Mereka di kejutkan oleh tepukan tangan yang berasal dari pintu masuk goa.
"Siapa di sana!" Ucap Raja Manusia dengan nada dingin
"Kalian berani sekali menyentuh istri dan juga putri kecil ku, serta seluruh rakyat ku" Ucap Shido dengan nada dingin
Kemudian Shido pun langsung menunjukkan diri nya kepada mereka.
"Siapa kau! Dan apa yang kau ucapkan tadi!" Ucap Raja Manusia dengan nada dingin
"Khekhekhe... Hahaha... Aku adalah dewa kematian mu dasar brengsek!" Teriak Shido dengan mengeluarkan haus darah yang ia telah tahan selama ini.
Mereka berdua yang merasakan haus darah ini langsung muka mereka menjadi pucat pasi.
"K-kenapa kau mengincar kami? Kami tidak pernah menyinggung diri mu!" Ucap Raja Manusia
"Ha? Kau pikun apa bajingan?" Ucap Shido dengan nada dingin
"KALIAN TADI BILANG AKAN MERATAKAN KEKAISARAN KU DAN MEMBUAT KELUARGA KU SEBAGAI BUDAK!? JANGAN BERCANDA SIALAN!" teriak Shido dengan amarah nya mengebu-ngebu.
Shido pun langsung mengeluarkan pedang kesayangannya, dan melangkah dengan perlahan menuju ke arah mereka.
Mereka yang melihat ini hanya bisa berjalan mundur secara perlahan.
Shido yang melihat ini pun langsung menerjang mereka, untuk mempersingkat waktu.
Saat ia sedang menerjang, tiba-tiba ia merasakan bahwa ada serangan yang akan melukai diri nya dari arah kiri dan kanan.
Sontak, Shido pun langsung melompat menjauhi area serangan itu.
Dan tak lama kemudian, dari arah kiri dan kanan terjadi dua serangan yang membuat langit-langit goa runtuh.
Yang mengakibatkan pandangan dari Shido pun tidak bisa melihat.
Namun, bagi Shido jika mata nya terganggu, ia masih memiliki telinga dan hidung untuk menebak keberadaan dari musuh nya.
Di dalam kabut itu Shido dapat mendengar dua suara asing yang sedang berbicara dengan X dan Raja Manusia.
"Ha... Kalian berdua masa tidak bisa melawan balik dia yang seorang diri?" Ucap nya dengan nada menghina.
"Itu benar, kalian payah"
Perlahan namun pasti, kabut nya mulai menghilang, dan Shido dapat melihat bahwa ada dua sosok yang baru memasuki panggung nya.
Sosok bagian kiri merupakan seorang manusia laki-laki dengan perkiraan umur 20 tahunan, laki-laki itu memiliki warna rambut berwarna biru laut, warna mata berwarna biru langit, mengenakan sebuah armor yang berwarna biru juga, dia di persenjataan dengan sebuah tombak, dan sebuah pedang yang menggantung sabuk pedang bagian kiri.
Dan sosok kanan itu merupakan seorang perempuan muda dengan umur perkiraan 18 tahun, ia mengenakan sebuah jubah hitam dan juga mengenakan topi penyihir, warna rambut berwarna hitam yang terurai panjang, warna mata berwarna coklat, mengenakan gaun penyihir berwarna ungu, tidak lupa ia memegang sebuah tongkat sihir.
"Ah... Akhirnya kalian berdua datang..." Ucap Raja Manusia
"Dasar... Penjaga kalian sangat lemah untuk menghadapi seorang bocah di sana" Ucap yang laki-laki
"Tapi kami berdua merasakan bahwa dia memiliki kekuatan yang melebihi kami berdua kau tau Zoffan?!" Ucap X
"Hah... Kalau X bilang begitu berarti itu benar" Ucap yang perempuan
"Ha... Bila-bila nya kita terjebak oleh quest buat membantu Raja yang payah ini" Gumam Zoffan dengan nada caci maki
Shido yang mendengar ini pun tau bahwa mereka bertiga adalah seorang yang di bayar tinggi untuk membantu Raja Manusia.
"Cici lakukan" Ucap Zoffan
"Baik~"
Kemudian perempuan ... Tidak... Cici langsung mengangkat tongkat nya tinggi-tinggi.
"Wahai dewi perang, berikan lah kami sebuah berkah dari dirimu..."
Setelah selesai mengucapkan itu, Cici langsung memutar tongkat nya searah jarum jam, dan langsung menghentakkan nya ke tanah.
"Goddess blessing"
Kemudian di bawah kaki mereka muncul sebuah lingkaran sihir yang berwarna terang.
