Flying Alone

Benua Xuanqian, di mana sekte berdiri dalam jumlah besar dan ahli tersebar di mana-mana.
Pemuda, Zhou Heng, dengan Pedang Hitam yang Misterius yang Patah di Dantian-nya, muncul dari Kota Batu Asal dan berjuang untuk mengklaim sepotong dunia di era yang megah ini.
Terhadap yang sangat jahat, bunuh!
Terhadap mereka yang menindas teman dan keluarga saya, bunuh!
Terhadap mereka yang menghalangi jalan saya menuju pencerahan, bunuh!
Di jalan ke surga, saya melangkah dengan lagu, dengan pedang di tangan, saya sendiri yang terhormat di bawah langit!

Mengguncang Sembilan Surga Dengan Pedangku

Kesunyian yang menegangkan antara dua orang di ruangan itu tidak berlangsung lama; hanya sekitar dua puluh menit sebelum suara keributan datang dari luar. Suara-suara itu semakin dekat dan keras hingga sampai di penginapan.


Pintu ditendang terbuka, dan seorang laki-laki berbadan besar masuk terlebih dahulu, tetapi dia segera berbalik, dan senyuman penuh kehormatan yang secara ajaib muncul di wajah garangnya saat dia berkata, "Lord Liu, Lord Hu, selamat datang!"


Baru setelah itu dua orang pria paruh baya masuk bersama, keduanya dengan tingkat kultivasi Alam Pembukaan Surga. Di kota kecil ini, mereka bisa dianggap sebagai ahli teratas.


Pria berbadan besar itu berbalik, menatap Zhou Heng, dan menggonggong, "Kau bocah, sekarang berlutut dan sujud kepada kedua lord!"


Zhou Heng tersenyum samar, seolah-olah dia tidak mendengar.


Bab 387 Zhao Duotian Keluar dari Retret (1/3)