Mengejar Monster Naga

"Storm kau hancurkan tanduk dikepalanya, "Saber memerintahkan mengincar titik lemahnya sambil berusaha berdiri dengan tubuhnya yang hancur.

"Ya, "Storm mengendalikan selancar terbangnya menuju monster naga.

"Monster ini seperti bukan dari bumi, "Saber merasa ada keanehan dengan monster naga.

"Trengg, "Storm mengendalikan puluhan pisau terbang menyerang monster naga namun sayang kulitnya sangat keras.

Monster naga tiba tiba saja pergi terbang ingin menyerang Saber dengan cepat Storm mengeluarkan banyak jaring penahan agar tidak pergi tapi dengan mudah monster naga melepaskan diri dan terbang keatas sambil membuka mulutnya mengeluarkan dua sinar laser dari dua kepalanya.

"RXC 099 Aktifkan, "Saber mengaktifkan armor robot petarungnya tubuh yang banyak kerusakan juga ikut menghilang.

"Shessh, "Dua sinar laser yang sangat besar mengarah kearah saber dengan kekuatan tinggi.

"Durrt, "Storm terbang dengan sangat cepat menuju Saber berada.

"Duarrr, "Sinar laser berhasil mengenai Saber dengan hancur puluhan bangunan dibelakangnya.

"Apa ini serangan terkuatmu, "Saber berlindung dengan perisai mengelilinya tidak terjadi apa apa setelah terkena serangan.

"Guru kau baik baik, "Storm menghampiri Saber dengan selancarnya.

"Jangan panggil aku begitu woy, "Saber kesal dipanggil Storm guru padahal dia cuma robot.

"Ya baiklah tapi monster itu tahu jika kita ingin menyerang kepala dan tanduknya oleh karena itu dia menghindari serangan kita.

"Oke kita serang bersama sama, "Saber melesat meninggalkan Storm.

"Kau ingin balapan, "Storm mengaktifkan turbo diselancar terbangnya dan mengejar Saber dengan kecepatan tinggi.

"Barrr, "Monster naga kembali mengeluarkan sinar lasernya menyerang Storm dan Saber.

Saber bertahan dengan perisai yang mengelilingi tubuhnga sambil mencoba maju memotong tanduk monster naga sedangkan Storm membelokkan selancarnya menghindari sinar laser yang menghancurkan apa pun yang dilewatinya.

"Hancurkau sialan, "Saber mangaktifkan anak panah lalu mengeluarkan anak panahnya dan melesat cepat kearah monster naga mengincar tanduknya.

"Wusssh!

"Raurrr, "Satu tanduk dikepala kiri hancur terkena anak panah Storm.

"Saber cepat hancurkan tanduk dikepala kanannya agar tidak bisa beregenerasi lagi, "Sky menghubungi Saber memberitahu jika monster itu akan beregenerasi.

"Aku tidak bisa bertarung lagi sudah kehabisan banyak kekuatanku, "Saber memilih kembali saja kepesawat untuk memperbaiki tubuhnya yang sudah rusak bagian dalamnya dan juga memberitahu Storm agar cepat menghancurkan tanduk dikepalanya.

Setibanya dipesawat Saber langsung memasuki ruangannya untuk memperbaiki tubuhnya sambil dikerjakan System pesawat Dragon Wild yang memperbaiki kerusakannya.

"Malah kembali, "Kutuk Storm kepada Saber yang meninggalkannya sendirian tanpa memperdulikannya.

Storm kembali terbang dengan selancar terbangnya sambil mengendalikan pisau terbangnya dibelakang untuk berjaga jaga. Monster naga yang melihat Storm ingin menyerang dengan kembali membuka mulutnya dan mengeluarkan kembali sinar laser kearah Storm yang mendekatinya. Pisau terbang milik Storm berputar mengelilinya melindungi dari serangan. Setelah sinar laser sudah tidak ada lagi Storm maju kedepan dengan cepat menghancurkan tanduk monster naga dikepala kanannya dengan puluhan pisau terbang yang diberikan Saber kepadanya.

"Gruarr, "Mosnter naga pergi terbang meninggalkannya menghindari Storm yang ingin menghancurkan titik lemahnya.

Tak ingin melepaskannya begitu saja Storm melesat cepat dengan selancar mengejar monster naga yang ada didepannya dan terjadilah kejar kejaran diatas langit yang berawan.

"Kembali kau monster, "Storm terus mengejarnya hingga kelangit yang tinggi.

"Wusss, "Semakin tinggi Storm terbang semakin jauh Storm meninggalkan pesawat Dragon Wild yang tidak terlihat lagi ditutupi awan.

"Mau kemana, "Storm berhenti diatas bumi setelah monster naga menghentikan terbangnya.

Betapa kagetnya Storm kepala kiri yang dihancurkan Saber kini kembali tumbuh lagi ternyata monster naga membawanya kesini agar bisa leluasa menyerang Storm.

"Aduhh, "Storm terkejut ternyata saat ini dia berada diatas bumi.

Storm menghilangkan rasa takutnya jika jatuh dari ketinggian sedangkan monster naga bersiap siap menyerang dengan serangan terkuatnya.