Aula istana kerajaan yang megah itu.
Berdiri sebuah singasana berlapis emas dan baja, disekitar samping singasana bertancapan banyak pedang sebagai hiasan.
Tampak seorang pria tegap mengenakan mahkota berlapis mutiara dan emas bertengger diatas kepalanya tengah duduk disingasananya.
Tak lain dia Raja Graham Lestarius, saat ini dia terlihat sibuk berdiskusi bersama bangsawan lima dari bangsawan ternama.
Noele Rayrate dari bangsawan Barat, Liosre Bellaria dari bangsawan Timur, Hermoiloen Dorna dari bangsawan Utara, Drake Circosry dari Selatan, dan Zeraph Dressrosa dari Tenggara.
Setiap dari mereka merupakan pemimpin tertinggi yang bertanggung jawab langsung dari wilayah yang mereka kendalikan.
Dari mereka semua hanya Drake seorang yang bersikap tegas jika menghukum bagi pemberontak kerajaan.
"Lima dari Nobles telah berkumpul dan sekarang sudah saatnya mengatur strategi memburu para pemberontak!"
Meja bundar yang panjang nan luas itu. Kelima perwakilan setiap kekuasan mereka duduk berseberangan dengan serius.
Drake, dia sudah lama sekali ingin memusnahkan para pemberontak sebab mereka ancaman bagi kerajaan juga status mereka sebagai bangsawan.
"Tenanglah Drake, tidak perlu gegabah...
"Aku telah mengirimkan banyak mata mata disepanjang perkotaan Rossarios mengawasi gerak gerik pembetontak!"
Ditepi ujung tepat meja bundar duduklah Raja Graham sambil meletakkan kedua tangannya didagunya.
Perlu diketahui bahwa dikerajaan Wisteria saat ini mengalami masalah serius. Para pemberontak mencoba menggulingkan pihak kerajaan karena dianggap tidak dihargai.
Para pemberontak dipimpin oleh seorang buronan tahanan yang melarikan diri dari ruang bawah tanah.
Karena merasa disingkirkan oleh pihak kerajaan atas ditahannya akibat kesalahannya sendiri. Maka pemberontak itu memimpin organisasi rahasia yang bertujuan menggulingkan kerajaan.
"Anggota dari pemberontak itu sangat ahli dalam penyamaran dan hal itu menyulitkan kita mengetahui informasi lebih lanjut?"
Noele Rayzen, seorang wanita dengan wajah cantik namun terkesan dingin angkat bicara.
"Benar apa yang dikatakan oleh Noele...
"Mengerahkan mata mata saja belum cukup mengungkap penyamaran mereka?"...
Seorang wanita dengan sikap berbanding terbalik dengan Noele.
Dialah Hermoiloen Dorna, petinggi tertinggi dari keluarga bangsawan Dorna. Wajahnya yang tak kalah cantiknya dari Noele, mempunyai rambut kuning terurai dalam gaya terbelah dua, serta sifatnya terkesan ramah tersenyum.
Sementara dua orang berbeda hanya mengamati obrolan serius itu.
Liosre Bellaria, seorang pria misterius yang mengenakan mantel merah dibelakang punggungnya, wajah tertutupi oleh penutup, serta satu tangan yang dilapisi oleh baja.
Liosre Bellaria petinggi tertinggi keluarga Bellaria yang berkuasa diwilayah Timur dari istana kerajaan Wisteria.
Tidak jauh dari sana seorang pria berbadan kecil menyerupai bocah, tetapi usianya bukanlah seperti bocah pada umumnya.
Dialah Zeraph Dressrosa, pemimpin besar keluarga bangsawan Dressrosa dari wilayah Tenggara.
"Sangat membosankan!"
Zeraph jenuh harus ikut rapat membahas pemberontak kerajaan.
Zeraph mempunyai tugas lain yang berbeda dari pemimpin bangsawan dari lima Nobles. Zeraph mengawasi dan merawat sebuah Castel megah yang berada diwilayahnya.
Kastil itu bernama Evenard, sebuah Kastil itu dulunya dimiliki oleh salah satu leluhur keluarga Dressrosa.
Zeraph menjaga kelestarian Kastil itu sebaik mungkin. Oleh karena itulah, mengapa Zeraph bosan tidak berada di Kastil tempat tinggalnya.