Dia memang tidak berbohong. Dia memang memiliki banyak cara untuk membuat orang lain berbicara.
"Jadi, kamu tidak mau bicara... Baiklah... Aku akan membuatmu berbicara sendiri." Bai Xifeng berkata.
Dia mengeluarkan sebotol pil. Ketika dia hendak membuka botol itu, pemimpinnya menghentikannya.
"Tunggu. Aku akan bicara." Pemimpin itu menarik napas dalam. "Di persembunyian kami, hanya bos kami dan beberapa anggota."
"Kamu tidak berbohong?" Bai Xifeng mengangkat alisnya.
"Iya..." Pemimpin itu mengangguk.
"Tidak ada sandera atau wanita?" Bai Xifeng bertanya.
"Yah, kami tidak menyimpan sandera. Itu membuang-buang tempat dan makanan. Itulah yang dikatakan bos." Pemimpin itu menyatakan.
Dia ingat saat dia bertanya apakah mereka bisa membiarkan wanita yang mereka tangkap saat itu. Bosnya mengatakan bahwa mereka bisa melakukan apapun yang mereka inginkan pada wanita itu. Namun, mereka perlu mengirim wanita itu pergi dari persembunyian.
"Itu bagus." Bai Xifeng menggertakkan gigi.