72 Ibu Dalam Mimpi Saya

Sudut Pandang Delia

"Woo~" Aku membuka mata di bawah sinar matahari yang cemerlang.

Di depanku terhampar luasnya danau tanpa batas.

Angin sepoi-sepoi dengan lembut mengibaskan rambutku. Aku melihat ke bawah dan melihat pantulan diriku sendiri di air—seekor anak anjing putih.

!

Matahari yang cerah membuatku tertegun, dan serigala muda di danau juga memiringkan kepalanya, menatapku dengan heran.

Apa yang sedang terjadi?!

Aku memastikan bahwa ingatanku masih utuh. Aku ingat melewati ujian Ratu. Dipandu oleh Dewi Bulan, aku menemukan serigalaku. Namanya Mutiara. Tapi kenapa Mutiara menjadi sangat muda? Kenapa aku menjadi lebih kecil setelah berubah?

"Woo!"

Aku melolong ke permukaan danau, namun tidak ada jawaban.

Aku menatap pantulanku. Gambar cerminan di air melihat balik ke arahku. Saat kecil, aku sangat ingin berhasil berubah sehingga ayahku tidak meninggalkanku. Tapi sekarang, aku tak peduli dengan pendapat ayah.