Pencuri DiMakan Monster

"Ini jebakan!... "Storm segera berlari banyak jebakan yang mengarah padanya.

"Takk, "Storm melompat lalu menunduk ada tembakan yang terpasang ditembok yang otomatis menembak penyusup yang masuk.

Setelah bersusah payah melewati semua jebakan jalan rahasia yang dilewati pencuri tadi hingga sampai diujung lorong saluran air. Storm mengintip dari lubang kecil yang kebetulan tidak diketahui pencuri itu.

"Sebentar lagi kita akan kaya raya!...

"Hahaha, "Semua pencuri yang tidak menyadari ada Storm yang mengintip tertawa dengan keras.

"Betul bos kita akan menjadi kaya mendadak, "Balas anak buahnya yang ikut tertawa bersama bos mereka.

Bos mereka berniat memeras pak Robert dengan memberikan uang yang banyak untuk menebus sandisk yang mereka curi. Mengira rencananya akan berhasil mereka tertawa dulu baru menjalankan aksinya.

"Pintar juga dengan cara itu!... "Storm memuji bos mereka yang punya ide menjadi kaya dalam sekejab mata.

"Tapi kalian akan gagal, "Storm mengeluarkan tikus robot yang dibawanya lalu mengarahkannya pada barang yang dicuri mereka.

"Chitts, "Tikus itu berbunyi mengetes mereka apa mendengar atau tidak.

Ternyata mereka lagi asik tertawa bersama tak mau menyianyiakan kesempatan tikus itu berjalan dibawah mereka tanpa ketahuan. Barang yang curi ternyata berukuran kecil jadi memudahkan tikus itu membawanya dengan menggigitnya.

"Apa ini?... "Setelah menyimpan tikus robotnya Storm bingung sebab yang dicuri mereka berukuran kecil.

"Pang!...

"Siapa itu?... "Para pencuri melihat keatas bersamaan dengan Storm yang berlari keluar dari saluran air.

"Kejar orang itu, "Perintah bos mereka dengan marah.

"Baik bos, "Jawab mereka serempak lalu naik dan mengejar Storm.

Bos pencuri itu juga ikut mengejar karena tanpa barang curiannya maka dia tidak mendapatkan uang apapun. Para pencuri berlari dengan cepat mengejar Storm sambil menghindari jebakan yang mereka buat sendiri.

"Cusss, "Storm melempar bom asap kebelakang mengalihkan perhatian mereka lalu berlari keluar dari saluran air dan tiba diatas lubang jalan dalam terowongan.

"Terobos saja, "Perintah bos mereka menyuruh menerobos asap yang menghalangi pandangannya.

Para pencuri itu juga sudah tiba diujung saluran air dan keluar dari lubang dalam terowongan kembali mengejar Storm.

"Kembalikan barang itu padaku, "Teriak bos pencuri sambil berlari mengejar Storm.

"Kejar kalau bisa?... "Storm mengolok olok mereka sambil mempercepat larinya.

"Dorr, "Baberapa anak buah bos pencuri menembaki Storm dengan pistol.

Storm dengan mudah menghindari tembakan para pencuri yang menghujaninya dengan peluru tak lama Storm melihat gedung tinggi didepannya. Dan kembali merayap keatas tembok sambil menghindari tembakan yang masih menembakinya.

"Bagaimana bisa bocah itu bisa merayap, "Bos mereka kaget dengan kemampuan Storm yang bisa menempel ditembok yang tinggi tanpa jatuh.

"Gimana ini bos, "Tanya salah satu pencuri yang panik jika gagal rencana mereka.

"Kita lewat tangga saja keatas!... "Para pencuri memasuki gedung berlarian dan menaiki tangga kelantai paling atas.

Untuk saat ini Storm tidak bisa kemana mana lagi karena sudah lelah jadi istirahat sejenak tidak tahun pencuri itu akan menemuinya. Storm yang duduk terkejut dengan suara langkah kaki menuju arahnya dia mengira pencuri itu tidak mengejarnya lagi.

"Mau kemana kau bocah?...

"Cepat serahkan yang kau ambil itu!... "Para pencuri mengepung Storm menyuruhnya menyerahkan apa yang diambilnya tadi.

"Main keroyokan ya, "Storm bersiap siap menhajar mereka dengan memanggil Karl.

"Karl lihatlah itu makananmu!... "Storm memanggil Karl agar memakan mereka saja daripada membuat kota menjadi tidak aman.

"Terima kasih tuan, "Monster harimau raksasa muncul lalu menatap kearah mereka semua hendak memakannya sesuai perintah Storm.

Para penjahat yang melihat Karl ketakutan lalu mencoba melarikan diri saja namun belum juga lari satu persatu pencuri dimakan Karl dengan buasnya. Hingga tersisa bos pencuri itu yang gemetar merinding melihat Karl dan bos pencuri itu juga dimakan Karl dengan lahapnya.

"Saya kembali dulu tuan, "Setelah memakan para pencuri itu Karl kembali menghilang.

"Lebih baik aku kembali saja!... "Setelah tugasnya selesai Storm kembali kekantor mengembalikan sandisk milik pak Robert.