Monochrome Glasses

Su Nan secara tidak sengaja berhubungan dengan sebuah permainan yang disebut "Dunia Iblis" dan memperoleh bakat unik. Tepat ketika dia berpikir akan memamerkan keahliannya dalam permainan tersebut, dia menemukan berbagai tanda yang menunjukkan bahwa permainan yang dia mainkan tidaklah sederhana. Pemain yang mengamuk, iblis yang abadi, monster yang merasuki... Berbagai macam hal yang luar biasa terjadi satu demi satu, dan dunia nyata secara perlahan menjadi aneh. Merasakan bahaya di sekitarnya, Su Nan dengan tegas memilih untuk berkembang sendiri secara diam-diam. Ketika permainan bergabung dengan kenyataan, dia menengok ke belakang dan menyadari bahwa dia telah lama menjadi iblis terbesar di mata para pemain.

Aku Diam-Diam Mengembangkan Diri di Dunia Iblis

"Apa yang harus aku lakukan?" Su Nan gelisah dalam hatinya.


Ini mungkin adalah situasi paling berbahaya yang dia hadapi sejak dia mulai bermain game.


Bahkan ditangkap oleh Penjaga Iblis Serigala selama login pertamanya tidak sebanding.


Perbedaan kekuatan antara keduanya terlalu besar.


Dulu, tidak peduli bahaya apa yang dia hadapi, itu terbatas pada pengetahuannya sebelumnya, tetapi kali ini benar-benar berbeda.


Seperti apa keberadaan Putri Agung dari Klan Serigala Langit?


Su Nan tidak ragu bahwa dia adalah bos terbesar di Istana Raja Serigala.


Tertangkap oleh keberadaan seperti itu, dapat dibayangkan konsekuensinya.


"Dalam pengetahuanku sebelumnya, aku dibunuh, tetapi itu tidak berarti bahwa Putri Agung akan membiarkanku pergi begitu saja. Sekarang ketika setan tahu bahwa pemain bisa hidup kembali, jika aku 'dijaga mayatnya', itu akan merepotkan."


Bab 83: Kembali ke Penjara Kun Tian