Fifteen minutes later.
"Duaarh"
Cain segera menghindar dari serangan hentakan kapak Ax Blurtle.
Tidak akan membiarkannya lolos dari hantaman kapak miliknya. Iron Crone melesat cepat kearah Cain dan mencoba menebas wajahnya.
"Blarrr!"
Dengan sigap Cain menghindar kebelakang.
Suara dentuman keras bagai mengguncang bumi menggetarkan seisi pelosok desa. Cain bisa membayangkan jika terkena kapak itu maka dia akan musnah.
"Ingat baik baik namaku Cain Revestiny...
"Meski aku tidak lebih kuat darimu namun jangan harap aku akan tunduk kepada siapapun!"...
Cain yang tidak tahan bertarung serius menghadapi Iron Crone kini mencoba memprovokasinya. Cain akan memanfaatkan celah mengamuknya Iron Crone.
Maka dia akan menciptakan kerusakan besar didekatnya. Tak lain melarikan diri karena tenaganya hampir habis.
"Aku ingin melihat ucapan sialmu itu!"
Iron Crone sama sekali tidak merespon mengenai video viral itu.
"Cain, Lone telah dibebaskan dari sel tahanan...
"Apa yang kamu rencanakan selanjutnya?"
Rise berbicara menggunakan batin jiwa.
Cain yang dapat mendengarnya meski cuma tugas mereka sudah selesai.
Tetapi sebelum sempat melarikan diri.
"Whussh!
"Boom"
Iron Crone mencoba membunuhnya namun entah mengapa dia sulit melakukannya karena takut keberadaannya akan diketahui oleh orang 2.
"Reise! Pergilah lebih duku aku akan menahan gorilla satu ini!"...
Karena tidak ada celah menumbangkan Iron Crone.
Cain meminta Rise segera meninggalkannya dan berjanji menunggunya ditempat biasanya bersama tahanan paling gila.
Sedangkan Cain, dia berhaha bangkit dengan wajah banyak luka.
"Tapi Cain, aku tidak bisa mening--
"Tunggu saja aku, mengurus orang ini aku akan menggunakan jimatku!"
Cain meyakinkan Rise agar mau meninggalkan tempat ini.
"Kalau begitu kita akan bertemu kembali sesuai rencana awal!"
Rise melangkahkan kakinya meninggalka tempat ini dan akan menunggunya menemuinya.
"Hiruplah udara sebanyak mungkin...
"Karena saat ini kau berada ditangan kematianku!"
Iron Crone begitu lantang agar status Raja disahkan. Bukan karena tidak ada yang tidak setuju.
"Waktunya tiba pemberontak Farlynorte!"
Iron Crone kembali mengambil pedang Ax Blurtle miliknya.
Sambil memikulnya diatas bahunya saja sudah membuatnya bangga. Iron Crone akan terus bertarung jika lawannya dikasih lawan yang ekstrim.