Monster Naga Api vs Monster Harimau Aura Ungu

Apa yang dikatakan Daguel memang semua benar meski begitu tak membuat Storm menyerah dirinya akan mangalahkannya. Storm langsung saja menyerang Daguel dengan tangan pedangnya kearah Daguel.

"Duaar, "Daguel menghindari serangan Storm sambil mencoba menyerangnya juga.

"Monster Naga api, "Seekor naga bersayap dengan diselimuti api disekelilingnya muncul dibekalakang Daguel.

"Guaarh, "Monster Naga api mengaum kearah Storm.

"Wuuus, "Storm bertahan dari angin yang dibuat naga api itu.

"Karl, "Panggil Storm tak mau kalah dari Daguel.

"Whuaaarh, "Seekor monster harimau diselimuti aura berwarna ungu muncul dari arah belakang Storm dan membekukan apa yang terkena auranya.

"Grrr, "Monster Naga api bersiap berhadapan dengan Karl sesama monster.

Karl dan monster naga api maju bersamaan bertarung siapa yang monster terkuat diantara mereka berdua. Storm dan Daguel juga bertarung dengan senjata masing masing yang dimilikinya.

"Tangg, "pedang api milik Daguel beradu kekuatan dengan pedang milik Storm.

"Shitts!...

"Drttts!...

"Duaaar, "Daguel dan Storm bertarung diangkasa dengan kecepatan penuh mereka seperti kilat menyambar.

"Buuuk, "Daguel dipentalkan Storm hingga menabrak bebatuan.

"Aaaa, "Darah segar keluar dari mulut Daguel akibat luka yang diterimanya.

"Wuuus, "Monster Naga api menyemburkan sinar api dari mulutnya menyerang Karl.

"Duaaam, "Karl menghindar dari serangan naga api dengan berlari agar tidak terkena sinar api.

"Rauuurh, "Karl mengaum keras membuat yang terkena aumannya membeku menjadi kristal ungu yang mengkilau.

"Kreeeek, "Monster Naga api membeku menjadi kristal ungu terkena auman Karl yang mengaum dengan kerasnya.

"Ziiiiis, "Tak lama kristal ungu yang membekukan monster naga api meleleh oleh panasnya api yang dikeluarkan monster naga api.

"Dia bisa melelehkan kristalku, "Kesal Karl dalam hati bersiap siap menyerangnya lagi.

"Buaaaar, "Serangan api besar langsung menuju arah Karl ternyata monster naga api menyerangnya dari dalam dia dibekukan Karl tadi.

"Wuuuus, "Karl mengaum keras menahan sinar api yang dikeluarkan monster naga api.

"Wiiiiis, "Hingga tak lama sinar api menghilanng tidak bisa menembus pertahanan Karl.

"Guaaarh, "Monster Naga api yang marah dibekukan terbang keangkasa lepas.

"Mengindar Karl, "Teriak Storm yang tidak sengaja melihat Monster naga api mengeluarkan sinar api dalam skala besar sambil menghindari serangan Daguel.

"Duaaaar, "Ledakan dahsyat terjadi beruntungnya sebelum ledakan terjadi Karl berlari sesuai perintah Storm.

"Tidak kena, "Kutuk Daguel dalam hati serangan monster naga miliknya tidak mengenai monster milik Storm.

"Meteor api, "Karena tak kunjung menumbangkang Storm Daguel menarik puluhan meteor dengan gravitasinya yang sangat kuat tak cuma itu Daguel mengubah meteor yang ditariknya menjadi meteor api.

"Tuan ada meteor yang mendekat, "Karl menghampiri Storm dan memberitahunya pada Storm.

"Tenang saja, "Storm terlihat santai saja meski satu meteor mampu menghancurkan satu kota apalagi puluhan.

"Saya serahkan pada anda, "Karl paham dia menyerahkannya pada Storm.

"Wuuus, "Meteor api semakin mendekat sedangkan Daguel hanya mengulurkan tangannya keatas langit menarik paksa meteor yang jauhnya ribuan tahun cahaya dari planet tidak diketahui saat ini.

"Wuuuus, "Meteor api sampai diatas mereka semua dan siap menghancurkan apa pun yang ditabraknya.

"Mata Black Hole, "Mata kiri Storm berubah menjadi seperti lubang hitam.

"Wuuuuus, "Meteor meteor api mengecil seketika dan masuk kedalam matanya Storm.

"Aaaarh, "Storm memegangi matanya yang berdarah terlalu banyak menggunakan kekuatannya hingga kelelahan.

"Sialan, "Rutuk Daguel karena semua meteornya lubang hitam yang ada dimata Storm hingga tak bersisa.

"Tuan saran saya jangan terlalu sering menggunakan kekuatan mata anda, karena akan mengakibatkan universe cermin menjadi tidak stabil, "Karl menyarankan sarannya pada Storm yang didepannya.

"Aku hanya dua kali saja menggunakan kekuatanku selama pertarungan, "Storm mengaku pada Karl dirinya sudah dua kali menggunakan kekuatannya.

"Baru kali ini ada lawan yang tidak bisa kukalahkan dalam universe ini, "Storm merasa Daguel satu satunya orang yang dilawannya tidak bisa dikalahkan dalam universe buatannya.