Saat dalam terdesak seperti itu. Lone tiba entah darimana tetapi dari tampangnya dia sudah membantai banyak penjagaan para Warrior.
Lone berdiri tegap tanpa rasa takut sama sekali melihat sosok lawan yang dihadapi oleh Cain tersebut.
"Hehe, kebetulan sekali aku ingin mengetes seberapa kuat kekuatanku? Mungkin kau yang akan menjadi kelinci percobaannya?"...
Lone berkata dengan santai tetapi mengintimidasi menggunakan aura membunuhnya.
"Whusssh!
Hawa mendadak terasa sesak dipenuhi oleh niat membunuh yang kejam.
"Ternyata kau itu penyihir gila?"
Iron Crone mendecih kesal sebab tahanan yang diberi kutukan pada ikatan rantainya justru bebas.
Iron Crone tidak bisa meremehkan Lone sebab dia sendiri lawan yang tak mudah dikalahkan. Konon dulu banyak orang orang kuat bersatu demi menumbangkannya.
"Tuan Lone Faryriosse? Akhirnya anda berada dipihak kami!"...
Cain yang terduduk lelah serta Rise yang berada disampingnya tidak menyangka dia muncul terlalu cepat bagi dugaan mereka.
Jelas saja mereka tahu siapa itu Lone yang bahkan ketua mereka, Estry bertekuk lutut dan memujinya dengan penuh kehormatan.
"Kalian lihatlah kekuatan sejati penyihir kuno sepertiku ini...
"Akan kuperlihatkan kepada kalian jika orang yang berani menghalangi jalanku harus menerima kematian!"
Lone begitu tenang dan tidak akan diam saja jika dia menghadapi musuh kuat.
"Ax Blurtle!"
Iron Crone segera mengambil kapak miliknya bersiap menyerang sosok pemuda tetapi berusia hampir lebih satu abad itu.
"Terima ini!"
"Whuss!
Iron Crine dengan kecepatan penuh menerjang Lone lalu menghantamkan kapak Ax Blurtle miliknya.
Tetapi.
"Blarrrr"
Hanya satu tangan saja Lone dapat dengan mudah menahannya bahkan sama sekali tidak mengalami luka sedikitpun.
"Serangan terlemah yang pernah kulihat ialah menghancurkan setengah dari planet ini!"
Lone kembali mementalkan kapak Ax Blurtle bersama pemiliknya hingga terhempas kebelakang.
"Whussh!
"Hap!"
Iron Crone mendarat dengan tubuh sempoyongan setelah gagal melukai Lone.
"Ini...
"Ini dia lawan yang kunantikan selama ini! Hibur aku brengsek!"
"Whussh!
Karena merasa jiwanya semakin membara menemukan dirinya kesulitan menumbangkannya.
Iron Crone mengerahkan kekuatan terkuatnya agar menunjukkan identitasnya sebagai petarung sejati. Tidak lam setelahnya tempat sekitar menjadi runtuh.
"Boom!"
Cain meninju satu buah pilar raksasa yang ingin menimpa Rise hingga hancur.
"Tempat ini bergetar kuat? Seperti efek dari kekuatan petarung gila itu?"...
Cain mengamati Iron Crone yang berusaha mengeluarkan kekuatan kuatnya dari kejauhan.
Pemandangan pertarungan dari Lone membantunya tersadar jika dia bukanlah berada dilevelnya. Bahkan untuk menghadapi Iron Crone saja dirinya hampir mati.
Tetapi tidak berlaku bagi Lone, dia dapat dengan mudah sama sekali bukanlah tandingan Iron Crone.
"Hahaha"
"Manusia lemah sepertiku ingin mengalahkanku? Bermimpilah agar bisa menggores sedikit luka dariku!"...
Lone tertawa terbahak bahak diiringi hawa membunuh kuat yang semakin kuat yang terpancar dari dirinya.
Kali ini Lone tidak akan segan lagi menunjukkan siapa dirinya.
Lone akan membalaskan penderitaannya selama 100 tahun lebih kepada orang orang yang telah mengurungnya ditempat ini, terutama Liosre Bellaria karena dia salah satu orang yang menyegelnya.