" Aaaaa ampun Van, jangan bunuh gue , gue belum kawin. Aaaaaa" teriak Nicho sambil lari terbirit-birit.
" Hahahaha" mereka tertawa terbahak bahak melihat tingkah Nicho yang lucu.
" Perut gue sakit Bell hahaha" ucap Floryn sambil memegang perutnya akibat tertawa terlalu lama.
" Gue pulang duluan bye" pamit Floryn setelah selesai tertawa berjamaah.
" Iya" jawabnya singkat.
" Ternyata sahabat Lo lucu juga ya Van" ucap Bella setelah Floryn telah pergi.
" Iya dia tuh penghibur saat gue lagi sedih agar gue dan temen temen gue jadi bisa tertawa lagi"
" Sedih karena temen yang satu gue meninggal dunia dengan cara yang mengenaskan" ucap nya lagi dengan tersenyum mengingat kejadian 1 tahun yang lalu. Dimana sahabatnya yang bernama Rayyan meninggal dunia karena dia menjadi korban tawuran.
" Maksud Lo. Temen Lo meninggal dunia karena apa?" Tanya Bella bingung.
" Satu tahun yang lalu..." Stevan menceritakan kisah kematian sahabatnya.
28 Maret 2022
Lima Anggota inti genk Arlos sedang nongkrong di warung kopi mang Saman menghabiskan waktu mereka bersama.
Ada yang bermain catur, poker, dan ada yang nyanyi sambil membawa gitar dari rumah.
" Sat, nyanyi yuk" ajak Bastian kepada Satria.
" Emang Lo bisa nyanyi Bas" tanya Satria mengabaikan ajakan Bastian.
" Ya bisa lah, Bastian yang ganteng inikan sekaligus jenius, bisa apa aja" narsis Bastian bangga lalu menyugar rambutnya.
" Iya Profesor Bastian Betinez Vernandez yang paling tampan dan jenius sekebun binatang" seloroh Nicho yang ikut nimbrung sedari tadi.
" Hahahaha bener tuh" Stevan ikut membenarkan di sela sela tawanya.
" Ihhh kok kalian gitu sih" Bastian mengubah suaranya di imut imut kan.
" Ihhh kik kiliin giti sih"
Mereka tertawa terbahak bahak bersama.
Tampak dari jauh Rayyan sedang berlari larian.
" Eh ngapain tuh si Waketu kok lari larian gitu" ucap Bastian tiba tiba sambil telunjuknya diarahkan ke arah Rayyan yang sedang berlari larian.
" Stevan hos hos hos itu hos hos hos" ucap Rayyan terpatah patah karena Terengah engah.
" Tarik nafas dulu Ray baru bicara" ucap Satria sambil menyerahkan botol air mineral dan langsung diteguk habis oleh Rayyan.
" Van Genk Allerga nantangin kita tawuran dan mereka nyekap cewek SMA Galaxy buat di jadiin tawanan" Rayyan menjelaskan dengan panjang lebar.
" Apaaa! Belum ada kapok kapok nya sih tuh Genk sialan" maki Nicho geram.
" Huh dasar pengecut, main nyekap cewek segala" olok Bastian.
" Van, mending kita susun rencana dulu, baru kita hadapin mereka. ingat mereka itu licik semua" Satria memperingatkan Stevan Dengan wajah serius nya.
" Oke, kita kumpul ke markas sekarang juga, dan untuk Rayyan hubungi semua anggota Genk Arlos" perintah Stevan.
" Cabut"
Mereka menaiki motor nya masing masing meninggalkan warung kopi milik mang Saman.
---00---
30 menit kemudian mereka berlima telah sampai di tempat tujuan. Mereka memasuki markas dan langsung mengumumkan bahwa Rapat akan dimulai melalui mengeras suara.
" Perhatian, kepada semua anggota Genk Arlos, rapat akan segera dimulai, semua harap menuju ruang rapat, terima kasih "
Rayyan memerintah kan semua anggota Genk Arlos berkumpul dan memulai rapat.
Mereka telah menyusun rencana untuk mengalahkan Genk Allerga.
Semua tugas sudah dibagikan kepada mereka.
Dirasa sudah cukup, mereka langsung menuju lokasi yang akan dijadikan objek tawuran nanti.
Semua orang menatap mereka dengan kagum dan ada yang menjelekkan Genk Arlos.
Disela sela perjalanan, Stevan yang berada di laju bagian depan, dengan semangat nya meneriakkan yel-yel mereka.
" Kita adalah" teriak Stevan Dengan lantang.
" Teman" jawab mereka serempak dengan berteriak
" Kita adalah"
" Genk Arlos"
" Genk Arlos"
" Memberantas kejahatan"