Chapter 5 Retakan Retakan Aneh

Melihat pemimpin mereka yang mati mengenaskan seperti itu, lantas membuat semua prajurit pasukan Giga Stars kebingungan harus berbuat apa.

Mereka terdiam untuk melanjutkan apakah tetap memburu Nixe atau tidak, salah seorang dari mereka berkata.

"Perintah yang mulia adalah hal mutlak, tidak bisa dibantah dengan cara apapun!"

Ucapnya tegas tetap menjalankan tugas mereka memburu dan menangkap Nixe hidup hidup membawanya ke istana kerajaan bintang.

Semua pasukan yang lain saling pandang satu sama lain, seolah berfikir untuk merenungi ucapan rekan mereka itu.

"Apa kalian mau kembali ke Giga Stars tanpa membawa hasil?"

Tanya pasukan yang tegas itu memberi pertanyaan pada yang lain.

"Pastinya kalian tidak ingin kepala kalian sebagai gantinya atas kelalaian tugas kita? Oleh karena itu, tangkap pemberontak itu apapun yang terjadi!".

Serunya memberi bendera perang terhadap rasa takut mereka.

Semua pasukan lainnya yang awalnya ragu kini bersemangat, mereka tentu tidak mau pulang tanpa membawa hasil.

"Benar!"

"Kita harus tangkap pemberontak itu hidup ataupun mati! HUUU!"

Semua pasukan Giga Stars mengangkat tombak mereka keatas sebagai tanda tidak menyerah menangkap pemberontak itu.

Nixe tersenyum kecut melihat para pasukan Giga Stars yang tetap memburunya, dengan nada kesal Nixe berucap.

"Meski jumlah kalian banyak, kalian tidak akan bisa menangkapku!" Yakin Nixe pada dirinya sendirinya.

Nixe berniat melarikan diri kesebuah nebula awan gas beracun yang lokasinya sangat jauh dari pusat Giga Stars.

Tujuannya hanyalah satu yaitu menyelamatkan dirinya sendiri meski harus pergi ketempat yang berbahaya sekalipun.

"Aku harus menyimpan baik baik kantong kantong ajaibku ini!"

Nixe berniat menyimpan semua monster yang dikurung didalam kantong ajaibnya karena Nixe akan menjualnya untuk bertahan hidup.

Walau sebenarnya Nixe tahu bahwa monster kecil yang ada didalam kantong ajaibnya, merupakan monster mengerikan yang sangat berbahaya.

Semua pasukan Giga Stars bersiap maju kedepan sana melumpuhkan Nixe, dengan cara itulah mereka pulang dengan selamat.

"Serang dia sekuat tenaga kalian, buat dia tak berdaya!"

Semua pasukan mengambil persenjataan kerajaan bintang mereka, siap menangkap Nixe yang terpojok itu.

Namun sebelum itu!

Tiba tiba saja semua pandangan mereka teralihkan oleh retakan retakan kecil yang muncul entah darimana.

"Apa itu? Mengapa muncul retakan retakan aneh?"

Pasukan Giga Stars dibuat bingung oleh fenomena aneh itu.

Begitupun Nixe, dia juga keheranan melihat retakan retakan kecil yang muncul entah darimana.

Semakin lama retakan yang mulanya kecil perlahan membesar, seolah batas waktu merobek relativitas.

"Apa yang terja--?

"Eh--?"

Sebelum semua orang bisa bertanya apa yang sebenarnya mereka lihat itu.

Celah realitas mendadak retak lalu hancur begitu saja, dan hal itu membuat pusaran kuat yang menyedot masuk apa saja yang dilihat.

"AAAARH! Tolong!"

Para pasukan Giga Stars yang tidak siap langsung tersedot masuk kedalam celah yang berubah menjadi lorong waktu, menyedot mereka secara paksa.

"Whuss!

Dalam sekejab mata semua benda sekitar berguncang kuat bagaikan gempa besar, lalu menarik masuk apa yang didepan celah waktu itu.

"Whuss!

Nixe mencoba bertahan dari hisapan aneh yang menyedot apa saja kedalam lorong itu.

Nixe sekuat tenaganya untuk tidak ikut masuk kedalam sana, Nixe tahu ini bukanlah kekuatan biasa.

Melainkan kekuatan mengerikan yang hanya dimiliki oleh makhluk kuat dari semesta lain.

"Sialan, aku harus tetap bertahan jika tidak mau mati dalam kehampaan!"

Tekad Nixe yang tetap berpegangan erat dibebatuan besar, bertahan dari kekuatan besar yang mencoba memasuki perbedaan realitas semestanya dan semesta lain.