku liat saat dibawa oleh Gurya pertaman kali. Saat itu saja aku sudah merinding dengan ukurannya. Dan sepertinya pemenangnya kali ini adalah Sant.