ZerahNeko

Membuka matanya, ia menjadi putri tertua dari Jenderal Besar Kerajaan Liuyin.
Dia adalah gadis modern yang berpindah ke dunia yang hanya menghargai orang kuat.
Di-bully oleh sepupunya...
Pertunangan yang kandas...
Dia tidak peduli tentang semua itu.
Mottonya terinspirasi dari salah satu anime favoritnya, Hyouka: "Kalau aku tidak perlu melakukannya, aku tidak akan melakukannya. Kalau aku harus melakukannya, aku akan cepat selesai."
"Kamu sudah masuk dalam pelukan Tuan ini. Berani-beraninya kamu lari?" seorang Tuan mengancamnya.
"Kamu pikir aku takut padamu? Teruslah bermimpi." Dia menjawab.
Dia hanya ingin hidup yang damai, namun, bisakah dia memilikinya?
Catatan Penulis:
- Hak cipta gambar sampul untuk novel ini milik penciptanya. Saya hanya mengeditnya
- Silakan cek novel saya yang lain juga: Reborn: Space Intelligent Woman

Feniks yang Bangkit

Setelah Ibu Suri kembali, dia meminta untuk melihat cucunya. Ketika dia melihat cucunya, pangeran mahkota, kemarin, dia melihat tingkat kultivasinya.


"Tidak. Pangeran Mahkota, Yang Mulia sendiri meminta untuk membatalkan pertunangan." Bai Xifeng berkata.


"Ya. Bahkan Yang Mulia Kaisar setuju dengan pilihan Yang Mulia Pangeran Mahkota." Bai Xifeng menarik kaisar ke dalam percakapan.


"Apa yang dia pikirkan?" Ibu Suri menghela napas.


"Nah, saya pikir saya tahu apa yang dia pikirkan, Sang Putri. Pada saat itu, saya adalah orang bodoh dan sampah yang tidak bisa berkultivasi. Bukan hanya itu, Yang Mulia Pangeran Mahkota jatuh cinta dengan orang lain." Bai Xifeng tersenyum.


Bai Xifeng melirik Bai Chunhua. Bai Chunhua, yang mendengarkan percakapan, menjadi pucat ketika dia menyadari ke mana arah percakapan ini.


"Maksudmu dia berselingkuh dengan orang lain, dan karena itu, dia ingin memutuskan pertunangan?" Ibu Suri merasa marah.


Bab 646: Menyeret Bai Chunhua untuk Dimarahi oleh Ibu Suri