ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Bagaimana jika dia sebenarnya pura-pura? Mereka ingat bahwa pemuda ini bersikap acuh tak acuh setelah ia membunuh pemimpin bandit gunung sebelumnya.


"Kami adalah kelompok bandit gunung sebelumnya yang kau hancurkan. Karena kami tidak tahu harus berbuat apa, kami terus menjadi bandit gunung." Itu adalah Su Nangong yang bersumpah atas Langit dan Bumi berbicara.


Bai Xifeng menepuk tangannya. Dia ingat orang-orang ini.


"Oh, kalian adalah orang-orang yang selamat setelah 'itu' di bawah sana kalian dipotong oleh wanita-wanita yang menderita di bawah kalian." Bai Xifeng berbicara tanpa menyaring apa pun.


Liu Longwei pelan-pelan berpaling ke Bai Xifeng. "Apa yang baru saja kau katakan?"


"Wanita yang mereka perkosa bangkit membela diri dan memotong 'itu' di antara kaki mereka." Bai Xifeng mengulangi lagi.


Bab 401: Rencana Menjualnya ke Bordil Pria