Kematian Tertinggi

Dengan perintah akhir dari Kent, racun anti-eksistensi alam meletus dari mana-mana.

Langit di atas Gunung Meru berbeda dari apa pun yang pernah dilihat siapa pun di Dunia Roh.

Alam itu sendiri telah berubah menjadi kekuatan balas dendam yang ganas, seolah-olah hidup dengan murka dan tujuan.

Setiap elemen—langit, hujan, tanah, dan bahkan ruang—menolak keberadaan Dewa Racun. Ini bukan sekadar serangan; ini adalah penolakan menyeluruh terhadap keberadaannya.

Di tepi Aula Musik Eternal, Dewa Perang berdiri membeku, ketenangannya yang biasa hancur. Dia berbalik ke arah Dewa Badai, suaranya bergetar. "Apa yang sebenarnya terjadi? Dewa Badai, apa yang orang ini lakukan?"