Shido yang melihat ini tau bahwa mereka bertiga telah di perkuat oleh suatu Buff yang di berikan oleh perempuan itu.
Namun, Shido yang melihat ini hanya tersenyum tipis.
"Ah... Jadi kalian percaya ada nya dewa dewi?
"Hmp... Tentu saja, dengan blessing ini kami akan menyelesaikan misi untuk meratakan Kekaisaran rubah langit!" Ucap Cici dengan nada sombong
Shido yang mendengar ini hanya bisa tertawa terhadap ungkapan dari perempuan itu.
"Hahaha"
"K-kenapa kau tertawa sialan!?"
"Tapi bagi ku seorang dewa dewi adalah manusia yang merangkak dari bawah dan menuju ke atas" Ucap Shido yang perlahan mengubah wujud nya menjadi bentuk manusia Rubah putih dengan ke-sembilan ekor nya.
"Kalian tau, apa julukan aku punya di kehidupan awal ku?" Ucap Shido dengan nada main-main
"A-apa yang kau bicarakan" Ucap X dengan suara yang terbata-bata
"Khekhekhe, aku dulu di kenal sebagai dewa Rubah Langit, aku merupakan pemimpin yang hampir menguasai dunia ini, dulu aku memiliki nama Bai Wuye" Ucap Shido dengan nada dingin
"B-bai Wuye!? S-sang kaisar putih?! I-itu mustahil!" Ucap Raja Manusia dengan nada tidak percaya
"Apa yang sedang kalian bicarakan?" Tanya Zoffan yang tidak mengerti akan situasi nya
Dan diikuti dengan anggukan setuju dari X dan Cici.
"Bai Wuye, adalah sang kaisar yang menyatukan hampir seluruh ras monster yang ada di dunia ini" Ucap Raja Manusia dengan nada yang serius
"Apa?! Bukannya kau bilang bahwa si Wuye telah mati lama!?" Ucap Cici
"Kau mau percaya atau tidak, itu terserah kalian~" Ucap Shido
"Namun, kalian berani sekali menyabotase ke-empat Clan saling membunuh satu sama lain, dengan membunuh pewaris dari Clan Hu dan Wei" Lanjut ucap Shido dengan nada dingin
"Ck... Jadi sudah ada yang menyadari nya?" Ucap Zoffan
"Sepertinya ini akan menjadi misi yang menghasilkan banyak hadiah jika kami membunuh mu kan?" Ucap X
"Dan kami tidak peduli kalau kau itu Wuye palsu atau asli, yang penting misi kami selesai" Ucap Cici
Kemudian mereka bertiga langsung mengangkat senjata mereka masing-masing.
"Ha... Mungkin kematian terlalu baik untuk kalian para bajingan ya?" Ucap Shido dengan nada dingin
Kemudian Shido langsung mengeluarkan hawa pembunuh dan haus darah nya kepada mereka.
Mereka yang merasakan ini pun mundur selangkah dari tempat mereka, karena terkejut akan hawa pembunuh dan haus darah yang di keluarkan oleh Shido.
"Heh... Rupanya kalian sangat lah lemah ya~ padahal aku baru mengeluarkan 5% dari niat ku~" Ucap Shido dengan nada mengejek
"Dasar kau! Rupa nya kau memainkan kami!" Teriak Zoffan yang tidak terima
"Emang nya tidak boleh ya?" Tanya Shido
"Grr, akan ku bunuh kau!" Ucap Zoffan
"Hahaha, kemari lah kalian dasar serangga rendahan" Ucap Shido dengan nada menghina sambil menghilangkan artefak nya.
Shido pun langsung menggunakan kekuatan Angel-Demon, dan memanggil duo sword milik nya.
Dari dalam tubuhnya keluar dua aura yang saling menentang satu sama lain, yakni Angel dan Demon.
"A-apa apaan ini..." Gumam Raja Manusia dengan nada yang tidak percaya.
Mereka berempat melihat ke arah Shido, mereka melihat bahwa mereka sedang mengahadapi seorang yang mampun mengendalikan dua aura yang saling bertentangan.
"Bagaimana mungkin dia bisa menguasai dua aura yang saling bertentangan satu sama lain?!" Ucap Cici dengan tidak percaya
"Mungkin kita menghadapi musuh yang tangguh kali ini" Ucap X
"Yeah... Kau benar" Ucap Zoffan
Mereka bertiga pun langsung memasuki kuda-kuda mereka.
Dan akhirnya pertempuran terakhir akan menentukan nasib dunia ini!
Siapakah yang akan menang, maka ia berhak atas nasib dunia ini!
TO BE CONTINUED