ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Bai Xifeng akan membawa mereka ke Cao Meng terlebih dahulu. Dia akan meminta Cao Meng untuk melatih mereka sebelum mereka bisa menjadi tentara.


"Paman Cao." Bai Xifeng berteriak memanggil Cao Meng yang saat itu sedang mengawasi latihan.


Cao Meng berbalik dan melihat Bai Xifeng. Dia terkejut melihatnya di sini. Jenderal Bai tidak menulis apa-apa tentang kedatangan putrinya tersebut. Ya, dia tahu bahwa Bai Xifeng adalah gadis dan anak perempuan Jenderal Bai. Hanya beberapa tentara berpangkat tinggi yang dekat dengan Jenderal Bai yang tahu tentang hal itu.


"Apa yang kamu lakukan di sini?" tanya Cao Meng.


"Saya sedang dalam perjalanan ke Kota Nanning. Saya ada urusan di sana." jawab Bai Xifeng.


"Sendirian?" tanya Cao Meng sambil memandang pria yang memakai topeng.


"Tidak. Saya akan pergi bersama dia." Bai Xifeng menunjuk Liu Longwei.


"Apa? Bagaimana bisa seora..." Cao Meng protes.


Bab 404: Bertemu Lagi.